Tips dan Trik memelihara kelinci untuk pemula:
Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu
akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan. Kelinci
di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang
bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima
kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci
umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan
saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat. Kelinci di
bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan.
Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua
makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja
dipisahkan dari induknya. Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya
cukup dari rumput, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara
kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat
banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci. Kangkung bukan
pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan
terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak
ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi. Kangkung dan kubis menyimpan
potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).
Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan
kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi
masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian. Pakan
kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput
ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu
atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh
lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per
hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil.
Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.
Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena
kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan
penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak.
Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada
mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman. Wortel (bersih) sangat baik
bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan
kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab
bisa jadi penyakit pencernaan.
Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh.
Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat
rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air
minum dan kurang serat (rumput). Jangan percaya air membuat kelinci mati. Bukan
airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang
ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja.
Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang
bersih.
Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu
keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan
kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi
aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang
baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung. Jangan membawa kelinci
di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak
kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati
karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh,
dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment