Samoyed adalah salah satu dari 14
anjing ras termurni di dunia. Bulunya tebal, berwarna putih, dengan wajah khas
yang mirip dengan serigala. Bentuk tubuhnya tegak sempurna, dengan ekor yang
melengkung ke arah punggungnya. Mata dan mulutnya dibingkai oleh garis warna
hitam, menegaskan ekspresi wajah yang selalu ramah.
Begitu ramahnya, anjing ini memiliki julukan anjing tersenyum. Nama
Samoyed diambil dari nama bangsa yang hidup di Siberia, yang salah satu sukunya
Nenet membiakkan anjing ini untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka. Tempat
tinggal mereka yang dingin di Siberia tidak menjadi masalah berkat bulu yang
sangat tebal. Samoyed memegang peran yang vital dalam keluarga suku Nenet. Selain
menggembalakan rusa kutub dan menarik kereta salju, Samoyed juga diandalkan
menjaga anak-anak mereka. Di saat malam hari, Samoyed dijadikan kasur hidup
yang hangat di dalam kemah suku yang nomaden ini.
Samoyed berbulu putih, dengan
sedikit warna krem di sekitar telinga atau wajah. Warna lebih gelap akan
didiskualifikasi dan tidak akan diterima sebagai anjing Samoyed oleh Perkin.
Bulu tebal ini, terdiri dari dua lapisan. Bulu halus di dalam berfungsi sebagai
penghangat di kala dingin, dan bulu panjang di luar yang memiliki lapisan anti
air berfungsi sebagai peneduh sekaligus mengusir kotoran serta kutu anjing.
Telinga berbentuk segitiga dan selalu berdiri. Mata Samoyed berwarna gelap,
bervariasi mulai dari coklat tua ke hitam, dibingkai oleh garis hitam yang
tegas. Ekor melengkung ke belakang punggung, terutama pada saat waspada. Berat
jantan rata-rata 20-32.5 kg, berat betina rata-rata 17-25 kg.
Dijuluki anjing tersenyum bukan
tanpa alasan. Sifat Samoyed yang ramah dan senang bermain membuatnya lebih
cocok dijadikan anjing keluarga dibanding anjing penjaga. Naluri penggembalanya
membuat Samoyed menjadi anjing terbaik untuk menemani anak-anak dan menjaga
mereka. Kecerdasan Samoyed membuat anjing ini sering dianggap keras kepala. Dia
memiliki kehendak sendiri sehingga seringkali tidak menuruti perintah yang
dianggapnya tidak masuk akal, dan bersikap seolah-olah tidak mengerti. Namun
karakternya yang berkepribadian ini justru membuatnya lebih menarik. Latihan
yang bervariasi dan tidak membosankan diperlukan untuk mendidik anjing ini.
Walaupun anjing dari daerah kutub,
bukan berarti Samoyed tidak cocok hidup di Indonesia. Beberapa kennel trah
Samoyed yang ada di Indonesia, berada di daerah berudara sejuk seperti di
Bandung atau Bogor. Walau tidak sepopuler anjing Golden Retriever, namun
Samoyed cukup banyak dipelihara, bahkan ada beberapa perkumpulan pemilik dan
penggemar Samoyed.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment