Persahabatan biasanya dimulai dengan ketidak sengajaan, entah tidak
sengaja mempunyai hobi yang sama, musik favorit yang sama hingga idola
yang sama. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua persahabatan yang kita
jalin bisa benar-benar berlangsung lama. Ada pula kasus-kasus dimana
orang yang kita anggap sahabat ternyata menusuk kita dari belakang atau
membocorkan rahasia kita. Aw! Pasti menyakitkan.
Namun, terkadang kita bingung ya, Ladies cara untuk mengakhiri.
Terlebih, wanita adalah makhluk yang mudah untuk tidak tega pada
sahabatnya sendiri. Kali ini Vemale akan berbagi saran untuk Anda yang
sedang mengalami 'keracunan' sahabat.
Mulai menjaga jarak
Biasanya, ini adalah cara yang paling banyak dilakukan ketika kita sudah
merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan oleh sahabat kita. Wanita
biasa melakukan 'jaga jarak' karena menurut mereka langsung pergi dari
masalah adalah cara paling kasar. Ini memang bukan hal yang mudah karena
pasti Anda juga akan merasa ada yang hilang.
Namun, cara ini bisa Anda lakukan untuk sedikit menegur sahabat Ada
bahwa yang mereka lakukan tidak benar. Anda tidak harus langsung pergi
namun mengurangi porsi 'kebersamaan' Anda dengan sahabat yang menurut
Anda bermasalah ini.
Beri dia penjelasan
Kalau dia tidakmenangkap sinyal-sinyal Anda merasa risih dan tidak
'sreg' dengan sikap mereka, Anda bisa meluangkan waktu khusus untuk
kalian berdua membicarakannya. Anda bisa mengajak sahabat Anda ke tempat
tertentu yang tentunya kondusif untuk melakukan perbincangan atau
bahkan perdebatan.
Anda bisa menjelaskan mengapa Anda bersikap sedikit menjaga jarak. Dari
pada langsung menghakiminya, Anda bisa memulai pembicaraan dengan
bertanya mengapa sahabat Anda melakukan hal tersebut. Apa alasan dia
melakukan hal tersebut. Ditambah lagi, jangan menggunakan kata-kata yang
mengandung tuduhan atau memojokkan dia, seperti 'Kamu mengapa
begini...' atau 'kamu selalu begitu...'. In hanya akan memancing amarah
sahabat Ada dan berakibat dengan perdebatan yang tidak menyelesaikan
masalah.
Kasar namun tegas
Anda mungkin akan merasa Anda sangat kasar karena telah menjaga jarak
dari sahabat Anda. Namun, percayalah, dengan melakukan begitu sahabat
Anda akan merasa penasaran mengapa Anda melakukannya dan mulai membangun
komunikasi dengan Anda. Mungkin, dia akan menginstropeksi diri dahulu
sebelum memberanikan diri untuk berkomunikasi. Ini bisa Anda lakukan
dengan tegas.
Jika memang Anda merasa sahabat Anda sedang hilang arah namun tetap
memaksakan kehendaknya, mungkin Anda membutuhkan istirahat sejenak
berdua untuk berpikir masing-masing. Namun, jika Anda merasa dia
benar-benar hanya akan 'merusak' hidup Anda, well, Anda sudah melakukan
hal yang benar.
Menjauh darinya, sejauh-jauhnya
Nah, tahap ini memang tahap yang paling menyakitkan. Sahabat Anda
mungkin terlalu meracuni Anda dengan semua sikap tidak baiknya. Jika
pada akhirnya Anda berpikir bahwa dia memang tidak membawa dampak yang
positif walaupun Anda sudah berusaha, ini waktunya Anda menjauh darinya,
sejauh-jauhnya.
Anda mungkin perlu melakukan hal-hal ekstrim seperti menghapusnya dari
friendlist Facebook, nomor hape hingga menolak ajakannya untuk hang out
bersama. Ini memang sangat ekstrim untuk dilakukan namun Anda juga perlu
memikirkan diri Anda. Memilih sahabat juga diperluka, bukan?
memang tidak selamanya persahabatan yang dibangun berakhir dengan baik.
Ada yang bisa bertahan lama ada juga yang hanya bertahan sebentar saja.
Ini memang pekerjaan yang sulit namun mudah, jika Anda merasa sahabat
Anda tidak memberikan dampak positif atau setidaknya ikut berkembang
dengan Anda, segeralah berpikir ulang. Anda bisa berusaha namun jika hal
ini terus terjadi, well, Anda harus mulai memikirkannya lagi.
(eoc)
Post a Comment
Post a Comment