HARI ibu dirayakan di hampir
50 negara seantero dunia. Namun perayaan Hari Ibu dilakukan dengan cara yang
berbeda-beda dan pada waktu yang berbeda pula tergantung tempat tinggal mereka.
Di sejumlah negara hari itu
dirayakan pada hari-hari berbeda dalam Mei, sementara lain-lainnya
memperingatinya pada waktu yang berbeda total dalam tahun itu, seperti Agustus
di India dan Desember di Spanyol.
Anda mungkin termasuk di antara
22,5 juta orang yang menelepon ibu untuk mengucapkan selamat Hari Ibu. Namun,
Anda mungkin tak tercatat di antara tiga persen dari orang-orang yang harus
menempatkan panggilan tersebut.
Hampir dua pertiga dari orang
akan membeli bunga atau tanaman untuk ibu, dengan bunga anyelir putih paling
sering dibeli pada hari istimewa itu. Menurut jajak pendapat terbaru oleh
Ipsos-Reid, sekira 40 persen dari para ibu berpendapat bahwa tidak mendapatkan
kado sebagai hal terburuk yang mereka mungkin tidak terima.
Dalam hal merayakan Hari Ibu,
lain negara, lain pula tradisinya! Masing-masing negara punya cara sendiri dan
unik untuk merayakannya.
Prancis
Hari Ibu di Prancis dirayakan
setiap hari Minggu terakhir bulan Mei. Anak-anak akan berlomba-lomba membaca
sajak dan membuat kartu ucapan sebagai hadiah kejutan untuk ibu mereka. Hadiah
diberikan saat makan bersama keluarga. Si Ibu juga mendapat potongan kue yang
sudah disiapkan oleh anak-anak.
Swedia
Hari Ibu di Swedia dirayakan pada
tanggal sama seperti di Prancis. Jauh hari sebelum Hari Ibu tiba, Palang Merah
Swedia menjual bunga-bunga kecil dari plastik. Uang yang terkumpul diberikan
untuk para ibu dan anak yang membutuhkan.
Spanyol
Kalau di Spanyol, Hari Ibu jatuh
pada tanggal 8 Desember. Anak-anak akan menyiapkan kartu ucapan yang istimewa.
Tidak hanya itu, mereka pun memberikan hadiah berupa permen, coklat, bunga dan
berbagai hadiah hasil buatan sendiri!
Yunani
Saat musim semi, Orang Yunani
merayakan Hari Ibu. Mereka akan menghadiahkan segala sesuatu yang terbuat dari
madu. Seperti, kue, minuman, dan bunga-bungaan. Hadiah itu akan dipersembahkan
untuk Rhea, ibu dari segala dewa. Dan, diberikan saat fajar mulai menyingsing.
Hal tersebut terkesan sedikit mistis.
Australia
Hari Ibu di negara ini dirayakan
pada hari Minggu kedua bulan Mei. Pada hari ini penduduk Australia melakukan
tradisi menyematkan bunga anyelir di pakaian. Anyelir putih untuk menghormati
ibu yang sudah meninggal, sedangkan yang berwarna lain untuk ibu yang masih
hidup. Mereka juga menyiapkan sarapan agar ibu bisa menyantapnya di tempat
tidur. Menyenangkan, sekali!
Kanada
Saat merayakan Hari Ibu,
masyarakat Kanada berlaku manis pada ibu. Rata-rata orang Kanada mengeluarkan
sekira 85 dolar -- putra mengeluarkan uang lebih banyak daripada putri.
Lebih separuh dari anak membawa
ibu keluar rumah untuk menikmati makan malam atau makan selingan sebelum siang.
Pemberian perhiasan, kartu ucapan selamat atau pakaian juga merupakan pilihan
kado populer. Bunga selalu menyenangkan, tapi sembilan dari 10 ibu di sana akan
lebih gembira jika mendapatkan hadiah iPad.
Afrika Selatan
Sama seperti di Australia, Hari
Ibu dirayakan pada hari Minggu kedua Mei. Hari spesial ini tidak hanya
dirayakan untuk Ibu, tapi juga para wanita yang sudah dianggap seperti Ibu
sendiri. Penduduk Afrika selatan juga menyematkan anyelir di pakaian mereka.
Anyelir merah jambu untuk ibu yang masih hidup dan putih untuk ibu yang sudah
meninggal.
Di India, masyarakat Hindu
merayakan hari Ibu setiap bulan Oktober. Mereka merayakannya bersamaan dengan
Festival Durga Puja. Durga merupakan Dewa yang dipercaya akan melindungi umat
Hindu dari kejahatan. Durga juga dikenal sebagai Ibu Jagad Raya. Saat perayaan
ini berlangsung, para ibu di India mendapat undangan acara makan, sehingga
mereka tak perlu memasak di dapur pada hari itu.
Di Jepang, Hari Ibu disebut “Haha
no hi”. Perayaan ini selalu diadakan setiap minggu kedua di bulan Mei. Sebagai
ucapan terima kasih pada ibu, anak-anak di Jepang memberikan bermacam kado
seperti bunga, kartu, handicraft, dan cokelat.
Perayaan Hari Ibu di Jepang
hampir bersamaan dengan perayaan Hari Ibu di Amerika Serikat, Australia,
Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong
Kong. Mei dipilih karena pada bulan itu Julia Ward Howe, aktivis sosial
mencanangkan pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara pada tahun
1870.
Di Selandia Baru, para ibu
benar-benar dimanjakan saat perayaan Hari Ibu. Mereka dibebaskan dari segala
kegiatan rumah tangga, dan diajak berpergian ke tempat-tempat perawatan
kecantikan. Para ibu bahkan dibolehkan untuk sarapan di tempat tidur.
sumber : http://www.analisadaily.com/
Post a Comment
Post a Comment