Cara Beternak Burung Kutilang : Burung kutilang yaitu burung kicau yang sering kita jumpai di berbagai tempat di indonesia. di daerah saya banyak sekali burung kutilang yang masih berkeliaran di sekitar rumah masyarakat pedesaan. ada juga beberapa masyarakat yang memeliharanya di rumah untuk kicauan. Burung kutilang ini kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka, tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar dan hutan sekunder, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 meter dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar di taman dan halaman-halaman rumah di perkotaan. Burung kutilang acapkali berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis merbah yang lain, atau bahkan dengan jenis burung yang lain.
Burung Kutilang Seperti umumnya merbah, makanan burung ini terutama adalah buah-buahan yang lunak. Burung Kutilang sering menjengkelkan petani karena kerap melubangi buah pepaya dan pisang yang telah masak di kebun. Namun sebaliknya burung ini menguntungkan petani karena juga memangsa pelbagai jenis serangga, kupu-kupu dan ngengat ulat dan aneka hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman.
Burung Kutilang memiliki kebiasaan untuk berjemur dan mandi embun setiap pagi, hal ini berguna untuk menjaga bulunya yang terus di minyaki. Minyak ini berasal dari bagian belakang dekat ujung ekornya yang berhubungan dengan badan. Burung Kutilang juga memiliki kebiasaan menaikan jambulnya bila senang maupun ingin buang air besar. Burung Kutilangpun memiliki masa "Mabung" yaitu saat dimana bulu yang lama rontok dan berganti bulu yang baru. Di saat Mabung burung Kutilang akan cenderung lebih diam baik secara suara maupun gerakan.
Perawatan burung ini terbilang cukup mudah karena burung ini dikenal sebagai burung yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga seliar apapun burung ini jika sudah lama dirawat maka akan menjadi jinak, terlebih jika memelihara burung ini dari piyikan maka akan mudah perawatan dan juga proses
penjinakannya. Untuk makanannya bisa dibilang tidak merepotkan karena burung - burung jenis Cucak-cucakan sangat menyukai Buah-buahan dan seranggs.
Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kutilang tersebut. Adapun cirri-ciri kutilang siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin.
Pada saat sore hari atau menjelang tidur kutilang betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu antara kutilang betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kutilang betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.
Dalam menyatukan kedua kutilang tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.
Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan di pindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kutilang betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kutilang betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya. Demikian dulu tulisan mengenai proses penjodohan takutnya terlalu kepanjangan.
Jenis Jenis Vitamin Burung Berkicau, Cara Ternak Burung Kacer, Cara Ternak Burung Kenari, Cara Budidaya Jangkrik, Cara Ternak Belut,
Sarang cucak kutilang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telur dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali Nopember, dengan puncaknya April sampai September.
Burung kutilang menyebar luas di Tiongkok selatan dan Asia Tenggara kecuali Malaysia , Jawa serta Bali. Di introduksi ke Sumatra dan Sulawesi, beberapa tahun yang silam burung ini juga mulai didapati di Kalimantan.
Proses Beternak Kutilang
Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kutilang tersebut. Adapun cirri-ciri kutilang siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin.
Pada saat sore hari atau menjelang tidur kutilang betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu antara kutilang betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kutilang betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.
Dalam menyatukan kedua kutilang tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.
Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan di pindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kutilang betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kutilang betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya. Demikian dulu tulisan mengenai proses penjodohan takutnya terlalu kepanjangan.
Jenis Jenis Vitamin Burung Berkicau, Cara Ternak Burung Kacer, Cara Ternak Burung Kenari, Cara Budidaya Jangkrik, Cara Ternak Belut,
sumber : http://nangimam.blogspot.com/
Post a Comment
Post a Comment