Di habitat aslinya, marmut memakan rerumputan, biji-bijian,
rumput liar, serangga kecil, tempanyak dan buah-buahan. Marmut bukanlah hewan
herbivora, karena mereka adalah pemakan segala atau sering kita sebut sebagai
hewan omnivora. Untuk tetap sehat, Marmut tidak membutuhkan protein dalam
mengatur pola makan. Marmut memerlukan makan dua kali sehari, setiap hari (pagi
dan sore). Tentunya dengan makanan yang berkualitas, mangkuk makanan yang
terbuat dari tembikar (tanah liat) akan sangat penting untuk menjaga mutu
makanan marmut agar tetap bersih dan kering, dan mencegah marmut memungut
makanan yang jatuh dilantai kandangnya yang terbuat dari kawat. Yang perlu
diperhatikan adalah mangkuk makanan harus selalu dibersihkan setelah digunakan.
Marmut memerlukan keseimbangan dalam pola makannya, terutama
pada formula pakan yang diberikan. Pakan haruslah sayuran yang segar dan juga
rumput setiap harinya. Mereka tidak akan dapat meneruskan generasinya tanpa
mendapatkan gizi yang baik dan marmut akan sakit tanpa makanan yang teratur dan
seimbang. Rerumputan yang menjadi makanan mereka harus mengandung serat yang
cukup, untuk mencegah gangguan pencernaan dan dapat membantu pertumbuhan gigi
marmut.
Berikut ini makanan
yang baik untuk marmut:
Jika tersedia, beri makan marmut dengan timothy hay.
Tanyakan ketersediaan pakan ini di toko hewan peliharaan. Timothy hay ideal
dijadikan makanan pokok bagi marmut. Umumnya, semakin hijau warna timothy hay
akan semakin baik bagi marmut. Pastikan marmut mendapatkan setidaknya 10 mg
vitamin C setiap hari. Kebutuhan vitamin C bisa dipenuhi dari suplemen atau
dari makanan seperti kubis, blewah, kembang kol, atau jeruk .Vitamin C yang
cukup akan membuat marmut tetap sehat. Tambahkan dedak pada makanan marmut.
Dedak menawarkan serat dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi marmut.
Beri makan marmut dengan sayuran hijau. Pilih peterseli
segar, sawi, lobak, bayam, selada air, atau rumput-rumputan. Sayuran hijau bisa
bertindak sebagai pencahar. Jika setelah diberi sayuran hijau marmut mengalami
diare atau masalah pencernaan, kurangi atau hentikan memberikan makanan
tersebut. Berhati-hati ketika memberikan marmut kacang-kacangan atau
biji-bijian. Saat memberikan kacang, pastikan untuk mengupasnya terlebih
dahulu. Kulit kacang bisa mneyebabkan tersedak dan sulit dicerna oleh marmut.
Meskipun kacang-kacangan dan biji-bijian baik untuk marmut, terlalu banyak
makanan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dan membuat marmut mengalami
kenaikan berat badan berlebih. Beri makan marmut dengan mentimun, brokoli, dan
wortel. Sayuran tersebut memiliki kandungan air tinggi yang bisa membantu
mencegah dehidrasi. Buah-buahan seperti apel (diberikan tanpa biji) atau
aprikot akan baik pula dijadikan makanan selingan bagi marmut.
Tips Tambahan
- Jangan beri makan marmut biji apel, kentang, atau buncis
karena bisa menyebabkan marmut keracunan.
- Jangan beri makan marmut kacang atau biji yang masih ada
kulitnya atau seledri utuh karena dapat menyebabkan tersedak.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment