Terdapat perilaku yang
dimiliki oleh kebanyakan kucing, tapi kita mungkin tidak tahu apa yang ada
dibalik perilaku tersebut. Di bawah ini terdapat beberapa karakteristik
sebagai penjelas perilaku kucing sehingga kita dapat memahami kucing kita.
Telinga kucing dapat mengatakan banyak hal
tentang perasaan mereka atau apa yang ingin mereka ungkapkan
pada orang lain, perbedaan posisi telinga berarti hal yang berbeda:
1. Telinga kedepan: ketika telinga kedepan dan rileks,
maka kucing kita bahagia dan mendengarkan suara di sekeliling
mereka.
2. Telinga berdiri: ini adalah ketika kucing
memperhatikan dan waspada terhadap sesuatu di sekeliling mereka.
3. Telinga mendatar: ini menunjukkan ketakutan atau
kecemasan.
4. Telinga ke arah belakang: Kucing kita terganggu
atau merasa tersinggung, ini juga merupakan peringatan terhadap
siapapun yang menyebabkan perasaan mereka terganggu.
Ekor kucing juga dapat mengatakan mood dan apa yang mereka lakukan
1. Melengkung ke bawah: kucing merasa rileks dan
nyaman.
2. Tegak: ini adalah kucing yang bersahabat dan
bahagia.
3. Mendatar ke belakang: kucing sedang ramah dan percaya
diri.
4. Tegak dan bergetar: kucing sedang gembira.
5. Lurus dan melengkung di ujung: kucing kita ramah
namun tidak yakin atas situasi, orang, atau hewan lain.
6. Bulu berdiri keatas: ini berarti kucing merasa
marah dan agresif.
7. Ekor membentuk siku di pangkal: kucing sedang
bersifat defensif.
8. Bulu berdiri kebawah: ini berarti kucing merasa
takut.
9. Ekor berayun: kucing bisa jadi tengah senang atau
terganggu.
10. Ekor berayun di ujung: kucing sedang waspada atau
tertarik akan sesuatu.
11. Ekor kearah depan: berarti sikap kucing sedang
yang penurut dan patuh.
12. Ekor bergerak-gerak condong ke belakang: kucing
sedang mengejek sesuatu.
Bersuara: komunikasi kucing kita bisa berarti banyak
dan sepanjang waktu sehingga kita perlu membedakan satu sama lain.
1. Suara mengeong umum: ini berarti ia mengucapkan
halo, menunggu makan malam, dan semacamnya.
2. Lolongan untuk lawan jenis: ini adalah ketika
betina merasa ‘panas’ dan mencari jantan.
3. Suara lembut: ini semacam suara mendengkur yang
halus. Kucing mengeluarkan suara ini ketika betina memanggil
anak-anak mereka. Kucing kita juga mengeluarkan suara ini ketika
merasa disayangi oleh pemiliknya.
4. Mendesis: ini adalah tkita peringatan bahwa kucing
kita tidak senang dan ia siap menyerang.
5. Menggeram: kucing kita ingin ditinggalkan sendiri.
6. Mendengkur: kucing kita bahagia dan merasa aman.
7. Menggosokkan bagian tubuh: Ketika kucing kita menekankan bagian tubuhnya terhadap sesuatu ataupun kaki kita, itu
berarti dia merasa nyaman dan sedang ingin perhatian dari kita. Anak
kucing melakukan hal itu ketika ingin menyusu atau minta makan.
8. Mencakar: ketika kucing menggaruk tiang khusus
menggaruk atau perabotan kita, ia tidak melakukannya tanpa alasan. Ketika
mencakar, ia merentangkan otot-ototnya. Ia juga dapat melakukannya
untuk menkitai teritorinya.
9. Meskipun beberapa perilaku ini tampak
mengganggu, kucing kita memiliki alasan
untuk melakukannya. Yang terbaik bagi kita adalah mencoba memahaminya dan
memastikan kucing kita tetap aman dan nyaman bersama kita.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment