Elephas Maximus Sumatranus
Klasifikasi :
Bangsa Proboscidae, Suku Elephantidae
Deskripsi : Gajah
Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan spesies dari kelas mamalia yang berukuran besar, berat tubuhnya dapat
mencapai 4-6 Ton. Gajah memiliki belalai panjang, yang merupakan modifikasi
dari bibir bagian atas dan hidung, telinga yang besar, melebar. Gajah jantan
memiliki sepasang gading yang memanjang ke depan, sedangkan gajah betina pada
umumnya tidak memiliki gading, jika memiliki kemungkinan ukurannya sangat
pendek. Kulitnya tidak banyak ditumbuhi oleh rambut-rambut, hanya dibagian
tertentu seperti di bagian atas kepala, kuduk dan ujung ekor. Warna kulit
abu-abu sampai hitam.
Perilaku : Gajah
hidup berkelompok yang dipimpin oleh gajah betina paling tua, jumlah kelompok
10-30 ekor. Hidup berpindah, migrasi dari tempat satu ke tempat lainnya untuk
melakukan kegiatan mencari sumber pakan dan kawin. Gajah merupakan jenis
mamalia besar yang mudah beradaptasi dengan kehidupan manusia sehingga dapat
kita jumpai gajah sebagai pekerja di penebangan perkebunan.
Reproduksi : Gajah
betina akan kawin pada umur 9 tahun atau lebih, lama bunting (gestasi) 18-22
bulan dan akan melahirkan anak yang mempunayi berat 100 kg atau lebih. Jarak
antara kelahiran anak gajah pada induk yang sama yakni sekitar 4 tahun.
Pakan : Di
habitat aslinya gajah memakan berbagai jenis bagian dari pohon seperti kulit,
ranting, daun, bunga dan buah, juga tanaman perdu dan rumput. Karena daya
ingatnya yang tinggi, gajah mampu mengenali tumbuhan pakannya yang secara alami
juga digunakan sebagai obat.
Habitat : Hidup
pada lingkungan yang bervariasi dari di tropika dataran rendah, pegunungan,
padang rumput. Tersebar di Pulau Sumatera (Indonesia).
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment