Kelinci merupakan binatang dengan kemampuan reproduksi yang
luar biasa. Dalam jangka waktu setahun, satu betina bisa melahirkan anak-anak
kelinci sebanyak lima kali. Dalam satu kali masa mengandung, kelinci bisa mengandung
lebih dari satu bayi sebab uterus atau rahimnya lebih dari satu dan
memungkinkan untuk terjadinya multiple impregnations. Satu kelinci betina mampu melahirkan 5 sampai
15 bayi kelinci. Untuk peternak, tentu hal ini sangat menguntungkan. Kelinci
yang sedang hamil membutuhkan penanganan serius agar bayi yang ia kandung
sehat. Tapi tak semua orang bisa mengenali kelinci yang sedang hamil. Jika Anda
sedang memelihara kelinci, tak ada salahnya memahami ciri kelinci hamil. Siapa
yang tahu besok hari Anda berminat untuk menjadikan kelinci penopang ekonomi
keluarga Anda.
Masa Kehamilan
Kelinci
Setelah Anda mengawinkan kelinci jantan dan betina selama 7
hari, biasanya janin di dalam rahim sang betina mulai tumbuh. Namun masa
kehamilan dalam hitungan 7 hari belum bisa dideteksi sebab ciri-cirinya belum
jelas. Baru pada usia hari ke-14, ciri-ciri kelinci hamil bisa dideteksi.
Adapun ciri kelinci hamil yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
Kelinci yang sedang hamil tak mau lagi dikawinkan dengan
kelinci pejantan bahkan beberapa betina cenderung galak pada kelinci jantan. Pada
bagian mulut terlihat kemerah-merahan. Sang betina mudah menjadi stress dan
bahkan sampai merusak kandangnya sendiri. Biasanya jika dilepas di alam liar,
ia akan menggali-gali tanah. Sebagian peternak sudah memberi kadang di usia
kehamilan 17 hari tapi sebenarnya hal tersebut tak perlu. Anda bisa
memasukkannya ke dalam kotak di usia kehamilan di atas hari ke-25. Kelinci yang
sedang hamil akan selalu merasa lapar sehingga tampak pola konsumsinya yang
meningkat. Anda harus waspada dan pastikan ia tak kekurangan makanan. Sebab
jika ia kekurangan makanan biasanya kelinci akan makin stress dan menjadi
kanibal. Kekurangan pakan dan minuman juga akan membuat kualitas susunya tidak
maksimal.
Saat usia kehamilan menginjak hari ke-17, Anda sudah bisa
meraba perut sang betina. Perutnya yang membuncit sudah menunjukkan tanda-tanda
keberadaan sang bayi. Saat ia berusia 23 hari sampai 29 hari, sang induk mulai
tampak sering gusar dan hidungnya tampak semakin merah. Sementara itu perutnya
tanpa diraba pun akan terlihat buncit. Kelinci biasanya melahirkan di usia 28
sampai 34 hari. Di masa ini ia akan terlihat sangat gelisah. Tuga Anda adalah
memastikan kandangnya nyaman untuk ia tempati melahirkan anak-anaknya. Kelinci
yang hendak melahirkan biasanya bulunya akan mengalami kerontokan
Setelah memahami ciri kelinci hamil, Anda tentu memerlukan
beberapa tindakan. Sebab, sama seperti manusa, kelinci yang sedang hamil juga
membutuhkan perlakuna khusus. Selain pakan, Anda juga harus memenuhi kebutuhan
kandangnya. Pastikan ia mendapatkan alas kandang terbaik sebagai tempat ia
menaruh bayinya. Sebagian peternak kelinci memberi kelinci hamil mereka dengan
kotak atau box dengan alas lembut untuk si bayi. Hal lain yang patut Anda
cermati adalah pada usia ke35 sampai 34 hari, sebaiknya kurangi intensitas Anda
mengengok sang induk kelinci. Sebab ia sedang mengalami fase dimana ia mudah
merasa stress dan menganggap Anda sebagai ancaman. Setelah ia melahirkan pun,
sebaiknya di dua minggu pertama Anda membatasi diri untuk berhubungan dengan
kelinci. Pastikan saja pakan dan minumannya terpenuhi.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment