Selama ini banyak sekali artikel yang mengulas bahaya obesitas untuk kesehatan. Mulai dari mempengaruhi kesehatan jantung, gula darah, diabetes, dan lainnya. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap fakta baru bahwa mengalami obesitas juga bisa mempercepat kematian.
Penelitian terhadap orang dewasa di Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang yang mengalami obesitas memiliki kecenderungan meninggal empat tahun lebih cepat ketimbang orang yang tak mengalami obesitas, seperti dilansir oleh Web MD (16/01).
"Ketika obesitas menjadi penyakit yang semakin banyak dialami masyarakat, kita perlu memahami efek buruknya secara jelas, tak hanya penyakit lain yang ditimbulkan namun juga efeknya pada kemungkinan hidup," ungkap Dr Suzanne Steinbaum dari Lenox Hill Hospital di New York City.
Steinbaum menekankan bahwa obesitas tak hanya menyebabkan penyakit lain yang kronis melainkan juga bisa menyebabkan kematian dini. Penelitian ini dilakukan oleh Dr Luisa Borrell dan Lalitha Samuel dari City University of New York dengan melihat data pada tahun 1988 sampai 1994 serta statistik kematian hingga tahun 2006.
Mereka menemukan bahwa obesitas berkaitan dengan 20 persen peningkatan kematian, dibandingkan dengan penyakit lain seperti sakit jantung.Secara umum, orang dewasa meninggal 3,7 tahun lebih cepat akibat obesitas. Sementara penyakit jantung menyebabkan orang dewasa meninggal 1,7 tahun lebih cepat.
Selain itu peneliti juga menemukan bahwa risiko tertinggi dari orang dewasa berusia 45 sampai 64 tahun yang mengalami obesitas berkemungkinan meninggal 7,1 tahun lebih cepat akibat berbagai macam sebab. Sementara jika dikaitkan dengan penyakit jantung, orang yang mengalami obesitas bisa meninggal 12,8 tahun lebih cepat.
Peneliti berharap hasil ini membuat masyarakat semakin waspada, karena di masa depan risiko kematian akibat obesitas akan semakin besar.
sumber : http://www.merdeka.com/
Post a Comment
Post a Comment