Burung beo tidak dapat memberitahu Anda ketika mereka merasakan sakit.
Gejala beo yang sakit terkadang sulit untuk diidentifikasi. Kebanyakan penyakit pada burung beo disebabkan oleh gizi buruk atau stres.
Cara terbaik mendeteksi penyakit adalah dengan mengenal beo Anda dan menentukan apakah si beo berperilaku normal atau tidak.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan burung beo peliharaan Anda sedang sakit:
1. Perhatikan perilaku burung beo.
Perhatikan apakah burung beo jadi lebih sedikit bersuara atau berhenti melompat-lompat dan hanya bertengger diam saja.
Beo yang tadinya lincah kemudian mendadak menjadi kurang aktif bisa menandakan ada sesuatu yang tidak beres.
Contoh lain dari perilaku abnormal adalah beo menjadi menggigil padahal cuaca tidak dingin, berhenti makan dan minum, serta tiba-tiba mulai menjadi agresif atau rewel.
Kepala beo yang jatuh terkulai juga bisa menjadi tanda penyakit, sedang peningkatan gerakan angguk ekornya bisa berarti beo mengalami kesulitan bernapas.
2. Perhatikan kotoran burung beo.
Normalnya beo mengeluarkan kotoran lumayan banyak. Meskipun terasa agak menjijikkan, coba perhatikan kotoran beo berkaitan dengan warna dan konsistensinya.
Saat kotoran beo tidak seperti biasanya, besar kemungkinan beo mengalami masalah.
3. Perhatikan kebiasaan makan dan minum burung beo.
Jika burung beo mengalami perubahan kebiasaan makan dan minum secara tiba-tiba, si beo mungkin sedang sakit dan merasa tidak enak badan.
4. Perhatikan tanda fisik lain.
Hidung atau mata yang berair, bulu yang tampak kusut, kaki bengkak atau pincang adalah tanda-tanda penyakit pada burung beo.
Jika ternyata si burung beo sakit, untuk beberapa kasus Anda mungkin mampu merawatnya sendiri.
Namun untuk kasus yang lebih berat, segera bawa beo kesayangan Anda ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.[]
Post a Comment
Post a Comment