Anda pecinta ikan hias dan ingin tahu cara atau panduan memelihara ikan hias Guppy? Ya, bila Anda senang dengan ikan hias, tidak ada salahnya untuk memilih memelihara Guppy, ikan hias yang sangat popular di dunia. Ikan ini memiliki bentuk yang mungil tetapi dengan sirip ekor yang lebar sehingga terlihat cantik. Bentuknya yang indah itulah yang membuatnya sebagai pilihan utama para penghobi untuk memelihara ikan hias ini dalam akuarium. Dibanding ikan koki, ikan Guppy lebih gampang dalam pemeliharan serta juga lebih memiliki daya tahan hidup.
Ikan Guppy merupakan ikan rawa dengan nama Latin poecilia reticulata Guppy. Ikan ini juga tidak terlampau menuntut lingkungan air untuk hidupnya. Yang penting diperhatikan, air harus l cukup oksigen dan makan, maka ikan Guppy dapat hidup serta berkembang dengan baik. Untuk membelinya, harga ikan yang berkembang biak dengan cara beranak ini juga relatif murah, yakni sekitar Rp 2 sampai 3 ribu perekor anakan.
Jenis atau type ikan hias Guppy cukup banyak, umumnya dikelompokkan menurut bentuk atau ukuran ekornya, seperti short tail, untuk jenis ekor pendek, sword tail untuk ekor panjang, dan wide tail untuk ekor lebar. Dari jenis-jenis inilah lalu dibiakkan untuk mendapatkan varietas yang semakin bagus dengan warna lebih indah, seperti ribbon atau swallow.
Lantas bagaimana cara membedakan yang jantan dengan yang betina? Guppy betina cenderung lebih gemuk dengan warna yang redup atau kurang cerah, sedangkan Guppy jantan lebih ramping serta warna yang cerah. Ikan betina yang sudah dibuahi bisa menghasilkan sampai 60 ekor anakan.
Cara Perawatan dan Pemijahan Ikan Guppy
Untuk pembuahannya, hal ini perlu dilakukan dengan menyilangkan beberapa jenis dan type varietas untuk mendapatkan hasil yang bagus. Contohnya, Anda dapat menyilangkan Guppy jantan yang memiliki warna spesifik dengan Guppy betina ekor lebar untuk mendapatkan benih Guppy ekor lebar dengan warna yang menarik,
Pemeliharan serta perawatan ikan hias Guppy relatif gampang. Berikut sebagian panduan memelihara ikan hias Guppy, termasuk tips pemijahannya, yang bisa Anda kerjakan sendiri:
Air dalam akuarium baiknya diganti 2 atau 3 minggu sekali atau bergantung kekeruhan air. Jaga suhu atau temperature air stabil pada 15 – 27 derajat celcius.
Akuarium perlu memiliki cukup oksigen. Untuk itu Anda dapat memberikan air pump atau alat untuk menyemburkan gelembung air supaya oksigen dalam akuarium terjaga.
Untuk makanan, baiknya diberikan 2 x 1 hari serta janganlah terus-terusan dikasih makan. Makanan dapat diperoleh secara alami, seperti lumut, jentik-jentik, ataupun cacing. Namun karena mulut ikan Guppy sangat kecil, sebaiknya potong atau bentuk makanan itu jadi kecil-kecil untuk memudahkan masuk ke mulut Guppy. Bila tidak tentunya akan repot, dan makanan Guppy juga dapat dibeli di toko ikan hias.
Untuk pemijahan, Anda perlu memisahkan indukan jantan dengan indukan betina yang siap kawin dalam tempat terpisah. Indukan betina yang siap kawin biasanya dicirikan dengan adanya bercak noda hitam di bagian perut belakangnya. Anda sebaiknya menentukan indukan yang bagus juga bila menghendaki hasil varietas yang bagus, baik menyangkut warna ataupun bentuk ekornya. Pemijahan dapat dilakukan selama 3 bulan dengan sebulan sekali kelahiran.
Post a Comment
Post a Comment