Mogok Makan
Arowana sering kali mogok makan. Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan arowana mogok makan, yaitu;
1. arowana bosan dengan menu makanan yang diberikan.
2. arowana sakit
3. stress karena parameter air berubah secara tiba-tiba, tankmate yang terlalu banyak/terlalu agresif atau suhu terlalu dingin.
Untuk mengatasi masalah ini, para hobbies sering kali melakukan beberapa trik dibawah ini;
1. mengganti menu makanan arowana. bisa di coba berikan cacing tanah, ulat atau kodok (sesuai mulut arowana) dsb.
2. naikkan suhu air dengan menggunakan heater sampai ke suhu 30 derajat celcius.
3. ganti air baru yang sudah diendapkan setidaknya selama 1 hari sebanyak 20%.
Meningkatkan Nafsu Makan Arowana
Beberapa cara berikut sering diterapkan oleh para hobbies untuk meningkatkan nafsu makan arowana.
1. Jaga air agar tetap bersih dan parameter yang sesuai. Jika perlu penggantian, gantilah dengan air yang telah diendapkan & di aerator paling tidak 1 hari.
2. Heater set di 30-32 derajat C.
3. Berikan arus yang searah dengan catatan kekencangan nya di tingkatkan bertahap untuk menghidari stress.
4. Penggunaan obat-obatan atau vitamin juga sangat membantu. Berikan merek yang terpercaya seperti Pil Hobbies atau Tetra Arowana.
Mengganti Menu Makanan Arowana
Untuk pertumbuhan yang maksimal, kita harus memberikan pakan yang baik kepada arowana. baik itu untuk pertumbuhan warnanya atau pun untuk pembentukan badan agar arowana menjadi gemuk. Namun kerap kali menjadi kendala setiap kali kita ingin mengganti menu makanannya, arowana tidak mau memakannya. Terutama bagi jenis pakan tertentu, seperti udang. Triknya adalah puasakan arowana selama beberapa hari (relatif tergantung masing-masing arowana). Ketika arowana sudah terlihat lapar, coba masukan pakan. Jika masih tidak mau dimakan, ambil kembali pakan tersebut dan coba lagi di hari berikutnya sampai arowana mau memakannya.
Perawatan Aquarium
Cara perwatan arowana pada dasarnya sama dengan perawatan ikan lainnya. Hal yang terpenting adalah menjaga kualitas air dalam aquarium. Ikan ibaratnya hidup di dalam toiletnya sendiri yang artinya tidak terbayang betapa kotornya jika tidak rutin dibersihkan dan sistem filtrasi tidak memadai.
Ganti air sebanyak 20-25% secaran rutin sebanyak 1 minggu 1 kali dengan langkah-langkah sebagai berikut;
1. Sebelum mengganti air, bersihkan terlebih dulu dinding dalam aquarium dengan menggunakan sepon/kapas yang bersih. Biasanya algae sering menempel di dinding kaca.
2. Matikan heater/pemanas terlebih dulu. Hal ini untuk menghindari heater/pemanas pecah, meledak atau bocor akibat panas yang dikeluarkan sementara tidak terkena air.
3. Setelah itu sedot kotoran dan buang air sebanyak 20-25%.
4. Sebelum air baru dimasukkan, bersihkan kotak filter, selang/pipa dan media-media terlebih dulu. Hal ini agar kotoran yang mengendap di dasar kotak filter & selang/pipa masuk kembali. Ganti sepon/kapas dengan yang baru.
5. Masukkan air baru yang sudah di endapkan paling cepat 1 hari dan telah di aerasi (diberi gelembung).
6. Berikan obat-obatan & cairan yang dibutuhkan untuk menetralisir air berikut garam ikan secukupnya (biasanya hanya 1 sendok makan)
7. Tutup kembali rapat-rapat bagian atas aquarium, karena sering kali arowana meloncat-loncat akibat terjadinya perubahan suhu atau parameter air baru yang dimasukkan.
8. Jalankan kembali mesin filter/powerhead dan heater/pemanas.
Tanning
Tanning, begitu sebutan para hobbies terhadap salah satu trik menigkatkan warna arowana ini. Tanning biasanya dilakukan di aquarium dengan menggukan lampu yang memiliki spectrum UV A & B yang tinggi dan dengan intensitas 10.000 kelvin - 16.000 kelvin. Biasanya dilakukan menggunakan lampu 30wt-40wt, tergantung besar aquarium. Merek yang sering digunakan adalah NAN (lampu ini dapat di celup ke dlm air), Sylvania dan merek-merek lain yang memiliki spec kurang lebih sama. Penempatan lampu harus sejajar dengan daerah renang ikan, misalnya 5 cm - 10 cm dibawah permukaan air (karena arowana adalah ikan yang suka berenang di bagian atas dekat permukaan). Atau dapat juga diletakkan di dasar aquarium. Namun cara ini dapat menyebabkan mata ikan turun/drop eye. Tanning harus dilakukan tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Jika kurang, warna menjadi kurang tegas. Jika berlebihan, ikan akan terlihat gosong/kehitaman. Untuk mengatasi terjadinya kegosongan, kita dapat memasang timer (dapat diperoleh di toko-toko elektronik). Setelah beberapa bulan, warna arowana akan mulai terlihat lebih tegas sehingga keindahannya pun mulai nampak.
source : aroblogs.blogspot.com,kaskus.co.id
Post a Comment
Post a Comment