Banyak sekali bisnis baru yang tidak bisa bertahan lama. Berdasarkan penelitian, sekitar 40 pelaku usaha baru tak mampu bertahan hingga tahun pertama. Dari sisanya yang bertahan, sekitar 80 persen di antaranya berguguran pada lima tahun pertama.
Agar tak rontok saat merintis bisnis, simak penyebab gagalnya membangun usaha.
Pertama, tidak adanya tujuan yang jelas atau sekadar ikut-ikutan dalam berbisnis. Dalam kondisi itu, biasanya ketika menghadapi masalah maka para pelaku usaha tidak berani menghadapinya, bahkan terpaksa gulung tikar.
Namun, ketika pemilik bisnis punya tujuan yang jelas dan menjalankan bisnis sesuai passion, maka semuanya akan lebih mudah berkembang. Tujuan tersebut sebetulnya bisa didapatkan dari nilai-nilai positif yang ingin diwujudkan serta visi yang ingin dicapai.
Kedua, produk yang dihasilkan tidak relevan dengan kebutuhan pasar. Sebelum saat memulai usaha, pebisnis harus dapat memahami pasar yang disasarnya, masalah apa yang dihadapi, lalu menciptakan produk atau jasa yang ditawarkan sebagai solusinya.
Solusi itu yang menjadi sumber pendapatan, karena orang bersedia membayar untuk sesuatu yang bisa menjawab kebutuhan mereka. Tidak hanya produk, tetapi juga bisa berupa jasa karena saat ini jasa pendukung juga menjadi bisnis yang sangat kuat.
Ketiga, tidak didukung oleh proses yang berulang dan konsisten. Misalnya, membuat produk makanan di awal usaha rasanya sangat enak, semakin lama dan banyak yang membeli, pelaku usaha kemudian mengurangi beberapa bahan yang membuat rasanya berbeda. Agar produk atau jasa yang kita hasilkan dapat konsisten, dibutuhkan sumber daya atau sebuah tim yang berdaya, di sini diperlukan sifat kepemimpinan untuk memberdayakan semua tim secara bersama-sama. (as)
Post a Comment
Post a Comment