Banyak orang yang penasaran
dengan makna hari hallowen karena hari hallowen ini sudah sangat terkenal
dibelahan dunia, bahkan anak SD pun sering bertanya tentang makna hari
hallowen. Nah bagi kamu yang juga penasaran dengan makna hari halloween mari
kita cari tahu sebenarnya apa makna hari hallowen itu. Meskipun Haloween
mungkin tidak populer di negara kita, namun hampir semua orang tahu bahwa
Halloween adalah hari di mana semua orang (di Amerika tentunya) berdandan seram
dan menghias rumah dengan berbagai macam hal seram. Seperti perayaan hari
halloween dari tahun ketahun ada salah satu benda yang selalu ditemui pada
tanggal perayaan hari halloween ini adalah adanya Jack O’Lantern, yaitu semacam
hiasan yang dibentuk dari buah labu yang diisi dengan lilin atau lampu yang
menyala. Labu tadi biasanya diukir dengan bentuk yang menyeramkan dan
menakutkan, sehingga pada saat malam tiba, Jack O’Lantern akan menyala dengan
menyeramkan.
Selain labu Jack O’Lantern tadi, tentunya ada juga berbagai hiasan
seram seperti kelelawar, tengkorak atau tulang belulang, sarang laba-laba, dan
terkadang hiasan yang berbentuk seperti perlengkapan sihir seperti di film-film
horor seperti sapu terbang dan belanga tempat nenek sihir membuat berbagai obat
atau racun sihir akan tampak di mana-mana. Bahkan tidak sedikit hiasan yang
menampilkan hantu penghisap darah Vampir atau peti mati ala Vampir nampak di
berbagai rumah. Nah pertanyaanya sebenarnya apa sih yang terjadi sampai ada
perayaan serba seram ini? Seperti aja sejarah di balik perayaan unik ini?
Banyak teori yang berkembang mengenai Halloween ini, tapi teori yang paling
banyak diterima adalah bahwa perayaan Halloween ini berasal dari perayaan
bangsa Galia kuno yang disebut Samhain, yang secara kasar berarti “Akhir Musim
Panas”. Perayaan ini dipercaya sebagai berakhirnya “masa terang” (musim semi
dan musim panas) dan dimulainya “masa gelap” (musim gugur dan musim dingin).
Bangsa Galia kuno percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, atau di hari Samhain
tadi, batas antara dunia nyata dan dunia gaib akan sangat tipis, sehingga para
penduduk dunia gaib dapat menyeberang ke alam kita. Pada perayaan Samhain,
biasanya pada penduduk
Galia kuno akan mengadakan perayaan besar bagi nenek
moyang mereka yang sudah lama meninggal dan “mengundang” mereka untuk duduk
makan bersama, sedangkan arwah atau makhluk gaib yang jahat akan diusir dari
kediaman mereka. Untuk semakin mempersulit arwah atau makhluk gaib jahat
menyebarkan pengaruh negatif di tengah mereka, maka para penduduk akan
menggunakan topeng dengan wajah buruk atau berdandan seperti makhluk gaib jahat
tadi, sehingga para makhluk gaib jahat tadi menganggap bahwa mereka tidak
seharusnya diganggu dan membiarkan perayaan berjalan dengan meriah. Dari
tradisi dan kepercayaan inilah tradisi mengenakan kostum berkembang sampai
sekarang, walaupun Halloween di dunia modern sekarang, kostum yang ada bukan
lagi kostum seram, tapi berbagai kostum unik mulai dari binatang sampai tokoh
superhero atau bahkan tokoh kartun.
Kalau begitu, kenapa namanya berubah menjadi
Halloween? Ternyata nama Halloween ini berasal dari usaha Gereja pada masa itu
untuk menghentikan penduduk merayakan hari perayaan Samhain yang dianggap
bertentangan dengan perayaan Nasrani. Gereja mengadopsi perayaan Samhain
menjadi Hari Para Orang Suci (All Hallows Evening), dengan harapan para
penduduk Galia di masa itu akan meninggalkan perayaan yang dianggap tidak
gerejawi. Dari nama All Hallows Evening, penduduk menyingkatnya menjadi
Hallow’s Even, dan makin lama nama yang ada makin pendek sehingga menjadi
Halloween. Uniknya, walaupun nama dan perayaannya menjadi perayaan gerejawi,
Gereja tetap tidak dapat mengubah bentuk dan tradisi yang ada di dalam perayaan
ini. Lalu apa sih sebenarnya Jack O’Lantern? Jack O’Lantern ini merupakan
legenda dari Irlandia. Legenda ini menceritakan mengenai seorang petani licik
dan tangguh plus pelit yang berhasil menipu Iblis. Ia berhasil membuat iblis
naik ke atas pohon dan kemudian mengukir bentuk Salib di batang pohon tadi,
sehingga Iblis tidak bisa turun dengan mudah.
Pada saat kematiannya, Jack tidak
diterima di Surga, karena kelicikan dan berbagai tindak buruk yang dia lakukan
selama hidup, tapi Iblis juga menolak Jack untuk masuk Neraka karena marah
pernah ditipu oleh Jack. Tapi akhirnya Iblis berbaik hati (atau makin jahat)
dengan memberikan sebatang lilin untuk menemaninya berjalan-jalan dalam
kegelapan, karena tidak dapat diterima di Surga ataupun Neraka. Lilin tadi
ditempatkan di dalam Turnip (sebangsa lobak). Pada imigran dari Irlandia datang
ke Amerika sambil terus mempertahankan tradisi ini, sayangnya, di Amerika tidak
banyak ditemukan Turnip, sehingga mereka akhirnya memilih sayuran lain yang
ada, dan bisa menggantikan Turnip. Pilihan akhirnya jatuh ke labu (pumpkin)
yang lebih banyak dan mudah ditemui di Amerika. Dari sini lah, Jack O’Lantern
dari labu kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.
Pernah mendengar Trick or
Treat? Salah satu tradisi unik di Amerika untuk menyambut Halloween adalah
Trick or Treat. Anak-anak akan berjalan dari rumah ke rumah dengan kostum unik
sambil membawa keranjang, dan mengetuk pintu sambil meneriakkan “Trick or
treaaaat”. Sebenarnya hal ini adalah ancaman, karena arti aslinya adalah, jika
anda tidak memberikan “treat” alias makanan, kami akan melakukan “trick” atau
kenakalan terhadap rumah tadi. Pemilik rumah akan keluar dan menghadiahkan
berbagai makanan manis seperti coklat atau permen dalam keranjang mereka.
Sebenarnya seperti apa sih tradisi awalnya? Tradisi ini dipercaya muncul di
Eropa pada abad ke 9, sebagai bentuk yang modern dari “Soul Day” yang awalnya
dirayakan pada 2 November. Pada hari “Soul Day” tadi, para pengemis akan
berjalan dari desa ke desa untuk meminta “Soul Cake” yang dibuat dari potongan
roti berbentuk segi empat dengan isi Currant (sejenis anggur manis). “Soul
Cake” tadi adalah bayaran yang diterima oleh pengemis tadi untuk mendoakan
arwah keluarga yang sudah meninggal. Nah kalau kamu baca Sejarah Perayaan
Halloween diatas tentu kamu akan bisa mengambil kesimpulan mengenai Apa Makna
Hari Halloween.
Sumber Artikel : http://jurug.blogspot.com/
Sumber Artikel : http://jurug.blogspot.com/
Post a Comment
pertamax
Post a Comment