Articles by "freshwaterfish"

2014 About Film About Iguana Accessories Hamster Afghan Hound agama akhlak akita inu Aksesoris Anjing Aksesoris Kucing Alamat Alasan alaskan malamut american bully American Cocker Spaniel american pit bull terrier Anak Anak Hamster android Aneka Jual Cupang Aneka Varian Hamster animal Anime anjing anjing kawin aquaspace Arwana Arwana Golden Red Avatar Hamster Bagaimana Barang Murah basenji basset hound beagle Bedding belajar beo berita berita dunia Berita Pagi berita unik beruang Betta bichon frise Billboard Biografi bird birman Black Platinum blackberry Blog Terbaik Blogger Bluefawn border collie Botak Botol Hamster Bouquet Budaya dan Kesenian budidaya Buku Panduan Buku Panduan Hamster Buku Pertanyaan bulldog Bulu burmese Businesses cacing sutra Cake Cup Campbeli Flip Flop Campbell Campbell Albino Campbell Albino Satin Campbell Argente Campbell Argente Mottled Campbell Argente Mottled Satin Campbell Argente Platinum Campbell Argente Platinum Satin Campbell Argente Satin Campbell Black Campbell Black Mottled Campbell Black Panda Satin Campbell Black Platinum Campbell Black Platinum Satin Campbell Black Satin Campbell Blue Campbell Blue Mottled Campbell Blue Mottled Satin Campbell Blue Platinum Campbell Blue Platinum Satin Campbell Blue Satin Campbell BlueFawn Campbell Bluefawn Mottled Campbell Bluefawn Mottled Satin Campbell Bluefawn Platinum Campbell Bluefawn Platinum Satin Campbell Bluefawn Satin Campbell Delute Campbell Delute Satin Campbell Dove Campbell Dove Mottled Campbell Dove Mottled Satin Campbell Dove Platinum Campbell Dove Platinum Satin Campbell Dove Satin Campbell Flip Flop Campbell Lilac Campbell Lilac Mottled Campbell Lilac Mottled Satin Campbell Lilac Platinum Campbell Lilac Platinum Satin Campbell Lilac Satin Campbell Mosaic Campbell Mozaik Campbell Normal Campbell Normal Mottled Campbell Normal Mottled Satin Campbell Normal Platinum Campbell Normal Platinum Satin Campbell Normal Satin Campbell Opal Campbell Opal Mottled Campbell Opal Mottled Satin Campbell Opal Platinum Campbell Opal Platinum Satin Campbell Opal Satin Campbell Panda cara melatih anjing Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Cat Show Celepuk cerita Cerita Daerah Chow-chow cihuahua Ciri-ciri ciri-ciri mamalia Colubrid Computer Contact Person Cooking Corn Snake countdown countdown. film Cowok Culture Cup Cake Cupang Curhat dachshund Dagelan dalmatian desain Design diet Disney Ditinggal Dititipkan doberman Domain Murah Dove Download Lagu Terbaru Dudukan Botol Dudukan Botol Hamster ekonomi Ekonomi Islam Entrepreneur Facebook fakta faktor Fashion Film Financial Fish fisik anjing followers Freelance freshwaterfish Friends Gadget gajah Galeri Gallery Gallery Hamster Gallery Ikan Cupang Games Games 2014 Games December 2013 gantungan kunci gaza Gecko gejala gerbil german shepherd. herder Gex global Go Green golden retriever Goresan Pemikiran great dane Grosir Hamster Grosir Jambi Guinea Pig Guppy Guppy Fish habbit Hadiah Hamster Hamster Berantem Hamster Cage Hamster Campbell Hamster dan Anak Kecil Hamster Food Hamster Hamil Hamster Indonesia Hamster Info Hamster Jambi Hamster Jelly hamster lahiran Hamster Langka Hamster Lover HAMSTER LOVER JAMBI Hamster Mini Hamster Murah Hamster Pemula Hamster Rare Hamster Winter White Hamster Winter White Pearl Red Eyes Handphone harimau Harus Hastag Health Hewan Unik Hibah Hijab Hobby Dan Bisnis Ikan Ikan Cupang ikan hias Ilmiah Inclusion Body Disease Indonesia Induk Info Info Anime Info Burung Hantu Info Burung Indonesia info fish indonesia Info Gecko Info Guppy Info Hamster Lover Info Iguana Info Jambi Info Kura - Kura info mamalia indonesia Info Reptile info unik Informasi Teknologi Informatika Inspirasi Inspire Internet islam jack russel terrier Jambi Jamtos jamur jangkrik jenis Jenis Gecko Jika Job Job Online Jogging Ball Jogging Wheel Jual Jual Guppy Jual Hewan Peliharaan Jual Kucing Jual Mobil Jual Reptile Jual Rumah Jual Sugar Glider Jual-Beli kakak tua Kandang kandang anjing Kandang Burung Kandang Hamster Kandang Kelinci Kandang Kucing Kanibal karakteristik mamalia Kaskus katak kcerdasan dan tingkah laku anjing Keajaiban Dunia kecantikan Kelinci Keluar keluarga Kematian Hamster kenari Kesalahan kesehatan King Snake kintamani Kisah dan Cerita Lucu komputer Kota kroto Kuaci kucing Kucing Persia kuda Kue kura-kura labrador retriever lama hidup anjing Lampion Lampu Bulb Landak Mini lele Lhasa Apso Life Style Lilac LOL Lomba Berhadiah Lomba Template Blog Terbaik 2014 LoveBirds Lowongan Kerja macam-macam hewan mamalia macan Makan Makanan makanan anjing Makanan dan Kesehatan Makanan Hamster Makanan Racikan makanan yang dilarang untuk anjing maltese mamalia hewan yang menyusui Marketing marmut mata memelihara anjing Mengapa mengenal anjing Merak Mini Games Miniature Pinscher Miniature Schnauzer misteri Monopohon Snake monyet Motivasi Motivation Movies Murah Music My Family My Galery My Pets My Sweet Story Home Naruto Negeri New Item News Olahraga Opal orangutan organ otomotif out of topic Padang Pajak pakan ikan Palembang pancasila Panda papillon Pasir Zeolite pekingese Pembroke Welsh Corgi Pemelihara Pemula Penanganan pendidikan Pengembangan Diri pengetahuan Pengumuman Kuis Penyakit penyakit anjing Penyebab Kematian Hamster perawatan Perawatan Iguana percintaan Pergi Perlengkapan Hamster Personality Test Pertolongan Photograph Photoshop Piala piala dunia Piala Jambi Piala Murah Politik pomeranian poodle Pray For Indonesia Profil Usaha program Promo puasa pug Quiz and Games Quote ragam ragdoll Rainbow Cake ramalan ras anjing murni Recommended Article reproduksi mamalia Resep Kue Result Robocop Roborovski Roborovski Normal Roborovski Pied Mottled Roborovski White Face Roborovsky Roborovsky Normal Roborovsky White Face Rontok Rottweiler Rough Collie Rujukan runa rusa Sahabat Ilmu Jambi saint bernard Sakit saluki samoyed Sayembara Scottish Terrier Selamat Idul Fitri Seminar Seputar Hamster Serbuk Jati shar pei Shetland Sheepdog shiba inu shih tzu siam Siang siberian husky singa Skipsi smartphone Smartphone Gratis Snake somali Sovenir Sports Strain Hamster Sugar Glider Suka Sumatra Barat Sumatra Selatan Super Red Syrian Syrian Long Hair Syrian Short Hair Tahukah Kamu?? Tanda tarantula Tart Telopia Teman Tempat Nongkrong Termahal ternak Terrarium Terrier Tibet Tidur Tiket Pesawat tikus putih Tips and Tricks tips hidup sehat tips unik tonkinese toxoplasma Trick Trophy Tropi Tropy tubuh Tugas Sayembara II twitter Uang Langka ular Ular Boa Constrictor ulat hongkong Url Usia Hamster Siap Kawin Vitamin Hamster Wadah Makan West Highland White Terrier Winter White Winter White Blue Argente Winter White Golden Black Eyes Winter White Golden Red Eyes Winter White Pearl Black Winter White Pearl Red Eyes Winter White Pearl Yellow Line Winter White Shapire Winter White Tiger Winter White Violet Wisata world cup Yorkshire Terrier Zakat
Showing posts with label freshwaterfish. Show all posts



Cara Pembenihan

Kegiatan pembenihan meliputi pemeliharaan induk dan calon induk, pemijahan serta perawatan larva.

1. Pemeliharaan Induk

Perbedaan jantan dan betina ikan dewasa terutama dapat dilihat dari panjang dagunya (jarak antara ujung mulut dengan tutup insang). Pada ikan jantan, dagunya relatif lebih panjang dibandingkan dengan ikan betina. Ikan jantan relatif lebih langsing dibandingkan dengan ikan betina yang mempunyai bentuk perut yang gendut. Pada induk jantan dewasa, terdapat cairan putih (sperma) apabila diurut bagian perutnya. Induk Black Ghost dapat matang telur setelah berumur sekitar satu tahun dengan panjang + 15 cm.

Induk betina dan jantan dipelihara dalam satu wadah berupa akuarium berukuran ( 80 x 40 x 50 ) cm, yang dilengkapi dengan instalasi aerasi dengan pakan berupa ‘Blood Warm’ yang diberikan dengan frekuensi 3 kali/hari secara (ad libitum).

Pergantian air harus dilakukan setiap hari untuk membuang kotoran-kotoran yang terdapat di dasar akuarium dan menjaga kualitas media pemeliharaan.

2. Pemijahan

Pemijahan dilakukan secara masal di dalam akuarium yang sekaligus sebagai tempat pemeliharaan induk. Perbandingan induk betina dan jantan adalah 2 : 1. Pada wadah pemijahan tersebut, ditempatkan baki plastik berukuran ( 30x20x7 ) cm yang diisi dengan batu sebagai tempat penempelan telur dan pada bagian tengah baki ditutup dengan baki berlubang (20x15x10) cm untuk melindungi telur dari pemangsaan induknya sendiri. Untuk akuarium ukuran (80 x 60 x 50 ) cm dapat dipelihara 10 ekor induk betina dan paling sedikit 5 ekor jantan.

Lingkungan tempat pemeliharaan dan pemijahan ikan Black Ghost biasanya dibuat relatif gelap, dan ikan ini memijah pada malam hari. Menjelang terbit matahari, tempat penempelan telur berupa baki harus segera diambil dan dipindahkan ke tempat penetasan, untuk menghindari pemangsaan telur tersebut oleh induknya. Telur yang dipanen dari baki pemijahan +200 butir/hari.

3. Penetasan telur dan perawatan larva

Penetasan telur dilakukan di akuarium, dan akan menetas pada hari ketiga. Makanan berupa naupli artemia mulai diberikan pada hari ke-10 setelah penetasan dan selanjutnya diberi cacing rambut secara bertahap.

4. Pendederan dan Pembesaran

Kegiatan pendederan dilakukan setelah larva dapat memakan cacing rambut, yaitu + berumur 2 minggu, sampai ikan mencapai ukuran + 1 inchi dengan lama pemeliharaan 1 – 15 bulan sedangkan kegiatan pembesaran ikan Black Ghost dilakukan untuk mencapai ukuran komersial, yaitu 2-3 inchi. Wadah yang digunakan dapat berupa akuarium atau bak dengan padat tebar 2 – 5 ekor / l. Pakan yang diberikan selama pemeliharaan adalah cacing rambut secara ad libitum. Ikan Black Ghost dengan ukuran 2 inchi dapat dicapai dalam waktu dua bulan. Sedangkan ukuran 3 inchi dapat dicapai dengan menambah waktu pemeliharaan selama tiga minggu. Untuk membuang kotoran harus dilakukan setiap hari agar kualitas media tetap terjaga.



Artikel Terkait :



Budidaya Black Ghost

Sarana dan bahan yang diperlukan untuk membudidayakan ikan ” Black Ghost ” adalah :

1. Wadah pemeliharaan & perlengkapan
Akuarium ukuran ( 40 x 40 x 80 ) cm sebagai tempat pemeliharaan induk dan sekaligus tempat pemijahan dilengkapi dengan tempat penempelan telur berupa baki plastik yang diisi dengan batu, atau batang pohon pakis.
Akuarium ukuran ( 60 x 40 x 40 ) cm sebagai tempat penetasan telur.
Instalasi aerasi berupa blower, selang aerasi dan batu aerasi.
Peralatan lain seperti selang untuk mengganti air, soope net dan alat-alat pembersih akuarium (sikat,dll)

2. Pakan

1. ‘Blood worm’ yang digunakan sebagai pakan induk.



2. Cacing rambut yang digunakan sebagai pakan ikan mulai umur + 2 minggu sampai dewasa.



3. Artemia atau jenis pakan untuk larva lainnya yang biasa dijual di toko-toko ikan



Artikel Terkait :

Ikan black ghost atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Apteronotus alifronsmerupakan salah satu jenis ikan yang berasal dari sungai Amazon, Rio Paraguay, Brazil, Peru, Ekuador, Venezuela dan Guyana. Sesuai namanya ikan ini berwarna hitam dengan bercak putih atau kuning di bagian ekornya.
Pada umumnya ikan black ghost dikenal sebagai ikan aquarium karena warnanya yang begitu eksotis sehingga ikan ini banyak digemari sebagai ikan hias. Ukuran tubuhnya bisa mencapai 50 cm, namun dengan panjang rata-rata sekitar 35 cm. Black Ghost bersifat nokturnal serta mampu menghasilkan listrik lemah (<1V/cm) dengan frekuensi medan listrik antara 0,1-10 kHz. Sinyal listrik dihasilkan dari organ di ekor ikan dan akan didistribusikan oleh reseptor yang ada di seluruh kulitnya untuk mendeteksi keberadaan mangsa (larva serangga) serta untuk mengenali objek sekitar (navigasi) dan berkomunikasi dengan ikan lain.

 
black ghost        

Black Ghost yang bersifat karnivora dapat hidup pada selang suhu antara 23-280C dengan pH 6,5-7,5. Makanan utama Black Ghost adalah pakan hidup, beku ataupun kering yang dapat berupa larva serangga maupun cacing rambut. Untuk memelihara Black Ghost sebaiknya di dalam aquarium gelap yang banyak tempat persembunyian mengingat ikan Black Ghost yang pemalu. Dalam memelihara ikan Black Ghost dianjurkan untuk tidak satu tempat dengan ikan penghasil listrik lainnya karena sinyal listrik yang dihasilkan dapat merusak sistem radar dan sistem navigasi masing-masing ikan.
Teknik breeding Black Ghost sudah banyak dilakukan dalam aquarium. Dalam proses breeding disiapkan batu, tanaman dan lembaran keramik untuk tempat menempelkan telur. Membedakan induk Black Ghost jantan dan betina dapat dilakukan dengan melihat penampilan fisiknya. Induk jantan memiliki ciri dagu dan badan panjang serta lurus, sedangkan induk betina pendek dan terlihat lebih besar. Proses bertelur terjadi pada malam hari dan pada pagi harinya pisahkan telur untuk menghindari dimakan oleh induknya.



Artikel Terkait :

Bila aro anda tidak mau makan
1. ganti menu.
2. jaga air tetap bagus. ganti air 30% pas aro mulai mogok.
3. filter bagus. filter mekanik tetap bersih.
4. puasakan 2 atau 3 hari
5. kasih makan kembali jangkrik 1 ekor saja


Kalau anda melihat sisik aro mulai agak renggang, hati2 dropsy. obatin nya bisa pake metrodinazole atau dg obat herbal buatan ocean free.

aro kena penyakit kembang sisik, kasih pomate ama heater set 32 kira-kira 2 hari sudah sembuh,
Kalo obat kuning yg dimaksud namanya itu ELBAYU itu buat ikan yg tidak ada sisiknya(sejenis cat fish,ell katak dll).

Kalo tidak ada pomate kasih amoxilin 500gr=100ltr air kalo parah 500gr = 50ltr air + heater 32.


Arowana Gigit Ekor (source: oji-punya.com) thx to bro zeo1

Penyakit ini kadang dialami oleh hobbiis arowana dimana ikan arowana tersebut menggigit ekornya sendiri sampai ekornya sbek sobek bahkan gompal. Hal yang tidak menyenangkan jika kita mengalami permasalahan ini dikarenakan mau tidak mau kita harus merapikan kembali ekor dari arowana tersebut agar dapat tumbuh kembali dengan normal dengan cara dioperasi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan arowana itu gigit ekor dmana saya akan coba membahasnya.

Faktor Stess
Penyebab utama dari arowana gigit ekor adalah faktor stress pada ikan tersebut. Stress ini dapat disebabkan karena beberapa faktor terutama sangat dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Ciri dari arowana gigit ekor adalah ian arowana pada awalnya akan melkukan gerakan berenang berputar putar pada satu poros ang sama dan pada akhirnya menggigit ekornya sendiri. Faktor stess bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama adalah faktorlingkungan yang baru. Dalam beberapa kasus ikan arowana akan merasa stess jika dipidahkan ke dalam suatu lingkungan yang baru dimana bisa berupa pindahan ke akuarium baru atau juga pindah posisi skuarium. Faktor kaget inilah yang dpat menyebabkan arowana kena penyakit gigit ekor. Faktor lainnya bisa juga ikuran dari akuarium yang terlampau kecil. Arowana kadang sangat sensitif dengan lingkungan tempat tinggalnya. Jika ikan tersebut merasa tidak nyaman maka penyakit gigit ekor ini bisa terjadi. Ada beberapa pencegahan dan penangulangan penyakit gigit ekor pada arowana.

Pencegahan
Salah satu cara pencegahan penyakit ini adalah dengan pemberian tankmate pada akuarium arowana anda sehingga faktor stress dari ikan arowana yang akan gigit ekor dapat dialihkan perhatianya dengan adanya tankmate pada akuarium arowana anda. Tankmate yang biasa digunakan adalah ikan Kapiat Bangkok. Selain berfungsi sebagai tankmate ikan ini juga berfungsi sebagai cleaning service di dalam akarium anda karena mereka akan memakan sisa remahan dari pakan yang diberikan baik berupa sisa remahan jangkrik atau ulat german. Masukan lima ekor tankmate ikan kapiat ke dalam akarium anda sehingga perhatian arowana akan meralih ke mereka.

Penanggulangan
Cara penanggulangan lainnya adalah membuat arowana anda tenang pada saat mengalami masalah ini. Caranya adalah matikan lampu akuarium anda dan tutup seluruh sisi depan dan kiri kanan akuarim anda degan kertas atau kain untuk sementara waktu. Hal ini akan membuat ikan arowana anda tenang. Faktor lingkungan di luar akuarium juga dapat menimbulkan arowana anda stess. Contohnya jika akuarium ditempatkan di tempat yang banyak orang lalu lalang dan kan arowana tersebut belum terbiasa dengan hal ini. Jika arowana anda sudah kena penyakit gigit ekor dan menyebabkan ekornya gompal maka cara satu satunya adlah dengan mengoperasi ikan arowana tersebut.

Operasi gigit Ekor
Bius ikan arowana anda dengan Aquadine, setelah pingsan angkat kan anda untuk dilakukan proses trimming atau pemotongan pada bagian buntutnya. Potong serapi mungkin agar nantinya ekor dapat tumbuh secara rata. Setelah itu lakukan proses penyadaranikan kembali dan biarkan sampai ekor itu akan tumbuh dengan sendirinya. Sekali lagi proses pertumbuhan ekor kan ini akan memakan waktu yang cukup lama apalagi jika ikanya sudah dewasa.


Artikel Terkait :

Mogok Makan 
Arowana sering kali mogok makan. Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan arowana mogok makan, yaitu;
1. arowana bosan dengan menu makanan yang diberikan.
2. arowana sakit
3. stress karena parameter air berubah secara tiba-tiba, tankmate yang terlalu banyak/terlalu agresif atau suhu terlalu dingin.

Untuk mengatasi masalah ini, para hobbies sering kali melakukan beberapa trik dibawah ini;
1. mengganti menu makanan arowana. bisa di coba berikan cacing tanah, ulat atau kodok (sesuai mulut arowana) dsb.
2. naikkan suhu air dengan menggunakan heater sampai ke suhu 30 derajat celcius.
3. ganti air baru yang sudah diendapkan setidaknya selama 1 hari sebanyak 20%.


Meningkatkan Nafsu Makan Arowana 
Beberapa cara berikut sering diterapkan oleh para hobbies untuk meningkatkan nafsu makan arowana.
1. Jaga air agar tetap bersih dan parameter yang sesuai. Jika perlu penggantian, gantilah dengan air yang telah diendapkan & di aerator paling tidak 1 hari.
2. Heater set di 30-32 derajat C.
3. Berikan arus yang searah dengan catatan kekencangan nya di tingkatkan bertahap untuk menghidari stress.
4. Penggunaan obat-obatan atau vitamin juga sangat membantu. Berikan merek yang terpercaya seperti Pil Hobbies atau Tetra Arowana.


Mengganti Menu Makanan Arowana 
Untuk pertumbuhan yang maksimal, kita harus memberikan pakan yang baik kepada arowana. baik itu untuk pertumbuhan warnanya atau pun untuk pembentukan badan agar arowana menjadi gemuk. Namun kerap kali menjadi kendala setiap kali kita ingin mengganti menu makanannya, arowana tidak mau memakannya. Terutama bagi jenis pakan tertentu, seperti udang. Triknya adalah puasakan arowana selama beberapa hari (relatif tergantung masing-masing arowana). Ketika arowana sudah terlihat lapar, coba masukan pakan. Jika masih tidak mau dimakan, ambil kembali pakan tersebut dan coba lagi di hari berikutnya sampai arowana mau memakannya.


Perawatan Aquarium 
Cara perwatan arowana pada dasarnya sama dengan perawatan ikan lainnya. Hal yang terpenting adalah menjaga kualitas air dalam aquarium. Ikan ibaratnya hidup di dalam toiletnya sendiri yang artinya tidak terbayang betapa kotornya jika tidak rutin dibersihkan dan sistem filtrasi tidak memadai. 

Ganti air sebanyak 20-25% secaran rutin sebanyak 1 minggu 1 kali dengan langkah-langkah sebagai berikut;
1. Sebelum mengganti air, bersihkan terlebih dulu dinding dalam aquarium dengan menggunakan sepon/kapas yang bersih. Biasanya algae sering menempel di dinding kaca.
2. Matikan heater/pemanas terlebih dulu. Hal ini untuk menghindari heater/pemanas pecah, meledak atau bocor akibat panas yang dikeluarkan sementara tidak terkena air.
3. Setelah itu sedot kotoran dan buang air sebanyak 20-25%.
4. Sebelum air baru dimasukkan, bersihkan kotak filter, selang/pipa dan media-media terlebih dulu. Hal ini agar kotoran yang mengendap di dasar kotak filter & selang/pipa masuk kembali. Ganti sepon/kapas dengan yang baru.
5. Masukkan air baru yang sudah di endapkan paling cepat 1 hari dan telah di aerasi (diberi gelembung).
6. Berikan obat-obatan & cairan yang dibutuhkan untuk menetralisir air berikut garam ikan secukupnya (biasanya hanya 1 sendok makan)
7. Tutup kembali rapat-rapat bagian atas aquarium, karena sering kali arowana meloncat-loncat akibat terjadinya perubahan suhu atau parameter air baru yang dimasukkan.
8. Jalankan kembali mesin filter/powerhead dan heater/pemanas.


Tanning 
Tanning, begitu sebutan para hobbies terhadap salah satu trik menigkatkan warna arowana ini. Tanning biasanya dilakukan di aquarium dengan menggukan lampu yang memiliki spectrum UV A & B yang tinggi dan dengan intensitas 10.000 kelvin - 16.000 kelvin. Biasanya dilakukan menggunakan lampu 30wt-40wt, tergantung besar aquarium. Merek yang sering digunakan adalah NAN (lampu ini dapat di celup ke dlm air), Sylvania dan merek-merek lain yang memiliki spec kurang lebih sama. Penempatan lampu harus sejajar dengan daerah renang ikan, misalnya 5 cm - 10 cm dibawah permukaan air (karena arowana adalah ikan yang suka berenang di bagian atas dekat permukaan). Atau dapat juga diletakkan di dasar aquarium. Namun cara ini dapat menyebabkan mata ikan turun/drop eye. Tanning harus dilakukan tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Jika kurang, warna menjadi kurang tegas. Jika berlebihan, ikan akan terlihat gosong/kehitaman. Untuk mengatasi terjadinya kegosongan, kita dapat memasang timer (dapat diperoleh di toko-toko elektronik). Setelah beberapa bulan, warna arowana akan mulai terlihat lebih tegas sehingga keindahannya pun mulai nampak.


source : aroblogs.blogspot.com,kaskus.co.id

Adakalanya nilai arowana bisa menjadi semakin tinggi jika bentuk tubuhnya unik dan langka, seperti bentuk sendok, walau sebenarnya merupakan kelainan fisik











Arowana sendok mempunyai postur punggung melengkung, sehingga bagian kepalanya lebih rendah dari punggungnya.

arowana parrot











Kondisi fisik yang unik dan langka ini disebut parrot. Parrot berbeda dengan sendok, cirinya bagian lengkungan parrot lebih tajam daripada Arowana sendok.













Arowana ini disebut kembar siam. Jumlahnya sangat langka dan perlu perawatan khusus untuk dapat hidup sampai dewasa.
























Disebut platinum karena badannya putih bersih keperakan menyerupai emas putih alias platina, warna sirip pun putih bersih. Arowana platinum juga bisa dimanipulasi, namun demikian kondisi yang demikian tidak bisa bersifat permanen.











Arowana ini mempunyai ciri sisik pada level 6 nya menyambung dari kepala sampai buntut.Disebut Thiaw Long

SUMBER

PEMIJAHAN IKAN ARWANA
Budidaya Ikan arwana bukanlah sesuatu yang mudah anda harus 
mempelajari beberapa tehik atau cara untuk membudidayakan Ikan arwana ini, budidaya ikan arwana yang dasar adalah sebagai berikut :

Pemeliharaan Induk
Induk dipelihara dalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-0,75 m. Kolam ditutup plastik setinggi 0,75 m untuk mencegah lompatan ikan.

Ruangan pemijahan dibangun di pojok perkolaman dan ditambah dengan beberapa kayu gelondongan untuk memberikan kesan alami. Batu dan kerikil dihindari karena dapat melukai ikan atau dapat tercampur pakan secara tidak sengaja.

Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dalam kolam pembesaran hingga mencapai matang gonad.
Pengelolaan Kualitas Air
Kualitas air dijaga agar mendekati lingkungan alami arwana yaitu pH 6,8-7,5 dan suhu 27-29 C. Penggantian air dilakukan sebanyak 30-34% dari total volume dengan air deklorinisasi.

Pemberian Pakan
Keseimbangan gizi sangat penting bagi kematangan gonad dan pemijahan. Induk diberikan pakan bervariasi yang mengandung kadar protein tinggi. Pakan diberikan setiap hari dalam bentuk ikan/udang hidup atau runcah, dan ditambah pelet dengan kadar protein 32 %. Jumlah pemberian pakan per hari adalah 2 % dari bobot total tubuh.

Kematangan gonad
Matang gonad terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60cm.
Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan Desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang.

Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis.

Pembedaan Kelamin
Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun.

Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan.

Kebiasaan Pemijahan
Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran (hidung menghadap ke ekor pasangan).

Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh seling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telurdi mulitnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm.

Panen Larva
Inkubasi telur secara normal adalah membutuhkan 8 minggu. Untuk memperpendek waktu, telur yang sudah dibuahi dapat dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bulan setelah pemijahan. Induk jantan ditangkap dengan sangat hati-hati dengan jaring halus lalu diselimuti dengan handuk katun yang basah untuk menghindari ikan memberontak dan terluka.

Untuk melepaskan larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut dan tubuh ditekan ringan. Larva dikumpulkan dalam wadah plastik dan diinkubasikan dalam akuarium. Jumlah larva yang dapat mencapai 25-30 ekor.

Teknik Pembenihan
Setelah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan dalam akuarium berukuran 45×45x90 cm. Temperatur air 27-29 °C menggunakan pemanas thermostat. Oksigen terlarut 5 ppm (mg/ I) menggunakan aerator bukaan kecil.

Untuk mencegah infeksi akibat penanganan larva, dalam air dilarutkan Acriflavine 2 ppm. Menggunakan teknik pembenihan in vitro ini, Survival Rate (SR) yang didapat sampai tahap ikan dapat berenang adalah 90-100 %.

Selama periode inkubasi, larva tidak perlu diberikan pakan. Beberapa minggu pertama selama kuning telur belum habis, biasanya larva hampir selalu berada pada dasar akuarium. Larva mulai berenang ke atas bertahap ketika ukuran kuning telur mengecil. Pada minggu ke delapan, kuning telur hampir terserap habis sehingga larva mulai berenang ke arah horizontal. Pada tahap ini, pakan hidup pertama harus mulai diberikan untuk mencegah larva saling Ketika ukuran larva mencapai 8,5 cm atau berumur 7 minggu, kuning telur terserap secara penuh dan larva dapat berenang bebas.

Pemeliharaan Larva
Tambahan pakan hidup yang dapat diberikan seperti cacing darah atau anak ikan yang ukurannya sesuai bukaan mulut arwana.
Larva yang telah mencapai panjang 10-12 cm dapat
diberikan pakan seperti udang air tawar kecil atau runcah untuk mengimbangi kecepatan tumbuhnya


SUMBER

Salah satu resiko membudidayakan ikan Arwana adalah mati karena penyakit seperti Redspot, Jamur, Gigit Ekor, Stress dll. Di bawah ini diuraikan beberapa penyakit yang sering diderita Arwana gejala dan cara penanggulangannya.

1. Penyakit Gigit Ekor
Sebelum menderita penyakit ini biasanya arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga mirip sisir dan yang tertinggal hanyalah jari-jari siripnya. Gejala ini mulanya hanya kecil lalu akan bertambah panjang dan tidak jarang sebagian dari jari sirip itu akan hilang.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis parasit yang menempel pada ekor arwana dan menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Arwana berusaha mengatasinya dengan cara berenang hilir mudik dan menggigiti ekornya sehingga tampak compang-camping.

Pengobatan penyakit ini tergolong mudah. Pindahkan Arwana ke dalam aquarium lain yang bersih (steril) dan sudah diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine dan biarkan arwana tetap di dalamnya selama beberapa hari. Jangan lupa membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa menempati kembali tanpa khawatir terjangkit lagi.

2. Tutup Insang Melengkung



Arwana Yang Mati Karena Penyakit Insang

Sering kita lihat tutup insang arwana melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Arwana dengan kondisi seperti ini tentu tidak sedap dipandang. Ikan Arwana yang satu ini mati karena penyakit insang, dengan ciri-ciri insang ikan berubah menjadi hitam.

Penyebab penyakit ini bermacam-macam, yang pertama disebabkan kualitas air dalam aquarium yang tidak memenuhi standar terutama suhunya. Aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat bisa mendorong ikan arwana terkena penyakit ini. Penyebab lainnya adalah pemberian obat-obatan yang kelewat dosis, serangan sejenis bakteri, atau karena air dalam aquarium rendah kandungan oksigennya. Hal ini dapat dijelaskan karena air yang mempunyai kandungan oksigen yang rendah akan llebih sering membuat arwana membuka dan menutup insangnya. Gerakan itu sering tidak sempurna. Artinya sebelum tutup insang benar-benarmenutup, keburu dibuka lagi untuk menghirup sedalam-dalamnya air untuk memenuhi tuntutan oksigen. Dari gerakan yang tidak sempurna ini kemudian tutup insang arwana tetap terbuka dan tubuhnya tidak normal.

Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi diatasi dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aerator diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan kualitas air tetap primasehingga tetap layak dihuni oleh arwana.

Pen-suply-an O2 Murni

Teknik pengobatan ikan Arwana, salah satunya adalah dengan menjepit ikan yang sakit diantara dua penjepit kaca didalam ember, dan men-supply oksigen murni langsung kearah insangnya. Jika tutup insang yang melengkung ini belum terlalu parah maka bisa diperbaiki dengan jalan melakukan operasi kecil pada tepi tutup insangnya.

3. Mogok Makan
Arwna yang mogok makan biasanya terlalu sering diberi kelabang hidup. Mereka akan enggan menerima makanan lain, juga kelabang yang sudah mati. Jika sudah seperti ini maka puasakan arwana selama kurang lebih seminggu jangan diberi makan apapun. Kemudian berilah makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil, atau ikan kecil. Bila setelah seminggu arwana belum juga mau makan sebaiknya seiakan ikan hidup saja karena tahan hidup. Perlu diperhatikan agar untuk menjaga arwana tidak juling sebaiknya dipilih ikan penghuni permukaan seperti guppy. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir dan arwana mampu kembali seperti semula. Bila cara tersebut masih belum memberi hasil maka kita biarkan saja sampai arwana mau menerima makanan.

Alternatif lainnya adalah dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes ke dalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan stres dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan arwana. Pilihan terakhir berikan kelabang seminggu sekali berselang seling dengan jenis makanan lain.

4. Penyakit Mata Juling
Penyakit ini timbul karena banyak hal. Terlalu seringnya ikan arwana berburu ikan di dasar atau pojok aquarium dianggap sebagai salah satu penyebab utama. Tentu tidak berlebihan jika ada nasehat untuk memberi makan arwana dengan yang mengapung saja. Terlalu sering arwana melihat ikan kecil yang ada di bawahnya menyebabkan otot matanya bertambah panjang.

Mata yang melorot juga bisa disebabkan karena arwana kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ini mungkin dikaitkan dengan khasiat sinar matahari terhadap pertumbuhan mata manusia.

Untuk mengobati mata juling bisa dilakukan dengan memindahkan arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. tempat yang dipilih bisa berupa bak dari bahan fiberglass atau bak semen. Dengan cara tersebut maka 80% arwana akan sembuh. Cara lainnya adalah dengan melakukan operasi kecil.

5. Dubur Ikan merah dan Membengkak
Apabila kita melihat dubur arwana berwarna merah dan membengkak jangan sampai mengira bahwa mereka sedang birahi. Itu pertanda bahwa arwana sedang kesulitan, yang dapat berujung pada kematian.

Dubur arwana memerah dan bengkak karena disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak bersih. Akibatnya pencernaan ikan terganggu sehingga arwana kesulitan mengeluarkan ekskresinya.

Untuk mencegahnya maka makanan harus dibersihkan sebelum diberikan pada arwana. Apapun jenis makanan hidup yang diberikan sebaiknya dipuasakan dahulu selama 1-2 hari. Arwana yang menderita dubur merah dan bengkak bisaa diobati dengan amonium sulfat.

6. Sisik Berdiri
Sisik berdiri dan kadang ada sebagian yang membusuk biasanya disebabkan karena oleh lingkungan yang kotor. Penggantian air yang rutin dapat menghindarkan arwana dari penyakit ini. Untuk arwana yang sedang dihinggapi penyakit ini dapat diberikan amonium sulfat sebagai obatnya.

7. Tulang Punggung Bengkok
Penyakit ini bisa disebabkan beberapa hal. Pertama karena adanya serangan bakteri yang masuk kedalam tubuh arwana sehingga mengakibatkan pertumbuhan punggung tidak normal. Penyebab lain adalah karena kesalahan dalam memberikan obat. Penyebab terakhir adalah karena ukuran awuarium yang terlalu kecil.

Untuk mencegahnya tempatkan arwana ke dalam awuarium yang ukurannya cukup. Jaga kebersihan aquarium agar arwana tidak dijangkiti bakteri dan jangan memberikan obat yang salah.

8. Ekor Patah
Sama seperti penyakit tulang punggung bengkok penyakit ini disebabkan karena ukuran aquarium yang terlalu sempit. Selain itu bisa disebabkan karena penanganan yang kurang baik. Misalnya pada waktu dipindahkan arwana berontak atau saat pertama kali dimasukan ke dalam aquarium mereka berenang kencang dan menubruk. Karena penyebabnya lebih dikarenakan faktor teknis maka penanganannya harus hati-hati.

9. Sungut tumbuh pendek
Sungut arwana tidak tumbuh sempurna dan kelihatan janggal dengan bentuk badannya yang besar. Arwana bersungut tidak imbang bisa terjadi karena ditempatkan dalam aquarium yang terlalu kecil. Hampir senada dengan penyebab punggung bengkok, arwana bersungut pendek dapat disebabkan oleh kesalahan pemberian obat.

Untuk mendapatkan pertumbuhan sungut yang normal bisa dilakukan dengan membersihkan aquarium secara rutin dan mengganti airnya. Jangan lupa, tempatkan arwana dalam aquarium yang sepadan dengan besar badan.

10. Ekor dan Sirip Mengerut
Ekor dan sirip yang mengerut bisa terjadi bila air di dalam aquarium terlampau kotor atau suhu air yang terlalu rendah. Penangan dengan kembali mengatur panas dengan menambah heater dan membersihkan aquarium. Bisa juga diberi obat amonium sulfat secukupnya.

11. Sungut Menjorok Ke Bawah
Arwana yang sehat memiliki tampilan sungut ke depan. Namun sering arwana sungutnya lunglai, menjorok ke bawah. Ini merupakan pertanda arwana berada pada lingkungan yang tidak semestinya. Untuk mengembalikan kondisi arwana seperti semula sebaiknya suhu dan kebersihan air aquarium lebih diperhatikan.


SUMBER

Cara Merawat Ikan Arwana Media Akuarium


Setiap akuarium, sebaiknya hanya ada seekor arwana saja (soliter), sebab tidak mudah bagi seekor arwana untuk hidup berdampingan dengan ikan sejenisnya. Untuk mendapatkan ikan arwana yang berkualitas dan sehat tentunya dibutuh kondisi dalam akuarium yang nyaris sama dengan habitat aslinya. Makanan harus cukup dan diberikan secara teratur, kualitas air juga terkontrol dengan baik dan diberi obat-obatan agar tidak tercemar oleh zat-zat kimia yang beracun.

Kondisi Akuarium
Siapa pun yang memelihara arwana pasti dengan bangga akan menempatkan ikannya di kuarium terbaik. Agar keanggunan itu terpantul maksimal, maka hanya seekor arwana saja dalam satu akuarium. Jangan meletakkan akuarium di dekat dinding (tembok) apalagi sampai menempel. Sebab bila arwana melihat serangga seperti kecoa atau cecak di dinding, ia akan melompat dan menyeruduk dinding kaca aquarium, sehingga bisa luka. Perhitungkan besar akuarium dengan besar ikan, agar ikan bisa bergerak bebas dan meluncur di ruangan yang cukup. Beri penerangan yang memadai. Untuk mengontrol suhu air (27-30 derajat Celcius), sebaiknya dipasang termometer di dinding akuarium dan ujungnya tercelup ke air. Ukur pH sekurangnya seminggu sekali.
Background / Latar Belakang:Aquarium dianjurkan menggunakan latar belakang berupa gambar / sticker / cat. Warna menurut selera. Namun sebagian besar hobbies menggunakan warna latar sesuai jenis arowana yang dipelihara, misalnya:

* Super Red = Latar hitam
* Golden Cross Back = Latar hitam
* Red Tail Golden = Latar biru / putih
* Bandjar Red = Latar biru / putih
* Silver = Latar hitam / biru

Memberi Makan
Meskipun tidak ada patokan, sebaiknya arwana diberi makan 3 – 4 kali sehari. Dibutuhkan 8-10 ekor jangkrik sehari. Sebelum diberikan, kaki belakang jangkrik yang bergerigi dipotong dulu, agar tidak menggores kerongkongan arwana. Harus diusahakan agar makanan tidak tersisa di aquarium. Jangkrik, kelabang, kecoa dan udang, mengandung zat karoten dan kitin yang bisa memberi efek sisik yang indah, cerah dan mengkilap pada arwana.

Kualitas Air
Selain suhu dan pH, maka kualitas air juga dijaga dengan membuang kotoran air yang berasal dari kotoran ikan itu sendiri dan sisa makanan. Dengan saringan, kotoran bisa diangkat, sedangkan kotoran yang mengendap di dasar akuarium disedot dengan selang. Melakukannya harus pelan-pelan agar ikan tidak stres akibat air berguncang hebat. Setiap tiga bulan akuarium dikuras total dan kaca harus bebas dari lumut, dan sabuni dinding akuarium dan bila sudah, keringkan dengan sinar matahari, agar jamur dan bibit penyakit mati. Air baru dalam akuarium harus diendapkan dulu 24 jam sebelum ikan dimasukkan kembali ke akuarium. Kandungan oksigen dalam air harus dijaga dengan memasang aerator yang sekaligus berfungsi sebagai pompa dan saringan kotoran.

Menggabung Arwana dalam Satu Akuarium
Yang ideal dua ekor arwana dicampur ketika masih kecil. Namun bila sudah dewasa umumnya bisa asalkan akuarium diberi sekat kaca. Bila kedua ikan terlihat marah dengan membuka mulut lebar-lebar, berarti keduanya tidak akur. Bila dalam seminggu tidak ada perubahan, berarti mereka tidak cocok. Ambil ikan yang lain, lakukan cara serupa, bila tidak memperlihatkan kemarahannya, berarti cocok, pelan-pelan kaca sekat dilepas. Amati seksama. Bila keduanya tidak saling mengejar. Berarti mereka bisa hidup damai.

Pakan
Setiap minggu, seekor arwana diberi makanan tambahan 2-3 ekor kadal yang tidak terlalu besar dan setiap dua minggu diberi tiga ekor kelabang. Kelabang atau lipan ini termasuk makanan favorit arwana, sehingga harus hati-hati memberikannya. Jika setiap hari diberi kelabang, maka arwana akan enggan memakan jangkrik atau kodok sekali pun. Dia hanya mau makan kelabang.
Namun begitu, seekor ikan arwana memburu kelabang di dalam air adalah sebuah atraksi menarik di dalam akuarium Anda. Karena kelabang mampu bergerak sangat cepat meskipun di dalam air, maka arwana pun harus mempertontonkan ’’kemahirannya” berburu makanan. Ia akan meliuk-liuk dan terus mendesak kelabang, sampai akhirnya bisa menangkap dan menelannya.
Arwana juga mau makan ikan hidup. Umumnya di Indonesia diberikan ikan mas dan sepat yang masih anakan. Namun harus berhati-hati, sebab bukan mustahil ikan membawa bakteri dan penyakit itu juga akan menjangkiti arwana. Udang mati pun disukai arwana, namun untuk pemeliharaan di akuarium, sebaiknya tidak usah diberikan, sebab akan membuat air akuarium keruh dan sisa makanan itu akan mudah membusuk dan menimbulkan penyakit bagi arwana.
Agar arwana tidak juling jangan menyebarkan makanan sekaligus ke dalam akuarium. sebab akan membingungkan arwana dan matanya akan menatap ke segala arah. Berikan jangkrik atau kelabang satu persatu, sehingga ikan hanya akan memburu satu mangsa saja.
Sebenarnya arwana juga memakan kecoa, cicak, laron atau belalang, sebagai selingan jangkrik. Namun, arwana jangan terlalu sering diberi makan cecak, matanya tidak melotot atau tersembul ke luar.
Agar arwana tetap sehat dan berkualitas, yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga air akuarium tetap bersih sehat dan cocok untuk habitat arwana. Maka dari itu, dibutuhkan beberapa obat untuk menjernihkan air dan menjaga agar kondisi akuarium cocok sebagai habitat arwana. Obat-obatan ini umumnya sudah dikemas dalam bentuk jadi, sehingga bisa langsung dibeli di pedagang ikan hias dan mencampurkannya ke air akuarium sesuai dosis yang dianjurkan.

SUMBER

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.