Tips sebelum membeli anis merah bakalan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya selama memelihara burung anis merah (sekarang lagi fokus dengan burung kenari). Bagi anda yang seorang pemula ada baiknya baca dulu posting saya mengenai anis merah disini, dan juga baca cara pemilihan bakalan dan cara perawatannya di sini (ini hanyalah secara umum, dan berlaku pula untuk jenis burung ocehan lainnya).
Setelah anda mengenal betul mengenai burung anis merah ini, karakteristik, cara perawatan secara umum dan memahami betul segala kendala dan permasalahan yang nantinya akan anda hadapi, barulah anda bisa memutuskan untuk membeli burung ini. Bukan rahasia lagi bahwa burung anis merah adalah favorit kicau mania, diberbagai daerah pada setiap event lomba burung anis merah baik tingkat latber ataupun regional bahkan nasional kelas ini selalu saja dibanjiri para kontestan. Tak ayal lagi hal ini berdampak pada nilai ekonomisnya yang dari waktu ke waktu terus saja menanjak harga jualnya (anda bisa cek sendiri harga anis merah sekarang). Dan bagi anda pemula yang ingin memelihara burung ini, saya sarankan belilah yang masih bakalan. Selain harganya lebih murah anda akan mendapatkan kepuasan dari memelihara anis merah bakalan sampai gacor.
Sebelum anda memutuskan membeli anis merah bakalan ada baiknya pertimbangkanlah hal-hal berikut, agar anda lebih berhati-hati dalam membeli.
Sebaiknya belilah burung anis merah bakalan yang masih trotol, pilihlah yang kira-kira jantan (baca cara pemilihan bakalan dan perawatan) kenapa saya bilang kira-kira jantan ?, karena menurut saya sampai saat ini belum ada yang bisa membedakan burung ini jantan dan betina 100% benar, dan saya pernah baca di artikel blog lain bahwa hanya tes DNA saja yang bisa membedakan jantan atau betina anis merah secara akurat.
Bila terpaksa membeli burung anis merah bakalan yang sudah ganti bulu / muda utan, sebaiknya belilah dari orang yang bisa anda percaya. Jangan membeli bakalan yang kelihatannya sudah tua (biasanya kaki sudah bersisik dan kelihatan kering).
Jangan pernah tergiur membeli burung anis merah yang sedang mabung atau ganti bulu, walau sang penjual mengatakan bahwa burung tersebut bukan bakalan tapi anis merah yang sudah pernah bunyi dan sekarang sedang mabung / baru beres mabung (ngolotkeun bulu kata orang sunda mah). Kecuali anda mengetahui riwayat burung anis merah tersebut (anda pernah lihat sendiri burung tersebut pernah bunyi).
Dari perbincangan saya dengan teman yang telah beberapa kali berhasil memelihara burung anis merah bakalan dari trotol sampai ngemplong / bunyi (saya membuktikan keberhasilannya). Bahwa standar bunyi anis merah yang dia pelihara dari trotol sampai bunyi adalah begitu semua bulu anakan / trotol telah ganti semua menjadi bulu dewasa (perkiraan waktu 5bln-8bln). Hal tersebut tergantung mental dan karakter burung tersebut. Jadi kebiasaan teman saya ini (mas Saeful) dia seorang anggota TNI di Bandung, dia pasti akan menjual burung anis merah miliknya bila setelah semua bulu trotol berganti bulu dewasa tetapi belum bunyi. Jadi saya berasumsi bahwa burung anis merah tersebut mungkin saja betina atau yang lebih tepat adalah diluar standar Mas Saeful (entah kapan bunyinya). Maka dari itu anda harus lebih berhati-hati bila membeli bakalan anis merah yang sudah ganti bulu.
Percaya atau tidak kemantapan hati / feeling, dan keberuntungan sangat besar pengaruhnya dalam menentukan pilihan anda dalam memilih burung anis merah bakalan. jadi sinkronkan antara hati dan hasrat membeli.
Jangan pernah merasa aman dengan sistem garansi jika bakalan burung anis merah yang kita beli ternyata betina bisa ditukar lagi. Kenyataannya hal ini tidak berlaku, kebanyakan penjual beralasan bahwa burung tersebut benar-benar jantan hanya belum waktunya bunyi. Bila si penjual benar-benar bertanggung jawab, coba anda beri opsi mengenai garansi tersebut. Misalnya batasan waktu 1th, atau setelah selesai ganti bulu burung tidak bunyi uang kembali. Saya yakin si penjual tidak akan berani. Jadi abaikan saja tentang garansi yakin saja pada diri anda sendiri bila ternyata anis merah betina yang kita beli. Itu adalah resiko.
Bila di tempat anda atau daerah dekat tempat anda terkenal banyak burung anis merah bakalan di alam, ada baiknya anda membeli langsung dari penduduk setempat yang biasa menangkap burung anis merah di alam, ketimbang dari pengepul yang ada di kota, karena burung anis merah sortiran alias sisa. Yang pasti kwalitas anis merah ini diperkirakan kurang baik (dilihat dari katuranggan).
Saya rasa sementara ini cukup itu saja tips membeli anis merah bakalan, bila nantinya ada tips-tips lain pasti saya share di sini. Mohon maaf bila ada yang tidak sependapat, saya hanyalah seorang pemula dan sebenarnya sangat awam mengenai burung ocehan jenis anis merah ini.
sumber : http://saungbird.blogspot.com/
Post a Comment
Post a Comment