Fat-tailed Gerbil, atau dalam bahasa Inggris lainnya mereka
biasa disebut dengan nama : Duprasi Gerbil, Fat-tailed Jird, Fat-tailed Rat,
Beer Mat Gerbil. Dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan tikus gurun. Makhluk
lucu ini dapat ditemukan di bagian utara gurun Sahara (North-western Egypt,
Libya, Tunisia dan Algeria). Habitat mereka di daerah gurun pasir dan biasa
bersembunyi di dalam lubang dengan kedalaman sekitar 1 meter. Dan terkadang
mereka juga bisa menempati lubang milik penghuni lain.
Fat-tailed gerbil merupakan jenis gerbil yang tidak terlalu
besar dan tidak terlalu kecil. Panjang badan mereka sekitar 10 cm dengan buntut
sekitar 5 cm. Jenis gerbil ini mempunyai bulu yg lebat, halus dan lembut. Bulu
mereka berwarna kekuningan pada bagian belakangnya dengan sedikit abu-abu dan
hitam dibagian dalamnya. Sedangkan pada bagian perutnya putih. Seperti hamster
Roborovski. Tidak mempunyai leher yang jelas dan wajah yang lancip dengan mata
hitam. Kaki gerbil ini juga pendek, tidak seperti Mongolian Gerbil. Mereka
tampak mirip seperti hamster, tapi tidak sebulat hamster. Dengan ekornya yang
panjang seperti club (pentungan kayu / tongkat pemukul). Fat-tailed gerbil
menyimpan bahan makanan cadangan dan air pada buntutnya, sama halnya seperti
punuknya Onta dan ekornya Geko. Namun gerbil yang sehat dapat dilihat dari ekor
yang gemuk dan montok. Hanya dengan melihat ekornya saja, fat-tailed gerbil
mudah dibedakan dengan aneka jenis gerbil lainnya
Warna bulu gerbil biasanya berwarna krem dan
kekuning-kuningan. Namun ada variasi warna lain dari gerbil, yaitu keabu-abuan.
Dan jenis ini cukup jarang. Ada yang berpendapat bahwa warna gerbil yang keabu-abuan
ini merupakan colour mutation. Tapi tidak semua orang yakin bahwa itu adalah
colour mutation. Besar kemungkinan fat-tailed gerbil abu-abu merupakan spesis
gerbil yang berasal dari Mesir. Lapisan luar bulu gerbil ini sangat abu-abu dan
memudar saat makin tua. Beberapa campuran dari Egyptian gerbil dan Algerian
gerbil mempunyai warna bulu abu-abu juga, walaupun disaat tua makin memutih,
tapi tetap lebih keabu-abuan. Dan sejauh ini baru ada 2 jenis variasi warna
fat-tailed gerbil.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment