Kelinci jenis American sable pertama kali muncul tahun 1924
yang berasal dari crossing kelinci Chinchilla oleh Otto B. Kelinci ini diakui
tahun 1931 dan tahun 1970 mulai popular. Selajutnya tahun 1982 diakui oleh
ARBA. Kelinci American Sable ini berbadan besar dan bongsor, memiliki
temperamen yang jinak dan senang dimanja manusia, dan hobby-nya tidur, serta
sangat sesuai untuk hewan peliharaan.
Warna tubuhnya kebanyakan coklat sepia, juga ada yang hitam,
dan pada bagian telinga, ekor, wajah, punggung dan kaki coklat sepianya gelap
atau hitam. Bagian bawah agak memudar sephia coklatnya atau hitamnya. Untuk
yang jantan disebut senior setelah 6 bulan dan yang betina 8 bulan. Berat
kelinci dewasa 8 kg. Umumnya memiliki mata berwarna coklat dan bila terkena
pantulan sinar akan menampakan warna merah rubi.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment