Haloo animal lovers !
Gimana kabarnya hari ini? hehe. Emm kali ini masih mau membahas tentang KUCING, hewan yang unyu - unyu, bisa buat temen main, temen jalan - jalan, dll. buat kalian yang memelihara kucing di rumah, udah tau belum tentang pemberian makanan untuk kucing kalian? ada yang baik untuk kucing dan ada yang harus dihindari loh.
kalo kalian belum tau apa aja makanannya, yuuk simak paparan berikut :
Makanan yang baik untuk kucing
Makanan kucing yang baik dan
bagus merupakan topik yang hangat dan sering ditanyakan oleh para pemilik
kucing pada Dokter hewan dan pembiak kucing (Cattery). Petshop dan
forum-forum penyayang kucing di internet pun tidak bisa menghindar dari
pertanyaan ini. Sayangnya jawaban dari pertanyaan tersebut berbeda-beda dan membingungkan
bagi pemilik kucing yang menginginkan makanan terbaik bagi kucingnya. Berikut
ini beberapa kriteria yan bisa membantu kita dalam memilih makanan kucing
terbaik :
- kucing mau makan dan menyukai makanan tersebut
- Makanan mudah dicerna (lihat juga pentingnya energi dalam makanan kucing )
- Makanan mudah dimetabolisme oleh tubuh (lihat juga pentingnya energi dalam makanan kucing )
- Nutrisi lengkap dan seimbang (Complete & balance)
- Banyak dipakai oleh cattery (pembiak kucing) yang memperhatikan kualitas kucingnya
- Ada perbaikan performance & kesehatan kucing
- Aman dan terbukti baik bila diberikan pada kucing untuk jangka waktu lama (puluhan tahun).
- Harga wajar & masuk akal
- Mudah didapat
Seperti juga semua hewan, hewan
kesayangan seperti anjing dan kucing juga memerlukan asupan energi makanan yang konstan untuk bertahan hidup. Tanaman memperoleh energi dari
radiasi matahari dan mengubahnya menjadi energi yang mengandung nutrisi. Hewan
mengkonsumsi tanaman dan menggunakannya secara langsung baik untuk energi atau
untuk mengubah nutrisi tanaman menjadi molekul lainnya yang juga
mengandung energi. Bentuk utama energi yang tersimpan dalam tanaman adalah
karbohidrat, bentuk utama energi yang tersimpan pada hewan adalah lemak.
Energi diperlukan untuk berbagai
proses metabolisme tubuh, termasuk memelihara dan sintesis jaringan
tubuh, aktivitas fisik, dan mempertahankan temperatur normal tubuh.
Mengingat sedemikian pentingnya energi, tidaklah mengherankan bahwa energi
selalu persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam makanan hewan.
Makanan yang harus dihindari oleh kucing
Susu
Secara alamiah, susu bukanlah
makanan kucing. Selain itu kucing tak mempu mencerna laktosa. Jika dipaksakan
bisa menyebabkan diare. Untuk anak kucing, susu biasanya bisa didapatkan
langsung dari induknya. Jika ingin memberikan susu ke kucing kita, gunakanlah
susu khusus kucing atau susu non laktosa.
susu |
Nasi
kucing juga tak boleh memakan
nasi. Saluran pencernaan kucing itu sulit untuk mencerna karbohidrat. Nasi
memang bisa menjadi sumber energi, tapi tidak perlu terlalu banyak.Karena grains
tidak dapat dicerna oleh lambung kucing dan akan membuat organ dalamnya harus
bekerja lebih berat sehingga mempercepat radang usus, gagal ginjal, dan sakit
pencernaan lainnyaPerbaiki dengan memberikan daging dan ikan yang kaya protein,
terutama bagi kucing yang masih muda. Apabila ingin memberikan tulang, pastikan
kita sudah mencincangnya hingga halus sebelum diberikan kepada
kucing
Cokelat
Cokelat bisa menstimulasi sistem saraf dan jantung semua spesies binatang. Efek yang ditimbulkan adalah muntah-muntah, kehausan, gelisah, peningkatan atau detak jantung tidak beraturan, demam, hingga kejang.
Bawang
Bawang putih dan bawang merah bisa merusak sel darah merah anjing dan kucing, sekaligus menyebabkan anemia. Ia akan menimbulkan gejala muntah-muntah, urin berwarna kemerahan, lesu, dan anemia.Xylitol
Zat xylitol banyak digunakan pada permen karet. Zat ini berbahaya bagi anjing karena bisa meningkatkan sekresi insulin, yang mengakibatkan penurunan tingkat gula darah. Anjing akan muntah-muntah, lesu, kehilangan koordinasi, kejang, diare, dan menujukkan gejala penyakit kuning.
Post a Comment
Post a Comment