Agresif Malam Hari
Species lain yang dikenal di kalangan hobiis adalah Hoplias curupira (black wolf fish), Hoplias australis, Hoplias sp Red Tapajos dan masih banyak jenis Hoplias lainnya. Karena daerah penyebaran Hoplias
terbilang luas, setiap jenis punya tongkrongan berbeda. Baik dari sisi
karakter, warna corak badan, bola mata, bentuk rahang, hingga bentuk
kepala. Wajar jika masih banyak spesies dari genus ini yang belum
diketahui dan teridentifikasi secara pasti.
Wolf fish adalah ikan nocturnal yang aktif di malam
hari. Mereka biasa bersembunyi di balik akar pepohonan, di bawah batang
kayu yang tenggelam, dan di balik batu-batuan besar. Kegiatan malam hari
adalah berburu ikan lain yang dekat tempat persembunyian mereka. Mangsa
incarannya biasanya langsung disamber secepat kilat.
Rahang besar dan kuat serta gigi yang tajam memungkinkan mereka
mencengkram dan memangsa ikan berpostur lebih besar. Mangsanya ditelan
bulat-bulat setelah dicengkram dengan gigi-giginya. Gerakannya seperti
menggeliat-geliat sambil terbatuk-batuk menelan mangsanya.Wolf fish
termasuk ikan sangat rakus. Mereka dapat makan sampai perutnya kembung.
Ini juga menjadi pertanda kesehatan ikan ini. Apabila ia rakus,
dipastikan ikan yang Anda pelihara sehat.
Untuk pemeliharaan di akuarium tidak diperlukan setup yang rumit. Akuarium polos dengan batang kayu mati atau pipa pvc sebagai tempat sembunyi sudah membuat ia betah. Wolf fish
dapat hidup nyaman di parameter air dengan suhu 25-30°C, pH 6.0-7.5,
dan dGH 2.0-10.0. Rentang parameter air yang lumayan besar ini
memungkinkan wolf fish dipelihara menggunakan air tanah yang
sudah diendapkan ataupun air pam. Air yang paling baik untuk
memeliharanya adalah menggunakan air pam yang sudah diendapkan lalu
diberi rendaman daun ketapang kering. Air rendaman daun ketapang
mengeluarkan zat tannin yang berfungsi sebagai antibiotik alami, juga
membuat air menjadi black water. Mirip air habitat alaminya di Amazon.
Post a Comment
Post a Comment