Selalu saja ada yang unik di dunia ini. Begitu pula ragam / varietas kenari, di mana parisian frill atau parisian canary bisa disebut paling unik. Selain postur tubuhnya paling besar, dengan panjang sekitar 20 – 23 cm, kenari paris juga memiliki bulu-bulu ikal / keriting. Hanya bulu sayap dan ekornya saja yang tidak keriting. Panjang ekornya bisa mencapai 12 cm. Bukan hanya itu keunikan kenari paris. Jari-jari kakinya juga bisa diputar-putar. Kepalanya pun tampak seperti mengenakan helm. Bagaimana dengan kualitas suaranya?
—-
Karena posturnya yang besar dan punya banyak keunikan, parisian frill menjadi kenari favorit yang banyak dipelihara untuk tujuan dikonteskan. Kenari paris juga memiliki produktivitas tinggi sebagai burung indukan.
Sekadar informasi, parisian frill hanyalah salah satu jenis kenari frill. Jenis kenari frill lain yang juga terkenal adalah french frill, milanese frill, gibberitalicus, giboso espanol, japanese frill, northern dutch frill, southern dutch frill, munich frill, scotch fancy frill, swiss frill, roebekian frill, hunchback frill, dan brazilian frill. Bahkan dari jenis kenari jambul (crested canary) pun ada yang termasuk frill, seperti padovan frill dan florin frill.
Kenari frill / kenari berjumbai memang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Bahkan, menurut beberapa ahli perburungan, kenari frill pertama berasal dari Belanda (dutch frill ) yang mucul sejak abad ke-18. Kenari tersebut merupakan hasil mutasi dari kenari dutch fancy.
Perkembangan selanjutnya muncul di berbagai belahan benua, di mana banyak yang menghasilkan beberapa jenis berbeda. Beberapa varietas yang dikenal selama ini umumnya pendatang baru yang dikembangkan sejak beberapa tahun terakhir di Italia.
—-
Adapun parisian frill sudah dikembangkan selama abad ke-19 di Prancis. Semula dikenal dengan nama frise parisien, lalu pada tahun 1910 lebih dikenal dengan nama parisian frill. Sekarang ada juga yang menyebutnya kenari parisian atau kenari paris.
Perawatan, perilaku dan pengembangbiakan
Kenari paris dikenal sebagai burung sosial dan bisa dipelihara dalam kandang koloni atau dicampur dengan berbagai jenis burung lainnya dalam satu kandang. Namun hindari mencampur kenari dengan burung paruh bengkok seperti parkit, lovebird, atau serindit. Sebab burung paruh bengkok cenderung agresif terhadap jenis burung lainnya.
Adapun kenari paris jantan sebaiknya dipisahkan dari kenari paris jantan lainnya. Artinya, jangan dipelihara dalam satu kandang, karena bisa menimbulkan perselisihan akibat berebut wilayah teritorial.
Di Indonesia, kenari paris memang belum terlalu popular, terutama jika dibandingkan dengan kenari impor lainnya seperti kenari rusia, waterslager, border, lizard, dan sebagainya.
Mungkin hal ini karena minimnya permintaan konsumen, sehingga importir pun belum banyak yang mendatangkannya.
sumber : http://omkicau.com/
Post a Comment
Post a Comment