Kelinci flemish giant merupakan kelinci yang berasal dari
keturunan kelinci liar Argentina, pada abad 18 pedagang dari Belanda membawa
kelinci tersebut dari Argentina ke Eropa dan dibudidayakannya. Pada awalnya
dibawa ke eropa tepatnya di Inggris untuk dibudidayakan guna memenuhi
permintaan akan daging kelinci di negera tersebut. Kemudian kelinci ini
menyebar ke selurh dunia. Kelinci ini
termasuk kelinci jenis pedaging karena ukuran tubuhnya yang besar atau jenis
kelinci raksasa, sehingga dibudidayakan untuk diambil dagingnya. Tapi di
Indonesia kelinci cenderung sebagai kelinci peliharaan atau kelinci hias. dan
lebih dikenal dengan nama vlaamse reus.
Memiliki badan berukuran besar, bobotnya dapat mencapai 10
kg lebih. Memiliki ukuran telinga lebih besar dari kelinci lainnya(kelinci
dewasa panjang telinga dapat mencapai lebih dari 15 cm) dan memiliki warna
rambut yang bagus. Memiliki warna bervariasi yang sering ditemui adalah warna
hitam, biru, coklat kuning muda (fawn), abu-abu terang, abu-abu besi, dan
putih. Ciri lainnya adalah dewasa kelaminnya lambat berkisaran antara 10 sampai
dengan 12 bulan baru dapat dikawinkan.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment