Algae & Plants Photosynthesis Wavelength
Gelombang cahaya yang dapat ditangkap oleh stomata tanaman berkisar dari 380nm s/d 750nm. Ini biasa disebut dengan PAR (Photosynthesis Active Radiation). Namun, klorofil a dan klorofil b yang berperan penting dalam perkembangan batang dan daun sangat membutuhkan spektrum-spektrum tertentu, seperti gambar dibawah:
coba lihat grafik wavelength yang dibutuhkan untuk fotosintesis klorofil a dan klorofil b,,
Terlihat masing-masing klorofil untuk fotosintesis memiliki 2 puncak wavelength yaitu disebelah kiri (dominan spektrum biru) dan disebelah kanan (dominan spektrum merah)
Spektrum kuning dan hijau dapat dimanfaatkan oleh Red Algae (black brush algae/BBA, hair algae, thread algae, claodophora, staghorn, dll) dan Cyanobacteria (Blue Green Algae). Jadi dengan mengurangi kedua spektrum ini kita bisa meminimalisir, mencegah, dan menghambat pertumbuhan algae.
Kelompok Green Algae (green water dan Green Spot Algae / GSA) agak sulit dihambat karena kebutuhan cahaya algae kelas ini sama persis dengan kebutuhan cahaya untuk fotosintesis taneman tingkat tinggi.
Ini berarti hanya spektrum yang mendekati warna merah dan biru yang dibutuhkan oleh fotosintesis,, lebih tepatnya puncak spektrum fotosintesis berada pada 4 warna yaitu:
- royal blue (deep blue/biru tua keunguan)
- indigo (nila/ungu kebiruan)
- merah
- merah tua (deep red/near infra red)
Sedangkan spektrum kuning-hijau (yang dominan pada lampu putih) tidak dibutuhkan atau sangat sedikit sekali digunakan untuk fotosintesis.
Lighting for Plants Photosynthesis
Jadi lampu seperti apa yang dapat mengakomodasi spektrum warna fotosintesis seperti diatas?
Jawabannya ya hanya lampu yang menghasilkan cahaya nila, biru tua, merah, dan merah tua. Wah kalau seperti itu lampu aquascape kayak tempat disko dong? Lah iya, kalau hanya mengejar pertumbuhan tanaman dengan optimalisasi fotosintesis melalui lampu, ya itulah yang dibutuhkan.
Tapi aquascape tak hanya melulu tentang tingkat kecepatan pertumbuhan tanaman, namun juga keindahan yang ditangkap mata kita. Dengan membaca beberapa artikel dan eksperimen pribadi, saya keluar dengan angka kombinasi temperatur warna (kelvin) yang mengoptimalkan fotosintesis tanpa mengorbankan pandangan mata, yaitu:
20% lampu kekuningan (warm white 2700-3200K)
20% lampu biru (royal blue 455nm - 100.000K)
60% lampu putih (cool white/daylight - 6000-7000K)
teknologi saat ini yang mampu mengakomodasi kombinasi temperature warna diatas hanyalah LED. Untuk lebih jelasnya, bisa lanjut baca kebawah:
Mau tau wavelength dominan dari color temperature 3200K, 6500K, dan 100.000K (royal blue) ?
Percobaan dilakukan pada LED kombinasi tiga color temperature diatas, dan ditutupi dengan kertas putih tebal bekas kalender,,,
Terlihat masing-masing klorofil untuk fotosintesis memiliki 2 puncak wavelength yaitu disebelah kiri (dominan spektrum biru) dan disebelah kanan (dominan spektrum merah)
Spektrum kuning dan hijau dapat dimanfaatkan oleh Red Algae (black brush algae/BBA, hair algae, thread algae, claodophora, staghorn, dll) dan Cyanobacteria (Blue Green Algae). Jadi dengan mengurangi kedua spektrum ini kita bisa meminimalisir, mencegah, dan menghambat pertumbuhan algae.
Kelompok Green Algae (green water dan Green Spot Algae / GSA) agak sulit dihambat karena kebutuhan cahaya algae kelas ini sama persis dengan kebutuhan cahaya untuk fotosintesis taneman tingkat tinggi.
Ini berarti hanya spektrum yang mendekati warna merah dan biru yang dibutuhkan oleh fotosintesis,, lebih tepatnya puncak spektrum fotosintesis berada pada 4 warna yaitu:
- royal blue (deep blue/biru tua keunguan)
- indigo (nila/ungu kebiruan)
- merah
- merah tua (deep red/near infra red)
Sedangkan spektrum kuning-hijau (yang dominan pada lampu putih) tidak dibutuhkan atau sangat sedikit sekali digunakan untuk fotosintesis.
Lighting for Plants Photosynthesis
Jadi lampu seperti apa yang dapat mengakomodasi spektrum warna fotosintesis seperti diatas?
Jawabannya ya hanya lampu yang menghasilkan cahaya nila, biru tua, merah, dan merah tua. Wah kalau seperti itu lampu aquascape kayak tempat disko dong? Lah iya, kalau hanya mengejar pertumbuhan tanaman dengan optimalisasi fotosintesis melalui lampu, ya itulah yang dibutuhkan.
Tapi aquascape tak hanya melulu tentang tingkat kecepatan pertumbuhan tanaman, namun juga keindahan yang ditangkap mata kita. Dengan membaca beberapa artikel dan eksperimen pribadi, saya keluar dengan angka kombinasi temperatur warna (kelvin) yang mengoptimalkan fotosintesis tanpa mengorbankan pandangan mata, yaitu:
20% lampu kekuningan (warm white 2700-3200K)
20% lampu biru (royal blue 455nm - 100.000K)
60% lampu putih (cool white/daylight - 6000-7000K)
teknologi saat ini yang mampu mengakomodasi kombinasi temperature warna diatas hanyalah LED. Untuk lebih jelasnya, bisa lanjut baca kebawah:
Mau tau wavelength dominan dari color temperature 3200K, 6500K, dan 100.000K (royal blue) ?
Percobaan dilakukan pada LED kombinasi tiga color temperature diatas, dan ditutupi dengan kertas putih tebal bekas kalender,,,
jika kertas putih di letakkan tepat menempel LED:
Post a Comment
Post a Comment