Seni Beladiri yang Berasal dari Korea Selatan

Semua yang berbau Korea Selatan tengah mewabah di Indonesia. Bermula dari K-Pop dan selanjutnya ke film korea ataupun semacamnya. Tak jarang wisatawan Indonesia pun memilih Korea Selatan sebagai salah satu destinasinya. 

 

Namun tak semua orang sudah tahu mengenai kebudayaan yang ada di Korea Selatan. Salah satunya adalah mengenai seni ilmu beladiri yang berasal dari negeri ginseng tersebut. Mungkin ketika ditanya hal yang satu ini, kebanyakan orang akan menjawab Taekwondo. Selain itu..... hmmmm bakar mikir lama tuh hhehehe....

 

Nah, yang pertama, beladiri di Korea Selatan tidak hanya Taekwondo. Ada pula seni beladiri lainnya yang dikembangkan di sana. Berikut ini adalah beberapa ilmu beladiri yang berasal dari Korea Selatan. 

 

Taekwondo

 

Hampir orang di seluruh dunia mengenal beladiri yang satu ini. Bahkan Taekwondo juga pernah disebut sebagai olahraga beladiri terpopuler di dunia. Selain itu, Taekwondo juga dipertandingkan di Olimpiade sejak tahun 2000. 

 

 

Menurut ceritanya, Taekwondo merupakan sebuah seni beladiri yang dikombinasikan dari Taekkyon dan Karate milik Jepang. Beladiri ini dikembangkan oleh Jenderal Choi Hong Hi pada sekitar tahun 1940an. 

 

Dalam seni beladiri Taekwondo, tendangan merupakan senjata yang paling diperhitungkan. World Taekwondo Federation (WTF) mengatakan bahwa kaki merupakan bagian tubuh terkuat dalam beladiri. Oleh karena itu olahraga beladiri ini banyak mengandalkan tendangan. 

 

Hapkido

 

Hapkido. Menurut arti penulisannya dalam bahasa Korea, Hapkido memiliki arti The way of coordinating energy ada juga yang mengartikannya the way of harmony. Beladiri ini kerap disamakan dengan Aikido yang berasal dari Jepang. Namun pada kenyataannya berbeda. 

 

 

Hapkido mempunyai banyak jenis gerakan. Di antaranya adalah kuncian, tendangan, pukulan dan lain-lain. Bahkan ada juga yang menggunakan berbagai jenis senjata dalam beladiri ini. Senjata yang biasa dipakai antara lain adalah pedang, tali, nunchaku, tongkat pendek dan lain-lain. 

 

Ssireum

 

Jenis beladiri lain yang ada di Korea Selatan adalah Ssireum. Beladiri yang satu ini merupakan sebuah beladiri yang mirip dengan gulat. Tidak heran kalau Ssireum juga kerap disebut sebagai gulat ala korea. 

 

 

Aturan dari gulat ini mirip dengan gulat pada umumnya. Biasanya mereka yang melakukan Ssireum menggunakan sebuah ikat pinggang, yang laki-laki juga hanya menggunakan bawahan. Sedangkan untuk perempuan sayangnya enggak hehehehe.... jadi masih boleh pake baju bagian atas. 

 

Taekkyeon

 

Ilmu beladiri yang satu ini merupakan salah satu yang tertua di Korea Selatan. Kata Wikipedia, beladiri Taekkyeon ini dikenal pada masa pemerintahan Raja Jeongjo yang memerintah Korea dari tahun 1776 hingga 1800 masehi. Sebelumnya, Taekkyon dikatakan lebih banyak disebut dengan nama Subak. 

 

Namun Subak pada waktu itu kurang dipraktekkan oleh masyarakat Korea secara umum. Di sisi lain, pada sekitar tahun 1900an, Taekkyon banyak dipraktekkan di kota Hanyang yang merupakan kota Seoul pada saat ini. Dulu pun kerap dilakukan turnamen beladiri yang satu ini, di antaranya adalah turnamen bernama Gyeollyeon. 

 

 

Saya pribadi sih tahu ilmu beladiri ini dari sebuah film korea, sayang lupa judulnya. Dalam film tersebut diperlihatkan bahwa gerakan Taekkyeon ini sangat dimanis dan selalu bergerak. Bahkan ada juga yang menganggap bahwa gerakan beladiri ini mirip dengan gerakan tarian.