Shih-Tzu adalah salah satu ras
anjing tertua yang berasal dari Cina. Anjing ras ini memiliki bulu yang panjang
dengan berbagai warna dan pola pada bulunya. Bulunya yang panjang dapat
menutupi telinga, badannya yang kokoh, moncong pendek, dan kaki pendek.
Umumnya, anjing ini memiliki sifat lincah, sangat waspada, pintar, dan memiliki
emosi yang baik namun juga angkuh. Dulunya anjing ini dipelihara oleh keluarga
kerajaan di Dinasti Manchu, Cina. Ketika anjing ini menyebar ke wilayah Eropa,
banyak bangsawan yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan. Shih-Tzu
merupakan anjing pendamping, teman manusia yang tergolong ke dalam hewan yang
senang bersosialisasi.
Shih-Tzu adalah salah satu dari
beberapa tipe anjing singa yang nenek moyangnya dikembangkan di Cina pada tahun
1000. Nenek moyang dari Shih-Tzu modern diperkirakan dibawa ke Cina dari Tibet
atau Asia tengah. Anjing ini memiliki tempat terhormat di pengadilan kerajaan
Cina pada dinasti Manchuria. Setelah kejatuhan dinasti tersebut pada tahun
1911, Shih-Tzu terus diperlihara di luar istana kerjaan oleh masyarakat Cina
dan pendatang asing. Shih-Tzu pertama dibawa dari Cina ke daerah Barat pada
akhir tahun 1920-an dan awal 1930-an. Ras anjing ini diyakini menghilang dari
Cina setelah komunisme berkuasa karena dianggap sebagai lambang kekayaan,
keistimewaan, dan menguras sumber daya yang mahal. Semua Shih-Tzu yang ada saat
ini merupakan turunan dari anjing ke-13 yang diimpor ke Inggris, Irlandia, Norwegia,
dan Swedia dari Cina. Pada tahun 1952, Elfreda Evans menyilangkan Shih-Tzu
tersebut dengan ras murni Pekines putih-hitam di Inggris.
Anjing ini memiliki tinggi badan
sekitar 28cm, dengan berat 4-7kg. Bulu anjing ini terdapat dalam berbagai macam
warna dan pola, namun putih dan emas menjadi warna yang paling sering
ditemukan. Bulu pada tubuhnya tampak padat dan mewah serta lurus atau sedikit
bergelombang. Pada Shih-Tzu wanita, ada waktu tertentu dimana bulunya menjadi
tipis karena perubahan hormon, biasanya terjadi pada masa sebelum mensturasi.
Hidung anjing ini lebar dengan lubang hidung yang terbuka. Shih-Tzu dewasa
dapat beradaptasi dengan mudah kepada pemilik dan lingkungan yang baru. Anjing
ini belum menunjukkan kedesawaan dan sifat fisiknya yang pasti sebelum usia
tiga tahun. Anjing ini dapat dipelihara di dalam ruangan dan termasuk anjing yang
sensitif terhadap panas. Masalah kesehatan yang rentan diderita anjing ini
meliputi infeksi telinga, mata, masalah pernapasan, dan kehilangan gigi pada
usia dini. Shih-Tzu dapat dengan mudah mengalami kenaikan berat badan sehingga
pemberian makanannya harus diatur supaya tidak berlebihan. Umur dari anjing ini
dapat mencapai 15 tahun lebih.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment