Kita mungkin adalah pengguna aktif di social media. Hari-hari selalu dengan gadget baik hape maupun laptop. Anehnya, jadwal makan kamu sering kamu lupakan tapi jadwal update status di social mediamu selalu diingat. Memang ini adalah trend sekarang ini, tapi setidaknya kamu harus memikirkan dampaknya secara akal sehat. Itu baik atau tidak yah. Karena tidak semua orang menyukai apa yang kamu bicarakan lewat social media maupun apa yang kamu tawarkan seperti jualan online.
Beberapa tips ini bisa untuk dipahami dan dimengerti bagi kamu yang sering aktif di social media :
Ikuti percakapan yang perlu
Mengikuti percakapan seseorang yang kita kagumi memang hal yang wajar di social media. Namun percakapan tersebut jika terlalu sering dan isinya kebanyakan nggak penting lebih baik di unfollow aja atau di mute (fasilitas di BB, ada tuh). Nah, dengan demikian percakapan lain yang lebih penting bisa mendapatkan perhatian lebih misal dengan sahabat, keluarga maupun rekan kerja. Biarpun mereka bukan selebriti tapi mereka memberikan perhatian yang tulus kepada kamu.
Social Media bukan tempat sampah
Hindari memposting segala hal dalam hidup kamu. Tidak semua apa yang kamu bicarakan, orang lain suka. Pertengkaran kamu dengan kekasih, sahabat, pasangan dan lainnya. Atau juga kala galau melanda, berharap doi bisa care malah gak care-care. Ujungnya kamu malah numpahin semua di akun social mediamu. Yakinlah bahwa status kamu di social media suatu hari kelak akan mempermalukan kamu sedirinya.
Social Media bukan pasar
Tahu pasar kan, yang selalu ramai. Nah, seperti itulah aktivitas yang terjadi di social media saat ini. Mentang-mentang kamu tahu disitu adalah lahan terbaik untuk promosi, kamu dengan seenaknya menjual barang dengan cara berlebihan. Memang, social media bisa menjadi tempat terbaik untuk menjual barang kesayangan, tapi kamu juga harus tahu banyak orang yang merasa terganggu jika kamu selalu berlebihan. Mereka akan pergi meninggalkan kamu, bukan unfollow saja di social media, tapi bisa-bisa meninggalkan kamu dalam kehidupan nyata.
Hampir tidak ada privacy dalam percakapan social media
Meskipun percakapan yang kamu lakukan itu kamu tujukan kepada orang-orang tertentu, namun pada kenyataannya, status kamu dapat dibaca oleh orang-orang yang mungkin tidak kamu kehendaki. Cek apakah setting privacy sudah kamu gunakan. Lebih aman jika percakapan dilakukan melalui direct message atau inbox yang hanya bisa dibaca oleh kamu dan orang-orang tertentu
Itulah beberapa tips yang perlu dipahami dan dimengerti. Semoga bisa bermanfaat buat kalian yang suka eksis di social media.
http://asmarie.blogdetik..com
Post a Comment
Post a Comment