Salah satu hal paling menjengkelkan dari burung pentet / cendet adalah karakternya yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi manja sehingga memiliki sifat seperti burung piyikan / miyik . Sifat tersebut bisa sewaktu-waktu muncul akibat terlalu sering dimanja oleh pemiliknya.
Secara umum dalam usia 8 bulan keatas sifat manja tersebut sudah hilang dan karakter pentetpun menjadi burung dewasa yang tampak terlihat tenang, tapi dalam beberapa kasus sifat manja atau miyik tersebut kadang bisa sewaktu-waktu muncul kembali meski pentet berusia lebih dari 8 bulanan.
Faktor manja dari burung pentet terjadi karena beberapa penyebab diantaranya :
Mengatasi Masalah pentet yang manja
Mengatasi masalah burung pentet yang memiliki sifat manja ini manjadi sebuah tantangan bagi pemiliknya. beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi pentet yang manja ini misalnya dengan :
Memberikan terapi kejut disini adalah dengan cara memberikan sebuah terapi yang mampu memberikan trauma pada burung pentet bahwa tindakan yang dilakukannya adalah dilarang , dan dalam hal ini banyak metode yang diberikan misalnya :
Pola perawatan teratur serta kedisiplinan dari pemiliknya bisa mencegah sifat manja pentet muncul kembali, dalam hal ini pemberian nutrisi yang lengkap serta vitamin pendukung akan mampu membuat burung merasa tercukupi kebutuhan nutrisinya sehingga ia tidak akan merengek-rengek lagi kepada anda.
Secara umum dalam usia 8 bulan keatas sifat manja tersebut sudah hilang dan karakter pentetpun menjadi burung dewasa yang tampak terlihat tenang, tapi dalam beberapa kasus sifat manja atau miyik tersebut kadang bisa sewaktu-waktu muncul kembali meski pentet berusia lebih dari 8 bulanan.
Faktor manja dari burung pentet terjadi karena beberapa penyebab diantaranya :
- Pola makan yang tidak teratur atau kurang dari segi kandungan nutrisi dan protein hewani yang dibutuhkan oleh burung sekelas pentet,
- Pentet adalah hewan predator, paruhnya yang bercagak gunanya adalah merobek daging mangsanya seperti kadal, burung kecil dan ikan kecil. jadi jika pakan hariannya hanya mengandalkan makanan kering seperti voer serta jangkrik beberapa ekor saja setiap harinya, maka kecenderungan untuk miyik atau manja itu akan muncul sewaktu mereka membutuhkan protein yang lebih.
- Banyak yang beranggapan bahwa pentet bisa menjadi bresifat manja jika terlalu sering diberi pakan misalnya jangkrik langsung dari tangan kita, sebenarnya hal tersebut bisa saja memang demikian sebabnya, tetapi faktor penentu yang membuat pentet menjadi cepat manja adalah karena mereka kekurangan nutrisi dan merasa kurang tercukupi protein hewaninya, kalau tidak yakin cobalah berikan jangkrik pada pentet yang manja tersebut, pasti tidak akan selesai meski sudah diberi beberapa puluh jangkrik sekalipun, pentet akan sangat rakus jika mereka merasa kekurangan nutrisi.
- Usia pentet yang masih muda juga menjadi salah satu kecenderungan pentet memiliki sifat manja tersebut, terlebih jika burung tersebut didapat dari anakan.
Mengatasi Masalah pentet yang manja
Mengatasi masalah burung pentet yang memiliki sifat manja ini manjadi sebuah tantangan bagi pemiliknya. beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi pentet yang manja ini misalnya dengan :
- Memberikan terapi kejut,
- Memberikan full kerodong,
- Menggantung di tempat yang sepi,
- Membuatnya menjadi liar/giras,
- Mengembalikan mental predatornya.
Memberikan terapi kejut disini adalah dengan cara memberikan sebuah terapi yang mampu memberikan trauma pada burung pentet bahwa tindakan yang dilakukannya adalah dilarang , dan dalam hal ini banyak metode yang diberikan misalnya :
- Memberikan mandi guyur hingga basah kuyup.
- Memberi makan burung dengan kenyang.
- Menggebrak kandang atau memukul burung hingga ketakutan.
- dan cara yang paling halus dan direkomendasikan adalah memberikan semprotan air dingin.
- Cara terakhir itulah yang layak diberlakukan jika kita ingin pentet kita kembali bersifat normal.
- Begitu melihat kita dan burung langsung turun dan berbunyi ngek-ngek seperti halnya piyikan sambil mengepakan sayapnya, pada saat itulah kita berikan semprotan air dingin tersebut pada badannya.
- Lakukan setiap kali kita berjumpa dengan pentet tersebut dan pada saat pentet mulai bertingkah, agar burung paham kenapa ia sampai disemprot.
- Dalam beberapa hari pentet akan mulai merasa trauma, begitu melihat kita tanpa memegang sprayer maka ia akan mencoba manja, tetapi begitu kita tunjukan sprayer ia langsung mengkerut, membulatkan bulu-bulunya sambl menunduk ketakutan. itu berarti burung sudah mengalami trauma terhadap sprayer yang kita pegang.
- Setelah beberapa hari metode " Penyiksaan" tersebut dilakukan, saat nya mengembalikan mental burung dengan cara memberikan full kerodong selama beberapa hari dan disimpan di tempat yang sepi.
- Setelah pentet dirasa sudah mulai tidak atau jarang menunjukan sifat manjanya lagi, maka saatnya membuka kerodong dan menggantung ditempat biasanya.
- Pada waktu itulah burung pentet bisa diberikan jatah burung kecil seperti emprit hidup yang dimasukan dalam kandangnya untuk memunculkan sifat liarnya serta untuk mengembalikan kepercayaan dirinya, jika anda tidak tega bisa menggantinya dengan kadal kecil atau orong-orong.
Pola perawatan teratur serta kedisiplinan dari pemiliknya bisa mencegah sifat manja pentet muncul kembali, dalam hal ini pemberian nutrisi yang lengkap serta vitamin pendukung akan mampu membuat burung merasa tercukupi kebutuhan nutrisinya sehingga ia tidak akan merengek-rengek lagi kepada anda.
- Berikan Ekstra Fooding (EF) yang bervariasi, misalnya jangkrik, belalang, kadal/orong-orong, ikan kecil, daging mentah, dsb
- Mandi dilakukan setiap hari pada pagi hari dan setelah itu burung diangin-anginkan lalu dijemur selama dua hingga tiga jam.
- Berikan tambahan multivitamin seperti BirdVit dan BirdMineral untuk membantu pentet dalam kebutuhan nutrisinya, harap diingat saja bahwa pakan yang diberikan selama ini masih dianggap kurang dari segi kebutuhan nutrisi dan protein yang dibutuhkan oleh burung sekelas pentet, sehingga dengan memberikan tambahan vitamin dan mineral mengurangi resiko burung kembali bersifat manja.
Demikian sedikit pengalaman yang saya sharing disini dalam mengenali dan mengatasi burung pentet yang manja atau miyik tersebut.
Semoga bermanfaat
Post a Comment
Post a Comment