Beruang
hitam formosa (台湾 黑熊, Ursus
thibetanus formosanus, atau Selenarctos thibetanus formosanus), adalah
subspesies dari beruang hitam Asia. Beruang hitam formosa adalah hewan endemik
di Taiwan. Pada tahun 2001, mereka terpilih sebagai satwa liar yang paling
mewakili Taiwan dalam kampanye pemungutan suara di seluruh negeri selama
setengah tahun. Mereka juga hewan darat terbesar dan satu-satunya beruang
(Ursidae) asli Taiwan. Karena eksploitasi dan degradasi habitat yang parah
dalam beberapa dekade terakhir, populasi beruang hitam formosa liar telah
menurun. Spesies ini terdaftar sebagai "terancam punah" di bawah
Hukum Pelestarian dan Warisan Budaya Taiwan (Hanzi tradisional: 文化資產保存法) pada
tahun 1989. Penyebaran geografis mereka terbatas pada daerah terpencil yang
kasar di ketinggian 1,000-3,500 meter (3,300-11,500 kaki).
Beruang
hitam formosa memiliki badan tegap dan kepala bulat, leher pendek, mata kecil,
dan moncong panjang. Kepalanya berukuran panjang 26-35 cm dan keliling 40-60
cm. Telinganya memiliki panjang 8-12 cm. Moncongnya menyerupai anjing, maka
sering disebut adalah "beruang anjing". Ekornya tidak mencolok dan
pendek - biasanya kurang dari 10 cm. Tubuhnya ditutupi dengan bulu hitam yang
kasar dan mengkilap, yang dapat tumbuh lebih dari 10 cm di sekitar leher. Ujung
dagunya berwarna putih. Pada dada, ada tanda kekuningan atau keputihan khas
yang berbentuk seperti karakter "V" atau bulan sabit. Beruang ini
juga mendapatkan julukan "beruang bulan".
Mereka
biasanya memakan daun, tunas, buah, akar, meskipun mereka juga memakan
serangga, hewan kecil, dan bangkai. Makanan beruang dipantau di Taman Nasional
Yushan, termasuk tumbuhan sukulen di musim semi, buah-buahan lembut kaya
karbohidrat di musim panas, dan makanan penuh lemak (misalnya, buah ek dan
walnut) di musim gugur atau musim dingin. Beruang Formosa hidup di hutan
pegunungan di dua-pertiga bagian timur Taiwan di ketinggian 3.300 sampai 10.000
kaki. Pada musim dingin, daripada berhibernasi seperti beruang hitam Asia di
daerah beriklim, mereka pindah ke ketinggian yang lebih rendah untuk mencari
makanan. Mereka aktif sekitar 54-57% di siang hari, dan lebih aktif selama
musim panas (60%) dan musim gugur/dingin (60%) dibandingkan musim semi (47%).
Mereka terutama aktif di siang hari pada musim semi dan musim panas, dan
semakin aktif pada malam hari di musim gugur/musim dingin ketika buah ek
melimpah. Mereka hidup menyendiri (soliter) dan biasanya berpindah secara
meluas kecuali selama musim kawin atau saat merawat anaknya.
Meskipun
mereka terlihat canggung dan lambat, beruang hitam formosa dengan mudah dapat
berlari lebih cepat dari manusia, mencapai kecepatan 30-40 km per jam. Mereka
terampil berenang dan mendaki. Karena status spesies terancamnya dan kebiasaan
mereka menghindari manusia, beruang hitam formosa jarang terlihat di alam liar.
Dalam sebagian besar penglihatan, beruang biasanya menghindar dan melarikan
diri dari manusia. Meskipun beruang dapat menjadi agresif, mereka jarang
menyerang manusia tanpa membuat marah atau menghasut mereka terlebih dahulu.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment