Tahukah Anda ada sejumlah kebudayaan Jepang, yang sulit dipercaya, bahkan tegolong aneh. Berikut ini kami sajikan 10 kebudayaan yang terbilang aneh (atau tak umum) yang dimiliki oleh masyarakat dari negeri matahari terbit itu:
Ini adalah fenomena menyendiri di lingkungan masyarakat Jepang. Beberapa kalangan percaya hal ini juga dipicu oleh perubahan gaya hidup serta perekonomian. Dalam tingkat praktis, bisa dilihat pengaruh berkembangnya internet, tekanan akademik dan sebagainya. Mereka yang melakukannya hanya berdiam diri di suatu tempat, di jaman dulu mungkin saja ini pertapa yang sedang bersemedi di gua. Tapi pada masa sekarang pelaku hikikomuri yang umumnya adalah anak muda, kerap memilih untuk mengunci diri di kamar, membaca komik atau menonton film.
9. Kejahatan
Meski mitos soal Yakuza dikenal luas di Jepang, tapi negara ini merupakan salah satu negara dengan tingkat kejahatan terendah di dunia. Mereka juga merupakan negara dengan tingkat pembunuhan paling rendah kedua di dunia, setelah Monaco. Pistol ilegal di Jepang, bahkan pedang untuk seremonial (atau sebagai barang budaya) juga harus terdaftar resmi. Setiap tahun rata-rata hukuman mati di Jepang, hanya sekitar dua sampai tiga orang per tahun. Ini jauh dibanding negara-negara lain.
8. Makanan
Jepang memiliki kegemaran terhadap makanan dan minuman baru, bahkan terkadang makanan mereka berbeda jauh dengan selera barat. Salah satu yang sangat populer adalah Kit-Kat yang mirip dengan kalimatv “Kitto Kats” (yang jika diartikan: Anda pasti menang). Makanan ini kerap dijadikan sebagai makanan keberuntungan. Para siswa sering memakannya sebelum ujian. Berbeda dengan negara lain yang hanya punya Kit-Kat rasa cokelat, di Jepang makanan ringan ini hadir dengan rasa yang tak umum, semisal jagung bakar, kentang panggang dan lain-lain.
7. Dunia Kerja
Jepang memang dikenal sebagai negara yang memiliki etos kerja yang baik. Meski demikian ada beberapa hal menarik terkait dunia kerja di Jepang. Sudah jadi rahasia umum kalau hubungan bisnis di Jepang ditopang oleh bergalon-galon sake. Artinya mabuk menjadi bagian dari dunia kerja. Hal lain, di Jepang karyawan diperbolehkan untuk tidur siang.
6. Kodokushi
Fenomena ini jika diterjemahkan secara bebas menjadi “Mati dalam Kesepian”. Di Jepang para orang tua kerap pergi meninggalkan rumah, untuk menyambut kematian. Tak jarang tubuh mereka ditemukan berbulan-bulan atau bertahun-tahun dalam posisi sudah membusuk. Mereka memilih jalan ini dalam menghadapi kematian, jalan kesepian.
5. Porno
Industri film porno di Jepang adalah salah satu yang terbesar di dunia. Bahkan seks hardcore diizinkan untuk di-film-kan, hanya saja mereka melakukan sensor pada alat kelamin. Jepang bahkan menghasilkan tren industri film porno, yang dikenal dengan istilah Bukake. Menariknya meski industri ini berkembang, pemuda Jepang tak memiliki minat besar pada dunia pornografi, terutama para laki-laki.
4. Pachinko
Ini adalah mesin judi khas jepang, semacam persilangan antara pinball dan mesin slot, di mana pemain menembak bola yang selanjutnya akan turun untuk meraih point. Meski demikian perjudian di Jepang dianggap illegal, tapi sejumlah tempat menyediakan penukaran point dalam permain Pachinko dengan uang tunai. Konon penghasilan potensial Jepang dari perjudian, bisa mencapai tiga kali lipat dari kerajaan judi Las Vegas.
3. Yaeba
Ini tren kecantikan yang unik. Di Jepang gigi taring yang runcing dianggap sangat menarik, konon inilah rahasia senyum khas para nona negeri matahari terbit. Gigi taring itu tampak lancip sekilasi mirip gigi vampir. Para wanita muda pun berlomba untuk mendapatkan gigi macam ini, mungkin seperti tren memasang behel di Indonesia.
2. Bunuh Diri
Pembunuhan memang kecil angkanya di Jepang, tapi negara ini memiliki angka bunuh diri tertinggi di dunia. Bunuh diri memang dianggap sebagai tindakan mulia, untuk melindungin kehormatan serta reputasi keluarga. Menabrakkan diri ke kerta api adalah cara yang cukup sering dipilih. Selain itu Hutan Aogikahara, di Gunung Fuji juga merupakan tempat bunuh diri terkenal.
1. Kentucky Fried Chicken
Ada beberapa hal menarik terkait restoran cepat saji, Ketucky Fried Chicken (KFC) di Jepang. Meski umat Kristen adalah kelompok yang kecil di Jepang, mereka memiliki tradisi natal untuk makan bersama di KFC. Di beberapa kota gerai KFC bisa ditemukan di setiap blok, saking tergilanya mereka dengan makanan ini. Cerita menarik lain, pada tahun 1985, Hanshin Tigers, tim baseball di Jepang memenangkan kejuaraan. Perayaan kemenangan berlangsung rusuh, patung Kolonel Sandlers, yang menjadi ikon KFC di lemparkan ke sebuah kanal di Osaka. Sejak saat itu tim tersebut gagal memenangkan kejuaraan, mereka yakin ini karena “Kutukan Sandlers”. Sejak 2009, beberapa orang mengumpulkan kepingan patung Kolonel Sandlers itu, mencoba mendirikannya lagi, tapi belum juga berhasil. Beberapa orang yakin hanya dengan mendirikan patung itu lagi, Hanshin Tigers bisa memenangkan kejuaran baseball nasional.
sumber : http://www.astaga.com
Post a Comment
Post a Comment