ANIMASI
slapstick pernah mencuri perhatian penonton di Indonesia semasa ditayangkan
primetime di MNCTV dulu. Namun setelah slot tersebut digantikan oleh sinetron,
tak ayal, animasi slapstick kian jarang ditemukan di jam santai kita. Padahal
semasa ditayangkan, ratingnya stabil di 10 besar. Sebut saja kartun Shaun
The Sheep, Oscar's Oasis, Crime Time, Vicky & Jhony, serta Miniscule. Bahkan
beberapa di antara mereka tak jarang menjadi program paling banyak ditonton
dalam sebuah kesempatan.
Well, memang sih
dibandingkan dengan animasi slapstick ini, sinetron lebih berpotensi untuk
menjadi primadona lama. Salah satu keterbatasan animasi slapstick adalah pada
jumlah episodenya. Jadi tak heran bila dalam satu minggu berturut-turut, Anda
mungkin akan menyaksikan episode yang berulang dari kartun-kartun animasi
slapstick itu. Pun demikian, nyatanya, walau sudah merupakan tayangan ulang,
tetap saja animasi slapstick digemari.
Shaun The Sheep yang pernah
menjadi populer di tanah air kini harus rela pindah jam tayang di slot jam 7
pagi. Sementara itu beberapa animasi slapstick lainnya di MNCTV kian menjadi
tidak jelas nasibnya.
RCTI sendiri sebagai salah satu
stasiun televisi swasta tertua di Indonesia tak mau ketinggalan arus untuk
menayangkan animasi slapstick. Larva adalah salah satu animasi buatan
negeri ginseng Korea yang akhirnya terpilih mengisis slot untuk anak-anak di
Minggu pagi. Sebelum menetap di jam tayangnya Pkl.08.30 WIB sekarang ini, Larva pernah
tayang di slot jam 7 pagi serta setengah lima sore. Di jam tayangnya yang
sekarang, Larva berhasil mencuri perhatian penonton pagi. Sharenya di
atas 20% dan bahkan TVR nya hampir menyentuh angka 3. Untuk tayangan pagi,
tentu ini merupakan sebuah prestasi besar.
Lantas apa istimewanya Larva? Pada
dasarnya, di Larva ini terdapat dua karakter utama, yang tak lain
adalah si Kuning dan si Merah. Larva Kuning mempunyai sifat polos dan
baik hati. Namun si Kuning sangat gemar makan. Saking polosnya, ketika sosok
Larva Pink mendekatinya, Kuning hanya perduli pada makanannya saja. Sementara
si Merah lebih ke karakter pengiri dan suka menindas si Kuning. Namun mereka
berdua bersahabat baik, bahkan terkadang saling menolong.
Penonton akan dibuat
terpingkal-pingkal dengan tingkah dua larva ini bersama teman-temannya yang
lain. Walaupun settingnya lebih sering berfokus pada selokan, namun nyatanya,
kesederhanaannya ini berhasil memancing tawa penonton.
Mengenal Karakter dalam Kartun
Larva
LARVA MERAH
Si Kecil berwarna kemerahan ini
berwatak keras dan tidak sabaran. Dia berteriak layaknya Bruce Lee dan
menendangkan kakinya ke udara padahal ia tidak mempunyai kaki layaknya seperti
manusia. Si Merah ini adalah tokoh yang selalu mengalami penderitaan.
Kebanyakan beerawal dari keserakahannya akan sesuatu.
LARVA KUNING
Tokoh larva besar, si Kuning.
Larva Kuning ini berjalan pelan dan rakus. Dia selalu mendengarkan si Merah
namun sering kehilangan kontrol atas dirinya sendiri apabila melihat makanan.
CACING MISTERIUS (VIOLET)
Si cacing raksasa misterius
menyembunyikan tubuhnya yang besar di bawah tanah dan mengamati apa yang Merah
dan Kuning lakukan sampai mengeluarkan kepala kecil-nya. Ketika ia terancam, ia
memperlihatkan tubuhnya yang besar serta gigi nya yang menakutkan.
SI PINK
Karakter Larva berwarna Pink ini
terbilang suka tebar pesona. Pink disukai oleh larva Merah namun Pink lebih
menyukai si Kuning. Pink menyukai Kuning apa adanya, bahkan ketika Kuning buang
gas pun, Pink bisa tertawa geli melihatnya.
Post a Comment
Post a Comment