Fat-tailed gerbil merupakan hewan yang bersosialisasi dan
kadang mereka hidup berkelompok. Tapi mereka juga bisa hidup individual. Di
alam liarnya, fat-tailed gerbil lebih aktif pada sore dan malam hari. Namun
dalam kandang mereka lebih sering tidur. Jenis gerbil ini aktif hanya beberapa
saat dan sisanya mereka gunakan untuk tidur yang cukup lama. Bisa dibilang
mereka benar-benar tukang tidur. Fat-tailed gerbil pada dasarnya jinak dan
hampir tidak pernah menggigit. Tapi gerbil dirumah saya ada yang jail. Walaupun
bukan gigit melukai ya. Tapi gigit iseng dan becanda.
Banyak orang bilang kalau fat-tailed gerbil yang tersangkut
atau terperangkap dapat dengan mudah ditangani tanpa mereka menggigit. Tapi
kayanya masih ada kemungkinan menggigit deh. Misalnya ekor atau kaki mereka
kejepit pada roda-rodaan hamster yang model besi. Tidak seperti jenis gerbil
lainnya, besar kemungkinan untuk meletakan mereka pada telapak tangan kita dan
mereka akan duduk diam disitu. Mereka tidak ada perasaan tertarik untuk lari
atau loncat dari tangan. Mereka kurang adanya sifat penasaran, beda dengan
Mongolian gerbil, dan kalem seperti hamster Syrian. Fat-tailed gerbil banyak
menghabiskan waktu mereka untuk grooming dan membersihkan muka mereka. Mereka
suka menggali dan mandi pasir.
Gerbil betina bisa sangat agresif terhadap jantannya, tapi
bukanlah masalah menyatukan mereka bersama dalam satu kandang. Kadang mereka
bertengkar dan marah-marahan akan sesuatu seperti saat rebutan serangga,
rumah-rumahan, roda-rodaan, dsbnya. Saat mereka berdebat akan sesuatu mereka
akan mencicit dan saling menggigit ekor. Bahkan kadang cukup membingungkan
dengan ritual cara fat-tailed gerbil kimpoi. Sulit dibedakan antara kimpoi
dengan bertengkar. Untuk mencegah mereka bertengkar karena memperebutkan
sesuatu, sebaiknya biarkan mereka dengan alas serbuk dan pasir saja. Untuk mengurangi
kemungkinan mereka saling menggigit ekor.
Fat-tailed gerbil jantan, seperti hewan pengerat lainnya
mempunyai kelenjar beraroma pada bagian perutnya dan biasa mereka menempelkan
aroma tersebut pada teritori mereka dengan stretching / meregangkan otot dan
menggosok perut mereka ke tanah dan furnitur. Namun kita jarang bisa melihat
tanda-tanda gerbil menandai teritorinya dan tidak ada bau yang mencolok.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment