Shiba Inu
memiliki bulu berwarna cokelat kemerah-merahan, walaupun ada juga Shiba Inu
dengan bulu berwarna hitam, dengan lapisan bulu sebelah dalam berwarna coklat
muda hingga abu-abu. Bulu pendek terdiri dari dua lapis, lapis atas yang kasar
dan lapis dalam yang tebal dan halus. Lapis dalam rontok dan digantikan bulu
baru sebanyak dua hingga tiga kali setahun. Kuping berdiri dan ekor melengkung. Menurut
catatan sejarah, profil Shiba Inu dimasukkan ke dalam majalah terbitan
Perkumpulan Pelestari Anjing Jepang di awal zaman Showa. Dalam bahasa Jepang,
shiba berarti kayu bakar (seperti dalam kata shiba kari, mengumpulkan kayu
bakar). Kayu bakar diambil dari berbagai jenis semak-semak yang tumbuhnya tidak
tinggi. Ada berbagai macam teori tentang asal usul nama Shiba Inu, namun ada 3
teori yang paling dikenal. Teori pertama mengatakan anjing ini dinamakan Shiba
Inu pintar menerobos semak-semak (shiba) sewaktu menemani berburu. Teori kedua,
warna bulu yang cokelat kemerah-merahan bagaikan terbakar matahari dikatakan
mirip warna ranting semak-semak kering (dari asal kata shiba aka atau merah semak-semak).
Sementara itu, teori ketiga mengatakan ukuran tubuh anjing yang
"kecil" (bahasa Jepang kuno untuk "kecil" adalah shiba).
Teori lain mengatakan anjing ini berasal dari kampung Shiba di wilayah Shinshu.
Tahan terhadap 4 kali perubahan cuaca di Jepang yang
ekstrem, dingin membeku di musim dingin, suhu panas dengan kelembaban tinggi di
musim panas, serta curah hujan yang tinggi. Pada umumnya Shiba Inu cocok
dijadikan anjing penjaga karena pintar dan berani, bersikap sangat awas, tidak
mudah menjadi akrab apalagi jinak terhadap orang tidak dikenal, dan sangat
setia terhadap majikan. Shiba Inu sejak zaman dulu digunakan sebagai anjing
teman berburu hewan kecil di daerah pegunungan, lembah dan kaki gunung, tapi
sekarang hanya sebagai anjing peliharaan. Shiba Inu ukuran kecil disebut Mame
Shiba (Shiba kecil). Ukuran tubuh Mame Shiba lebih kecil dibandingkan Shiba Inu
biasa. Mame Shiba cocok sebagai anjing peliharaan karena tetap mempertahankan
sifat-sifat asli Shiba Inu. Walaupun demikian, Mame Shiba sering bersifat lebih
bersahabat terhadap orang yang tidak dikenal. Selain itu, Mame Shiba hanya
merupakan sebutan untuk Shiba Inu ukuran kecil dan bukan jenis anjing baru. Penyakit
yang sering diderita adalah katarak, displasia pinggul (HD), dislokasi
tempurung lutut.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment