Beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang landak mini
adalah sebagai berikut:
1. Jamur, ini adalah penyakit umum yang disebabkan oleh
kondisi lingkungan yang kurang bersih dan terlalu lembab tentunya, jamur pada
landak mini umumnya menyerang bagian kulit punggung, muka, dan telinga. Bahkan pada telinga bisa menyebabkan lendir
yang keluar dari telinga (congekan.Red) dan duri rontok pada punggungnya
(awalnya seperti botak kecil yang lama kelamaan bukan tumbuh, tapi kebotakannya
makin melebar dan diimbangi bercak-bercak putih di sekitar punggung (area yang
mengalami kebotakan).
2. Kutu, juga ditimbulkan karena lingkungan yang kurang
bersih dan lembab, bahkan kutu senang berpindah-pindah tempat dari landak mini
yang satu ke landak mini yang lainnya. Penampakan kutu lebih mudah dilihat pada
bagian kulit punggung dan moncong si landak mini, berbentuk semacam
butiran-butiran mikro putih yang apabila diperhatikan ia akan bergerak/berlari
mengitari area kulit dimana kutu tersebut hinggap. Tak jarang keberadaan jamur
dan kutu ini menimbulkan perasaan dan sifat gatal pada landak mini yang
mengalami nya. Terlalu sering menggaruk-garuk area kulit punggung, wajah dan
telinga juga bisa menjadi indikator si landak mini terkena jamur dan kutu. Jamur maupun kutu yang diderita seekor landak
mini tentu sangat memungkinkan untuk ditularkan terhadap temannya (sekandang
maupun beda kandang namun bisa kontak udara langsung dengan si landak
penderita). Sehingga mengharuskan anda untuk lebih berhati-hati jika telah
memelihara beberapa ekor landak mini.
3. Obesitas, penyakit ini disebabkan karena landak mini
terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi
(catfood/dogfood yang digunakan harus diperhatikan kandungan komposisinya dan
diet tepat). Obesitas yang terus dibiarkan juga dapat memicu timbulnya penyakit
hati berlemak yang sangat berbahaya untuk landak mini.
4. Influenza, lagi-lagi penyakit ini disebabkan oleh
lingkungan kandang yang kurang bersih, juga pemilihan bedding serbuk kayu yang
kurang tepat (terlalu halus dan berdebu yang memungkinkan debu-debu tersebut
akan terhisap kedalam saluran pernafasan si landak mini). oleh karena itu,
jangan memilih serbuk kayu yang terlalu halus tekstur dan butirannya untuk
landak mini.
5. Scabbies, ternyata landak mini juga bisa terserang
scabbies yang biasanya menyerang kucing / anjing, ini disebabkan karena
interaksi dengan binatang lain yang kotor seperti tikus, kucing kampung, dll.
6. Diare, penyakit diare diindikasikan dengan kondisi PUP
landak mini yang sangat cair dan berwarna hijau terang (wajib dibedakan antara
PUP sangat cair/mencret dengan PUP lembek/normal). Penyakit ini bisa timbul
karena kondisi kandang/serbuk kayu sebagai alas yang kotor dan jarang
dibersihkan, kondisi kotak pakan dan botol minum yang terlalu kotor, bahkan
sempat terkena PUP landak mini secara langsung yang kemudian langsung ditimpa
dengan catfood/dogfood tambahan tanpa dibersihkan terlebih dahulu, sehingga
menyebabkan pakan/minumnya tidak steril dan menjadi tempat tumbuhnya
bakter/kuman yang apabila termakan/terminum oleh landak mini akan menyebabkan
gangguan pencernaan.
7. Mata Belekan (bukan karena tertusuk duri), kondisi mata
yang awalnya normal kemudian menjadi sedikit tertutup dan ditepi-tepi kelopak
terdapat semacam lapisan lengket/kering (seperti belek). hal ini biasanya
disebabkan debu-debu mikro serbuk kayu yang menempel di area kelopak mata namun
tercampur dengan air yang biasanya melembabkan mata secara alami,,, sehingga
ketika mengering akan menjadi belek dan membuat kelopak mata menjadi
lengket/susah terbuka.
Adapun beberapa penyakit penting/berbahaya yang dapat
menyerang landak mini adalah :
1. Kanker, seperti pada manusia landak mini juga tak jarang
terserang kanker, juga sering menimbulkan tumor pada tubuh landak mini.
2. Hati berlemak, ini penyakit yang sangat berbahaya bagi
landak mini, disebabkan karena makanan yang tidak diatur dengan baik, dan terlalu
sering mengkonsumsi makanan berlemak tinggi.
3. Katarak, penyakit ini pada umumnya diderita oleh landak
mini yang berumur sudah cukup tua atau bisa juga landak mini muda yang oleh
pemiliknya diberi ulat hongkong melebihi dosis yang semestinya (protein yang
terlalu tinggi)
PINTO
Landak Pinto memiliki corak warna bercak putih pada durinya. Warna duri dari landak ini hampir sama dengan warna pada jenis Salt & Pepper, yaitu putih yang dibalut warna hitam.
SILVER CHARCOAL
Ciri-cirinya hampir sama dengan jenis Charcoal sebelumnya, tapi yang membedakan adalah durinya berwarna putih dibalut dengan warna abu-abu terang. Memiliki mukanya berwarna hitam, kulit pundaknya abu-abu gelap, hampir hitam. Warna hidungnya hitam dan matanya juga berwarna hitam.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment