PENGOBATAN INDUK
Setelah bayi kuda lahir, untuk pengobatan luka indukan, maka
suntikkan Antibiotik pada induk kuda. Untuk suntikan antibiotik atau pinisilin
terhadap indukan, sebaiknya atas petunjuk dokter hewan karena tidak semua kuda
dan anak kuda bisa menerima pinisilin. Ada anak kuda yang alergi terhadap
pinisilin yang mengalir lewat susu induknya. Sedangkan untuk vitamin B complek
atau Biosolamine 10 ml untuk satu kali suntik. Dan dapat diulang hari
berikutnya. Induk akan segera pulih kembali tenaganya seperti semula.
Catatan:
Bila anda belum berpengalaman melakukan penyuntikan,
mintalah bantuan dokter hewan di daerah anda atau perawat kuda mahir yang anda
kenal. Jagalah selalu peralatan suntik anda selalu steril, bila tidak steril
akan berakibat kuda anda terkena infeksi dan pembengkakan disekitar luka jarum
suntik tersebut (abses). Untuk ransum kuda, berikan makanan alami “komboran
rumput dengan bekatul padi” selama 7 hari dan hindari/kurangi bren maupun
jagung.
Anak kuda yang baru lahir akan terus tinggal didalam kandang
selama 14 hari, sampai kuda betul-betul kuat untuk berada di luar kandang (pad
dock). Bila umur sudah 14 hari, keluarkan induk dan anak untuk bebas di pad
dock selama 3 jam dari jam 06.0 s/d 09.00 pagi. Masukkan induk dan anaknya
kembali kekandang setelah itu.
BILA INDUK TAK MAU
MENYUSUI
Dibawah ini cara yang tidak direkomendasi namun praktis
dilakukan bila indukan tidak mau menyusui. Saya mencoba setelah 12 jam induk
melahirkan anak dan induk tidak mau menyusui dan anak sudah kelelahan mengejar
induknya. Sebenarnya beresiko namun harus dilakukan untuk menyelamatkan jiwa
sang anak. Bagimanapun juga anak kuda harus menyusu induknya untuk
mempertahankan hidupnya. Amatilah penyebab induk tak mau menyusui. Biasanya
karena merasa “geli” bila susunya disentuh anaknya. Kalau ini yang terjadi maka
lakukan
1. Pasang kendali dan “splang” kuda induk didalam kandang.
2. Jauhkan anak kuda sehingga tidak terkena tendangan induk
saat meronta.
3. Pakailah sarung tangan karet, paksakan dengan jari anda
dengan menyentuh bagian perut yang dia merasa “geli” saat tersentuh anak kuda.
Bagian depan susu.
4. Bila bagian yang “peka” sudah anda temukan, “gelitik” lah
terus menerus. Induk kuda akan melompat-lompat dan meronta. Lakukan sampai kuda
kelelahan dan tidak melompat lagi.
5. Bersihkan punting susu dengan air hangat, dan kemudian
perahlah susunya perlahan-lahan. Tampunglah air susu pada tempat yang bersih
dan agak lebar untuk nanti diberikan kepada anaknya.
7. Lepaskan indukan seperti semula.
8. Amatilah apakah induk kuda sudah mau menyusui anaknya?
9. Susu perahan yang dihasilkan biasanya sedikit kotor,
saringlah dengan kain lembut atau alat saringan yang masih baik dan bersih
serta steril. Kemudian berikanlah susu pertama ini kepada anaknya dengan
mempergunakan “dot” yang sudah ada.
10. Setelah 1 jam berikutnya anak kuda akan bangun dan
mencari susu induknya lagi. Amatilah apakah indukan sudah mau menyusui? Kalau
belum lakukan lagi teknik “gelitik” diatas sekali lagi. Kemudian dilanjutkan
dengan mendekatkan anak kuda kepada punting susu dan biarkan dia menyusu dengan
bantuan kita. Induk kuda tetap dalam posisi terikat. Bila induk kuda sudah
tidak meronta saat anak menyusu, maka kuda dilepas lagi.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment