Apabila breeder/peternak menemukan tanda atau Ciri atau tanda Lovebird Sakit seperti yang akan kita ulas berikut maka harus melakukan penanganan dengan tepat. Seperti kebanyakan burung yang lain yang sangat beradaptasi dan pandai menyembunyikan sakitnya Lovebird juga seperti itu. Ini adalah sebuah mekanisme pertahanan diri dari serangan predator, karena kalau kelihatan sakit dan lemah maka predator akan fokus kepada mereka. Pada saat kita mengetahui lovebird kesayangan kita sakit itu tandanya bahwa burung kita sakit serius dan perlu penanganan yang tepat. Dengan belajar kebiasaan Lovebird kita sehari-hari maka kita akan mengetahui perilaku yang biasa (normal) atau yang tidak normal, kita juga akan segera mengetahui kalau burung kita dalam keadaan sakit sedini mungkin. Berikut adalah ciri-ciri Love Bird sakit yang mana kita harus segera mengambil tindakan dengan menghubungi dokter hewan untuk berkonsultasi:
Penyakit yang serius dan harus dibawa kedokter hewan:
- Penyakait pernapasan/nafas tidak normal.
- Ekor bergerak naik turun secara terus menerus.
- Muka dan kepala di liputi lendir.
- Bulu tidak normal, pertumbuhannya dan meranggas.
- Pendarahan.
- Ekor, kepala atau sayap lemas terkulai.
- Mata kusam dan bengkak
- Jatuh dari tempat bertengger.
- Postur burung terlalu membungkuk.
- Benjolan atau pembengkakan pada tubuh.
- Berdiam di dasar kandang.
- Muntah.
- Berat badan turun drastis.
Apabila muncul tanda di bawah ini maka konsultasiakan dengan dokter hewan kepercayaan anda:
- Kehilangan nafsu makan.
- Kotoran tidak normal.
- Mencabuti bulu sendiri secara berlebihan (anda harus jeli ketika lovebird mencabut bulunya sendiri itu adalah tanda kalau telah terjadi sesuatu pada lovebird anda, itu bisa karena stress, kutu atau love bird sakit).
- Pola tidur burung lovebird tidak normal ( Kepala terselip di bawah sayap, kepala berpaling ke arah sayap denga mata hanya tertutup segbagian kelopaknya).
- Terjadi perubahan di luar kebiasaan (Berubah kicauannya, bermainnya, interaksi dengan burung lain dan manusia dan tempat hinggapnya)
- Minum berlebihan tidak seperti biasannya.
Penyakit Snot Lovebird
Apabila lovebird anda terkena penyakit Snot dengan ciri – ciri sebagi berikut:
a. Mata love bird kita seperti selalu menangis atau mengeluarkan air mata (berair)
b. love bird menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan.
c. Burung menjadi lemas, kurus dan kelihatan mengantuk di sertai nafsu makan yang tutrun drastis.
d. Sekitar kelopak matanya yang bagian luar terjadi pembengkakan dan kemerah-merahan.
e. Fases love bird (kotoran) berwarna tidak normal putioh encer dan mengeluarkan bau kurang sedap.
f. Dalam jangka waktu sekitar 2 pekan burung yang terkena penyakit tersebut akan mati.
anda dapat mengobatinya dengan herbal dan obat snot yang pernah kami pakai untuk mengobati lovebird kami yang sakit snot dan terbukti hasilnya sangat efektif:
4 jenis obat / Herbal pamungkas untuk Penyakit Snot pada lovebird yang telah kami pakai:
1. Obat tetes mata ” No Snot ” obat ini untuk mengatasi sakit mata lovebird yang bengkak dan berair akibat snot.
2. Obat tetes paruh ” No Snot ” Obat ini di tetes di paruh lovebird agar di telan untuk mengobati dan membunuh penyakit lovebird dari dalam.
3. Herbal Propolis, ini saya gunakan untuk memperkuat kerja ” No snot ‘ tetes paruh dan mengembalikan stamina lovebird yang drop akibat penyakit mata / snot. Menurut penelitian dalam dan luar negeri Propolis telah terbukti mengobati berbagai penyakit yang disebabkan virus, jamur dan bakteri.
4. Rebusan daun sirih, herbal ini juga mengandung antibiotik alami yang saya gunakan untuk menetralisir sangkar dan tangkringan lovebird dari bakteri penyebab snot karena burung yang terkena snot akan akan sering menggosok-gosok mata / kepala tangkringan sehingga untuk meminimalisir infeksi saya semprot sangkar pakai herbal ini. Informasi mengenai ” Obat No snot dan Propolis ” silahkan contact 085 291 22 44 44.
sumber : http://juallovebirdternak.wordpress.com/
Post a Comment
Post a Comment