Kelinci Californian - Jika dilihat sekilas kelinci ini mirip
sekali dengan jenis Himalayan, ciri2 pola warna di tubuhnya sama persis dengan
jenis Himalayan. Perbedaan pada kedua jenis kelinci ini adalah pada bentuk dan
ukuran tubuhnya. Californian adalah kelinci asli Amerika atau lebih tepatnya
asli produksi Amerika. Kelinci jenis ini dikembangkan pertama kali pada th.1920-an.
Merupakan hasil persilangan dari Himalayan, New Zealand White, dan Chincillia.
Tujuan kelinci ini dikembangkan adalah untuk mendapatkan kelinci pedaging
dengan kualitas bagus dan cepat matang secara seksual serta dapat menghasilkan
banyak kelahiran setiap tahunnya. Namun tidak banyak banyak orang yang
tertarik, baru setelah 15 tahun kelinci ini menjadi populer. Saat ini jenis
Californian menempati posisi kedua terpopuler di dunia sebagai kelinci
penghasil daging. Kualitas bulu yang bagus juga menjadikan kelinci californian
dapat dimasukkan ke dalam jenis kelinci peliharaan/hobi.
Kelinci ini mempunyai ciri-ciri telinga dengan ukuran sedang
serta berdiri, tubuhnya besar dan padat Untuk pola warna sama persis dengan
Himalayan. Awalnya warna di hidung, ujung2 kaki, telinga, serta ekor hanyalah
warna hitam. Namun kemudian para peternak di Inggris berhasil menghasilkan
warna lain yaitu coklat, biru, dan ungu. Berat yang diakui dari kelinci jenis
ini adalah 3,5 kg sampai 4,75 kg. Umur rata2 dari kelinci jenis Californian
adalah 5 - 6 tahun, namun jika perawatannya baik bisa mencapai 10 th. Mungkin
bobot dewasa kelinci californian tidak sebesar NZW, namun usia matang kelamin
yang cepat, pandai merawat anak, serta pertumbuhan bobot anakan yang pesat,
membuat kelinci californian banyak dipilih oleh para peternak kelinci pedaging
di dunia.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment