Burung, Betet, Nuri, Burung Kakatua atau burung paruh bengkok lainnya terkenal sebagai burung cerdas dan bisa dilatih. Anda tentu pernah lihat ada burung nuri atau betet yang bisa naik sepeda atau pandai berhitung. Tentu punya kebanggan tersendiri saat burung paruh bengkok kesayangan kita sangat menurut pada kita bahkan tidak terbang meski tidak dirantai.
Jika melihat potensinya, tentu sayang bila burung betet atau nuri hanya bisa bertengger saja tidak jelas sambil teriak-teriak hehe....Sebenarnya kalau dilatih dalam waktu tidak terlalu lama burung nuri atau betet kita akan jinak. Yang dimaksud burung jinak bukan berarti burung diam saja ketika dipegang, atau mendekat kalau didekati orang. Definisi Burung jinak secara umum adalah burung yang bebas dari tekanan di sekitarnya, burung yang tidak takut lagi kepada makhluk hidup di sekitarnya terutama terhadap manusia.
Banyak cara untuk menjinakkan burung nuri. Burung bisa jinak dalam waktu lama juga bisa cepat. dan faktor penentunya pada diri kita sendiri yaitu sempat atau nggak sempat. Berikut cara menjinakkan burung Nuri Betet (Paruh Bengkok)
1. Faktor Kandang
Kandang tertutup kurang efektif untuk menjinakkan burung nuri. Sebaiknya gunakan kandang terbuka dengan mengandalkan rantai sebagai pengamannya. Jika burung nuri anda sangat liar, sebaiknya diletakkan di tempat ramai atau bagian rumah yang sering dilewati angkota keluarga. Hal ini agar burung nuri terbiasa dengan manusia. Jangan justru digantung di tempat tersembunyi karena Anda takut burung kelabakan. Jika nuri kelihatan takut/gugup sebaiknya diletakkan agak tinggi selama sepekan kemudian posisi agak diturunkan. Lakukan selama sepekan, turunkan lagi, sepekan mendatang turunkan lagi sampai posisi normal.
2. Rajin Dimandikan
Biasanya saya memandikan burung nuri dengan disemprot pakai semprotan sampai basah kuyup. Nggak masalah dia kelabakan kesana-kemari saat disemprot. Benar-benar basah kuyup sampai menggigil kedinginan dan nggak kelabakan lagi. Biarkan dulu dia di karamba, sampai bulu agak kering. Tapi terkadang saya tergesa-gesa untuk kekantor, masukkan langsung ke sangkar juga nggak apa-apa, dan gantung di tempatnya.
Ada beberapa fungsi memandikan nuri sampai basah kuyup :
a. Mempercepat rasa lapar. Pada saat basah kuyup nuri akan merasa lapar bukan karena kekurangan nutrisi, beda kan kalau kita memang sengaja tidak memberi pakan burung secara rutin atau cukup, yang dalam hal ini burung benar2 kekurangan semua nutrisi. Kalau dengan memandikan, maka rasa lapar hanya disebabkan dia terlalu banyak membakar karbohidrat untuk memanaskan tubuh.
b. Dalam proses penjinakan ketika burung basah kuyup kita dapat memberikan pelajaran bahwa meskipun nuri hanya bisa diam, manusia yang berlalulalang disekitarnya bukanlah ancaman.
3. Pemberian Makanan
Ketika lapar maka burung akan semakin merasa tergantung pada kita. Memang kelemahan burung peliharaan ada pada perutnya, pada saat memberikan makanan adalah moment yang tepat untuk menjinakkan nuri anda. Untuk menghindari patukan si burung awalnya saya memberikan makanan dengan menggunakan lidi, semakin lama lidi semakin pendek, akhir kata coba deh taruh makanan di tangan kita. Kalau udah berani dia mendekat dan makan di tangan kita itu udah tanda mulai jinak.
Setelah mulai akrab lepasin itu burung nuri, tapi kasih rantai yg agak berat biar dia bisa jalan tapi ngak bisa terbang. Nah kalau udah sampai tahap begini makin sering dah kasih makan dari tangan kita lama lama naik tuh burung ke badan, boleh dibilang udah jinak & nggak bakal terbang.
Itulah sejumlah cara menjinakkan burung yang bisa kita pilih. Kalau ketiga cara itu bisa kita laksanakan/kombinasikan berbarengan, maka dalam waktu nggak sampai sebulan burung liar sudah jadi relatif jinak. Menjinakkan burung dengan cara itu memang membawa sejumlah konsekuensi, misalnya burung yang semula sudah mau ngriwik/bunyi, jadi agak macet karena stres. Burung yang semula mulus, jadi luka atau rusak bulu. Tapi semua adalah bagian dari proses.
Selamat berlatih, dan perlu digaris bawahi bahwa ketekunan sangatlah diperlukan.
Jika melihat potensinya, tentu sayang bila burung betet atau nuri hanya bisa bertengger saja tidak jelas sambil teriak-teriak hehe....Sebenarnya kalau dilatih dalam waktu tidak terlalu lama burung nuri atau betet kita akan jinak. Yang dimaksud burung jinak bukan berarti burung diam saja ketika dipegang, atau mendekat kalau didekati orang. Definisi Burung jinak secara umum adalah burung yang bebas dari tekanan di sekitarnya, burung yang tidak takut lagi kepada makhluk hidup di sekitarnya terutama terhadap manusia.
Banyak cara untuk menjinakkan burung nuri. Burung bisa jinak dalam waktu lama juga bisa cepat. dan faktor penentunya pada diri kita sendiri yaitu sempat atau nggak sempat. Berikut cara menjinakkan burung Nuri Betet (Paruh Bengkok)
1. Faktor Kandang
Kandang tertutup kurang efektif untuk menjinakkan burung nuri. Sebaiknya gunakan kandang terbuka dengan mengandalkan rantai sebagai pengamannya. Jika burung nuri anda sangat liar, sebaiknya diletakkan di tempat ramai atau bagian rumah yang sering dilewati angkota keluarga. Hal ini agar burung nuri terbiasa dengan manusia. Jangan justru digantung di tempat tersembunyi karena Anda takut burung kelabakan. Jika nuri kelihatan takut/gugup sebaiknya diletakkan agak tinggi selama sepekan kemudian posisi agak diturunkan. Lakukan selama sepekan, turunkan lagi, sepekan mendatang turunkan lagi sampai posisi normal.
2. Rajin Dimandikan
Biasanya saya memandikan burung nuri dengan disemprot pakai semprotan sampai basah kuyup. Nggak masalah dia kelabakan kesana-kemari saat disemprot. Benar-benar basah kuyup sampai menggigil kedinginan dan nggak kelabakan lagi. Biarkan dulu dia di karamba, sampai bulu agak kering. Tapi terkadang saya tergesa-gesa untuk kekantor, masukkan langsung ke sangkar juga nggak apa-apa, dan gantung di tempatnya.
Ada beberapa fungsi memandikan nuri sampai basah kuyup :
a. Mempercepat rasa lapar. Pada saat basah kuyup nuri akan merasa lapar bukan karena kekurangan nutrisi, beda kan kalau kita memang sengaja tidak memberi pakan burung secara rutin atau cukup, yang dalam hal ini burung benar2 kekurangan semua nutrisi. Kalau dengan memandikan, maka rasa lapar hanya disebabkan dia terlalu banyak membakar karbohidrat untuk memanaskan tubuh.
b. Dalam proses penjinakan ketika burung basah kuyup kita dapat memberikan pelajaran bahwa meskipun nuri hanya bisa diam, manusia yang berlalulalang disekitarnya bukanlah ancaman.
3. Pemberian Makanan
Ketika lapar maka burung akan semakin merasa tergantung pada kita. Memang kelemahan burung peliharaan ada pada perutnya, pada saat memberikan makanan adalah moment yang tepat untuk menjinakkan nuri anda. Untuk menghindari patukan si burung awalnya saya memberikan makanan dengan menggunakan lidi, semakin lama lidi semakin pendek, akhir kata coba deh taruh makanan di tangan kita. Kalau udah berani dia mendekat dan makan di tangan kita itu udah tanda mulai jinak.
Setelah mulai akrab lepasin itu burung nuri, tapi kasih rantai yg agak berat biar dia bisa jalan tapi ngak bisa terbang. Nah kalau udah sampai tahap begini makin sering dah kasih makan dari tangan kita lama lama naik tuh burung ke badan, boleh dibilang udah jinak & nggak bakal terbang.
Itulah sejumlah cara menjinakkan burung yang bisa kita pilih. Kalau ketiga cara itu bisa kita laksanakan/kombinasikan berbarengan, maka dalam waktu nggak sampai sebulan burung liar sudah jadi relatif jinak. Menjinakkan burung dengan cara itu memang membawa sejumlah konsekuensi, misalnya burung yang semula sudah mau ngriwik/bunyi, jadi agak macet karena stres. Burung yang semula mulus, jadi luka atau rusak bulu. Tapi semua adalah bagian dari proses.
Selamat berlatih, dan perlu digaris bawahi bahwa ketekunan sangatlah diperlukan.
sumber : http://hobbysatwa.blogspot.com/
Post a Comment
Post a Comment