Anjing
adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000
tahun yang lalu atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan
bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA. Penelitian lain mengungkap sejarah
domestikasi anjing yang belum begitu lama. Anjing telah berkembang menjadi
ratusan ras dengan berbagai macam variasi, mulai dari anjing tinggi badan
beberapa puluh cm seperti Chihuahua hingga Irish Wolfhound yang tingginya lebih
dari satu meter. Warna rambut anjing bisa beraneka ragam, mulai dari putih
sampai hitam, juga merah, abu-abu (sering disebut "biru"), dan
coklat. Selain itu, anjing memiliki berbagai jenis rambut, mulai dari yang
sangat pendek hingga yang panjangnya bisa mencapai beberapa sentimeter. Rambut
anjing bisa lurus atau keriting, dan bertekstur kasar hingga lembut seperti
benang wol. Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala hal mengenai anjing
dinamakan kinologi (dari bahasa Yunani kuno κυνός, baca kynόs,
"anjing" dan λόγος, baca lógos, "ucapan, akal").
Anjing Cihuahua
Anjing Irish Wolfhound
Bukti baru
mengungkap anjing pertama kali didomestikasi di Asia Timur, kemungkinan di
Tiongkok. Manusia pertama yang menginjakkan kaki di Amerika Utara membawa serta
anjing dari Asia. Penelitian genetika telah berhasil mengidentifikasi 14 ras
anjing kuno. Di antaranya, Chow Chow, Sharpei, Akita, Shiba dan Basenji
merupakan ras anjing yang tertua. Teori yang mengatakan anjing berasal dari
Asia mungkin bisa dipercaya karena sebagian besar dari 14 ras anjing kuno berasal
dari China dan Jepang.
Anjing Chow-chow
Anjing Sharpei
Anjing Akita Inu
Anjing Shiba Inu
Anjing Basenji
Anjing
merupakan hewan sosial sama seperti halnya manusia. Kedekatan pola perilaku
anjing dengan manusia menjadikan anjing bisa dilatih, diajak bermain, tinggal
bersama manusia, dan diajak bersosialiasi dengan manusia dan anjing yang lain.
Anjing memiliki posisi unik dalam hubungan antarspesies. Kesetiaan dan
pengabdian yang ditunjukkan anjing sangat mirip dengan konsep manusia tentang
cinta dan persahabatan. Walaupun sudah merupakan naluri alami anjing sebagai
hewan kelompok, pemilik anjing sangat menghargai kesetiaan dan pengabdian
anjing dan menganggapnya sebagai anggota keluarga sendiri. Anjing kesayangan
bahkan sering sampai diberi nama keluarga yang sama seperti nama pemiliknya.
Sebaliknya, anjing menganggap manusia sebagai anggota kelompoknya. Anjing hanya
sedikit membedakan kedudukan sang pemilik dengan rekan anjing yang masih satu
kelompok, dan bahkan sering tidak membedakannya sama sekali.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment