Kucing Snowshoe merupakan ras kucing langka yang mulai
dikembangbiakkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Kucing Snowshoe
pertama kali direkayasa di Philadelphia, ketika seorang breeder kucing Siam
yang bernama Dorothy Hinds-Daugherty, menemukan kucingnya melahirkan 3 ekor
anak kucing dengan kaki berwarna putih. Kemudian dilakukanlah sebuah breeding
program yang disebut "Silver Laces", yaitu dengan menyilangkan kucing
siam dengan pola warna unik dengan bi-color American Shorthair serta kucing ras
lainnya.
Ketika Hinds-Daugherty memutuskan untuk berhenti dari
program ini, Vikki Olander merekrut beberapa breeder baru dan melanjutkan
program tersebut hingga mendapatkan status diakui oleh cat associations. Meski
kucing Snowshoe sudah eksis sejak 50-an tahun yang lalu, saat ini snowshoe
masih termasuk jenis kucing yang langka. Salah satu penyebab utamanya adalah
sulitnya lahir anakan kucing dengan pola warna standar kucing snowshoe. Dengan
kata lain, akibat gen resesif, pola bulu anakan kucing snowshoe masih tidak
bisa diprediksi.
Kucing Snowshoe dikatakan memiliki kepribadian yang hangat
dan patuh. Sehingga kucing ini tidak akan tahan jika ditinggalkan sendirian
dalam waktu yang cukup lama oleh pemiliknya. Mereka senang bermain air dan
dapat berenang. Kucing Snowshoe juga dikenal vocal seperti kucing Siam,
meskipun suara mereka tidaklah sekeras meongan kucing Siam. Kucing ini juga
dikenal sangat cerdas, memiliki kemampuan untuk belajar membuka pintu dan
melakukan beberapa trik.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment