Film yang bercerita tentang
superhero ini diambil dari cerita komik hasil karya dari Joe Shuster dan Jerry
Siegel yang diterbitkan oleh DC Comics. Terbit pertama kali pada tahun 1938
dalamAction Comics edisi kesatu. Untuk pertama kalinya ditayangkan dalam
versi layar bioskop yaitu pada tahun 1951 dengan judul Superman and The Mole
Men yang dibintangi oleh George Reeves. Sedangkan mulai tahun 1978 peran
Superman diganti oleh Christopher Reeve yang nama belakangnya mirip dan
mencapai kepopulerannya hingga saat ini. Selanjutnya pada tahun 2006 Brandon
Routh menggantikan posisi Christopher Reeve karena sudah meninggal dunia.
Karena dianggap kurang sukses maka pada tahun 2013 ini, peran tersebut
dimainkan oleh Henry Cavill.
Di sutradarai oleh Zack
Snyder yang menghasilkan tontonan dengan durasi yang lama, kurang lebih 2 jam
23 menit. Pada peluncuran perdananya berhasil meraih posisi nomor satu box
officepada akhir pekan 14-16 Juni 2013 dengan pendapatan lebih dari 113 juta
dollar atau sekitar 1,13 triliun rupiah. Film ini mempunyai sebutan sebagai
film reboot yaitu istilah untuk menunjukkan bahwa film ini pernah
dibuat sebelumnya dan berseri. Maka dengan reboot, film akan mulai lagi
dari cerita awal atau seri pertamanya.
Cerita di mulai dari situasi
planet Krypton yang mengalami kekacauan karena eksplorasi yang berlebihan.
Jor-El (Russell Crowe) sudah memperingatkan para dewan pemimpin akan kehancuran
planet Krypton dengan cara persuasif. Demikian juga Jenderal Zod (Michael
Shannon) yang tidak setuju namun dilakukan dengan cara yang salah yaitu
melakukan perang dan mengkudeta dewan pemimpin. Jor-El berhasil melakukan
pembuahan secara alami bersama sang istri, Lara dan melahirkan bayi yang diberi
nama Kal-El. Jenderal Zod berhasil membunuh Jor-El sedangkan sang bayi berhasil
diselamatkan dan dikirim menuju bumi.
Pada akhirnya Jenderal Zod
berhasil ditangkap dan ditahan dalam pesawat khusus. Seperti yang diperkirakan
sebelumnya maka kehancuran planet Krypton benar-benar terjadi dan tak satupun
yang bisa selamat. Dampak dari ledakan tersebut ternyata membebaskan Zod dan
kawan-kawannya. Zod berusaha mencari planet lain yang bisa digunakan untuk
kelangsungan hidupnya dan kelompoknya.
Sang bayi Kal-El berhasil
mendarat di bumi di daerah Kansas dan ditemukan oleh keluarga petani Jonathan
Kent (Kevin Costner) dan istrinya, Martha Kent. Bayi tersebut diberi nama Clark
Kent. Masa kecil, masa remaja dan masa dewasa Clark merupakan masa yang sulit
baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain di sekitarnya. Dia dianggap
sebagai anak yang aneh dan penyendiri oleh teman-temannya bahkan kerap kali di bully.
Bahkan pada saat menolong orangpun sempat dianggap anak yang aneh. Ayahnya
berusaha memberikan pengertian bahwa tidak perlu menunjukkan kekuatannya karena
banyak orang yang tidak siap akan hal itu. Hal ini tentu saja bertolak belakang
dengan keinginannya untuk menolong orang. Yang lebih menyakitkan lagi pada saat
ayahnya tewas terkena badai tornado padahal saat itu Clark bisa menolong dengan
kekuatannya. Tapi sang ayah rela agar Clark tidak menunjukkan kekuatannya di
depan mata orang banyak.
Clark berusaha mencari tahu
asal-usulnya dan menemukan sebuah pesawat yang terpendam di gurun es dan
muncullah Jor-El, ayahnya dalam bentuk bayangan yang menjelaskan secara detil
latar belakangnya. Tiba-tiba muncul wartawati Lois Lane yang bekerja di koran daily
planet yang sebelumnya menguntit sehingga tahu keadaan Clark. Lois menulis
artikel koran tentang pesawat dan adanya manusia lain yang berasal bukan dari
bumi tetapi tidak disetujui oleh kepala redaksi. Lois pun melalui perantara
menyebarkannya melalui internet. Alhasil dia diskors oleh kepala redaksi.
Di saat yang sama badan antariksa
Amerika mendeteksi adanya pesawat asing yang menuju bumi dan ada warga yang
memfoto atau merekam gambarnya serta televisi yang menyiarkan berita itu.
Bahkan Jenderal Zod mengancam pihak keamanan agar menyerahkan Clark. Mau tak
mau Lois menjadi incaran dan ditangkap pihak FBI karena dianggap tahu banyak
tentang artikel yang dibuat. Clark yang berubah menjadi Superman melakukan
barter dengan Lois dan bersedia ditangkap FBI. Clark menganggap yang dicari
Jenderal Zod adalah dirinya bukan Lois.
Ternyata Jenderal Zod ingkar
janji, dia menginginkan Lois juga ikut ditangkap dan dibawa ke pesawat asing.
Superman kekuatannya menjadi hilang ketika berada di pesawat asing sehingga
tidak bisa melakukan perlawanan. Dia diminta untuk menyerahkan codec milik
ayahnya yang dikirim ke bumi bersamaan ketika bayi di mana codec itu berisi
data seluruh bayi Krypton. Rupa-rupanya bayi–bayi di planet Krypton dihasilkan
dari pembuahan yang tidak alami. Codec itu ternyata bukan berupa benda atau
alat melainkan sudah melebur ke dalam tubuh Superman.
Pada mulanya terjadi pertarungan
segitiga antara Jenderal Zod, Superman dan FBI namun akhirnya Superman bisa
meyakinkan pada FBI bahwa mereka berdua tidak bermusuhan dan yang perlu dilawan
adalah Jenderal Zod dan anak buahnya. Perkelahian antara manusia super dengan
manusia super sangat dahsyat dan penuh kehancuran.
Jenderal Zod mempunyai rencana
untuk membangun kembali planet Krypton di bumi tentu saja dengan mengorbankan
banyak nyawa manusia. Dia menggunakan ”mesin dunia” yang dipasang pada sisi
utara dan selatan sehingga menghasilkan getaran gaya gravitasi yang bisa
mengangkat mobil dan menghempaskannya kembali, meruntuhkan serta menghancurkan
gedung-gedung bertingkat. Mesin dunia bisa membelokkan peluru kendali dengan
energi kinetik yang dimilikinya. Dengan segala upayanya, Superman berhasil
menghancurkan mesin dunia sekaligus membunuh Jenderal Zod.
Film ini penuh dengan adegan aksi
perkelahian dan pertarungan dengan memanfaatkan teknologi CGI. Unsur 3 Dimensi
tidak begitu banyak membantu karena kebanyakan adegan dilakukan dengan gerakan cepat
sehingga kecepatan mata dalam merespon efek gerakan tidak dapat menstimulasi
dengan baik. Design baju yang digunakan sangat berbeda dengan Superman
sebelumnya yang berwarna biru dan celana segitiga merah. Kali ini di design
dengan warna gelap agak kehitaman dengan tekstur berjala-jala seperti punya
Spiderman.
Karakter Superman berbeda dengan
sebelumnya. Kali ini digambarkan dengan masa kecil yang kurang bahagia dan
penuh penderitaan terutama dari segi psikis termasuk ketika dewasa yang harus
berpindah dari satu kota ke kota yang lain. Pekerjaannya pun kalau sebelumnya
adalah seorang wartawan maka sekarang menjadi buruh di kapal dan pelayan
restoran. Menjadi wartawanpun hanya ditampilkan sebentar di akhir film. Sosok
Henry Cavill menurut penulis sebenarnya kurang pas karena terlihat terlalu
berotot dan wajahnya terlalu sangar dengan brewoknya walaupun sudah dicukur
tapi masih terlihat sisa brewoknya. Seharusnya sosok Superman terlihat manis
dan klimis serta tidak berotot karena ini bukanlah Hulk melainkan manusia super
yang tidak mempan ditembus peluru.
Film ini berakhir dengan
kemenangan Superman setelah baku hantam dan duel yang memporak-porandakan kota.
Namun tewasnya Jenderal Zod diperoleh dengan begitu gampang yaitu dipiting
lehernya. Padahal sebelumnya ditampilkan begitu kuatnya tubuhnya bahkan
gedung-gedung ditabrak dan aspal jalanan berbenturan, sama sekali tidak melukai
tubuhnya. Seharusnya bisa dibuat yang lebih spekatkuler lagi cara matinya.
Secara keseluruhan film ini,
penulis merekomendasikan untuk menontonnya apalagi menjelang liburan anak
sekolah.
Post a Comment
Post a Comment