Sebagian
ahli hewan sekarang sedang memperdebatkan anjing peliharaan tergolong binatang
omnivora atau karnivora berdasarkan makanan yang dimakan. Klasifikasi ke dalam
ordo karnivora tidak berarti anjing harus makan daging melulu. Tidak sama
halnya dengan keluarga kucing yang tergolong karnivora sejati dengan usus kecil
yang lebih pendek, anjing tidak bergantung pada protein daging tertentu atau
makanan tinggi protein untuk memenuhi kebutuhan makan yang paling dasar. Anjing
bisa mencerna dengan baik berbagai macam makanan, termasuk di antaranya
sayur-sayuran dan serealia yang dapat dikonsumsi anjing dalam porsi yang besar.
Tumbuh-tumbuhan dimakan anjing liar untuk memenuhi kebutuhan asam amino. Selain
itu, anjing liar juga memakan isi perut dan usus berisi tumbuh-tumbuhan yang
sedang dicerna hewan herbivora yang menjadi mangsanya.
Anjing
peliharaan bisa bertahan hidup sehat hanya dengan pakan vegetarian yang diramu
dengan baik, khususnya yang mengandung susu dan telur. Tapi beberapa sumber
justru meragukan hal ini, anjing vegetarian dikuatirkan bisa mengalami
pembesaran otot jantung dilated ocardimyopathy akibat kekurangan asam amino
L-karnitin. Walaupun demikian, anjing bisa tetap sehat kalau diberi gizi yang
seimbang karena L-karnitin secara alami dikandung berbagai jenis kacang-kacangan,
biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan serealia tanpa kupas kulit. Di
alam bebas, anjing bisa bertahan hidup dengan makanan vegetarian kalau hewan
buruan sedang tidak ada. Tapi berdasarkan penelitian ilmiah dan pengalaman
sewaktu perlombaan Iditarod race yang mengharuskan anjing bertahan berhari-hari
dalam keadaan alam yang ganas, anjing harus mendapat makanan tinggi protein
(kadar 40%) termasuk daging untuk mencegah kerusakan jaringan otot. Penelitian
serupa juga berlaku untuk hewan mamalia yang lain. Protein dalam prosentase
tinggi dikonsumsi anjing liar kalau hewan buruan sedang melimpah. Pemberian
makanan dengan protein yang lebih tinggi dari tingkat prosentase yang
dibutuhkan kelihatannya tidak ada tambahan manfaatnya bagi anjing.
Anjing
sering keranjingan makan rumput yang dapat menetralisir asam lambung dan
membuat anjing muntah. Anjing dapat mengeluarkan zat yang tidak diinginkan dari
perut dengan cara memuntahkannya. Kemampuan ini berasal dari kebiasaan makan
yang dimiliki hewan yang berburu secara berkelompok. Makanan harus ditelan
secepat mungkin supaya bisa makan sebanyak-banyaknya sebelum dihabiskan anggota
kawanan yang lain. Sehabis makan, anjing sering memuntahkan kembali
tulang-tulang yang tidak bisa dicerna, bulu hewan yang dimangsa, dan
sebagainya.
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment