Anjing rentan terhadap berbagai
penyakit, mulai yang ringan-ringan hingga yang berbahaya. Beberapa penyakit di
antara juga merupakan penyakit pada manusia, tapi sebagian lainnya merupakan
penyakit khusus anjing. Seperti halnya mamalia, anjing juga rentan terhadap
keletihan akibat cuaca panas, udara kelembaban tinggi, atau perubahan
temperatur yang drastis. Penyakit menular yang mudah menyerang anjing di
antaranya penyakit rabies (anjing gila), parvovirus, dan distemper. Penyakit
bawaan pada anjing yang diturunkan secara genetik di antaranya penyakit HD
(kelainan formasi persendian pangkal paha), kelainan sendi lutut (patellar
luxation), hingga epilepsi dan kelainan katup pembuluh darah paru (pulmonal
stenosis). Anjing bisa menderita hampir semua penyakit yang bisa diderita
manusia, mulai dari hipotiroidisme, kanker, sakit gigi, hingga penyakit
jantung.
Anjing Rabies
Hewan parasit yang sering menyerang
bagian tubuh anjing bagian luar adalah berbagai jenis kutu, tungau dan caplak.
Sedangkan hewan parasit yang hidup di dalam perut anjing adalah cacing gelang,
cacing cambuk, cacing kait, dan cacing tambang. Sebagian anjing ras rentan
terhadap penyakit bawaan, seperti kelainan formasi persendian pangkal paha
(penyakit HD), kelainan sendi lutut (patellar luxation), kelainan celah
langit-langit mulut, kebutaan, atau ketulian. Anjing juga bisa terkena penyakit
yang sering diderita manusia, termasuk diabetes, epilepsi, kanker, dan
artritis. Anjing ras berdada lebar sering mempunyai masalah kelebihan gas di
perut (gastric torsion).
Masa hidup anjing sangat bervariasi
bergantung pada trah anjing tersebut. Namun usia rata-rata, ketika separuh dari
individu populasi anjing mati dan separuh lagi masih hidup, berkisar antara 10
tahun hingga 13 tahun. Meskipun demikian, kemungkinan masih ada individu yang
berumur panjang melebihi usia rata-rata trah anjing tersebut. Dogue de Bordeaux
adalah trah anjing dengan masa hidup terpendek (di antara trah-trah yang telah
diteliti lewat survei angket dengan ukuran sampel yang pantas). Usia
rata-ratanya hanya 5,2 tahun. Beberapa trah, termasuk Miniature Bull Terriers,
Bloodhound, dan Irish Wolfhound juga usianya tidak terlalu panjang, usia
rata-ratanya antara 6 hingga 7 tahun.
Anjing Dogue de Bordeaux
Trah anjing yang berusia panjang, di
antaranya Toy Poodles, Japanese Spitz, Border Terrier, dan Tibetan Spaniel yang
memiliki usia rata-rata 14 hingga 15 tahun. Usia rata-rata anjing trah campuran
(anjing bastar/anjing kampung) dengan ukuran tubuh rata-rata adalah setahun
atau beberapa tahun lebih panjang umurnya dibandingkan rata-rata umur anjing
trah murni. Anjing yang dilaporkan paling panjang umur adalah si
"Bluey" yang mati pada tahun 1939. Pemiliknya mengklaim Bluey berusia
29,5 tahun pada saat kematiannya, namun rekor Bluey tidak dapat diverifikasi.
Pada 5 Desember 2011, Guinness Book of World Records mencatat Pusuke, seekor
Shiba Inu yang hidup di Jepang, sebagai anjing tertua di dunia, mati pada usia
26 tahun 9 bulan.
Anjing Toy Poodles
Artikel Terkait :
Post a Comment
Post a Comment