Selamat malam Om..saya ada pertanyaan lagi ttgbranjangan.karna saya baru pertama kali ini pelihara burung branjangan(kira2 baru 2 minggu),minta tolong ya Om tips komplitnya ttg perawatan burung yg satu ini.saya punya 2 ekor.yg satu beli di pasar burung.msh liar Om.nabrak2 sangkar(tapi skrg dah ngga tlalu parah).yg satu lagi dibawain sama teman dari banjarnegara.katanya sih sudah bunyi.tapi sampai skrg saya belum dengar suaranya. apa karena waktu dibawa,burung ditaruh di dlm besek selama 18 jam,jadinya burung stress?tolong bantuannya Om.soalnya saya dah ketularan stress juga nih.trima kasih banyak sblm n sesudahnya.
Jawab
Perawatan standar untuk burung baru, ya dijinakkan dulu.
Untuk yang burung dari Banjarnegara, rawat saja spt biasa karena burung itu masih stress/takut lingkungan baru. Perawatan:
1. Selalu ganti bubukan bata di dasar sangkar dengan yang baru setelah sekitar 7-15 hari. Jangan sampai kebanyakan kotoran. Usahakan untuk batu batanya, cari yang lunak. Hancurkan, saring (kalau tidak disaring apalagi batu batanya keras, bisa merusak bulu/tubuh burung). Bisa jugta menggunakan debu (tanah yang bersih yang dikeringkan dan dihancurkan halus/disaring).Untuk bubukan bata ini, jangan lupa agar burung tercukupi mineralnya, gunakan bubukan bata yang dicampur BirdMineral(Referensinya baca di sini).
2. Semprot dg sprayer (semprot embun) di pagi hari tetapi tidak perlu jadi basah kuyup.
3. Tebar kroto sejumput di dasar sangkar.
4. Kompliti pakan (biji2an, bisa diberi pakan kenari yang terdiri dari berbagai macam biji2an itu) dan air.
5. Jemur sampai sekitar pukul 11.
6. Sore hari, beri dua ekor jangkrik kecil.
7. Letakkan di tempat terang di malam hari.
Okey?
Duto
Perawatan standar untuk burung baru, ya dijinakkan dulu.
Untuk yang burung dari Banjarnegara, rawat saja spt biasa karena burung itu masih stress/takut lingkungan baru. Perawatan:
1. Selalu ganti bubukan bata di dasar sangkar dengan yang baru setelah sekitar 7-15 hari. Jangan sampai kebanyakan kotoran. Usahakan untuk batu batanya, cari yang lunak. Hancurkan, saring (kalau tidak disaring apalagi batu batanya keras, bisa merusak bulu/tubuh burung). Bisa jugta menggunakan debu (tanah yang bersih yang dikeringkan dan dihancurkan halus/disaring).Untuk bubukan bata ini, jangan lupa agar burung tercukupi mineralnya, gunakan bubukan bata yang dicampur BirdMineral(Referensinya baca di sini).
2. Semprot dg sprayer (semprot embun) di pagi hari tetapi tidak perlu jadi basah kuyup.
3. Tebar kroto sejumput di dasar sangkar.
4. Kompliti pakan (biji2an, bisa diberi pakan kenari yang terdiri dari berbagai macam biji2an itu) dan air.
5. Jemur sampai sekitar pukul 11.
6. Sore hari, beri dua ekor jangkrik kecil.
7. Letakkan di tempat terang di malam hari.
Okey?
Duto
Om, utk branjangan perlu dikrodong ga’? kalau malam hari di gantung dekat lampu yg terang gpp om?utk bubukan batanya sebaiknya ditebar di dasar kandang atau dikasih wadah khusus?(supaya gampang nggantinya).gpp kan Om sya kasih ulat hongkong stiap hari 4-4?selain biji2an utk kenari pakannya saya beri juga pur ayam.trims.
Jawab
Dikerodong nanti kalau sudah jinak/mapan. Jangan terlalu dekat lampu karena bisa menyebabkan silau untuk burungnya (dipercaya bisa menyebabkan katarak).
Dikerodong nanti kalau sudah jinak/mapan. Jangan terlalu dekat lampu karena bisa menyebabkan silau untuk burungnya (dipercaya bisa menyebabkan katarak).
Bubukan bata ditebar (tebal sekitar 2 cm merata) di dasar kandang.
Jangan terbiasa diberi ulat hongkong. Ganti saja dg jangkrik kecil 2/2 pagi siang/sore. Nggak perlu diberi voer, bikin gemuk. Kroto saja rutin meski hanya setengah sendok teh sehari di pagi/siang hari.
sumber : http://omkicau.com/
Post a Comment
Post a Comment