Jumlah anak Guppy dari setiap kelahiran berkisar antara 50-200 ekor dengan perbandingan jenis kelamin sekitar 1:1. Anak ikan Guppy yang lahir dipisah dari induk agar tidak terjadi persaingan dalam mendapatkan makanan. Selain itu, agar induk tersebut mendapatkan makanan yang cukup sehingga kehamilan keduanya dapat menghasilkan anak dengan jumlah yang maksimal.
Anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan. Setelah berumur satu hari, anak ikan diberi makan naupli Artemia atau kutu air yang kecil. Pemeliharaan anak ikan Guppy sebaiknya di ruangan yang bisa terkena sinar matahari agar warnanya cemerlang. Wadah pemeliharaan anak ikan dapat berupa bak beton atau bak plastik yang cukup luas yang dilengkapi dengan sistem aerasi. Pergantian air dilakukan setiap dua hari sekali sebanyak 20-30% volume wadah pemeliharaan.
Seleksi jenis kelamin dapat dilakukan setelah anak ikan Guppy berumur satu bulan dengan cara melihat ciri kelamin sekundernya seperti sirip ekor lebih panjang, warna lebih bagus dan sirip anal yang runcing. Sebagian besar anak ikan betina yang dihasilkan bisa dijual atau dibuang dan sisanya dapat dipelihara lebih lanjut untuk dijadikan calon induk.
Cara Mengatasi Penyakit
PENYAKIT yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium.
Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.
Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
a. Saprolegnia.
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat. Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.
b. Penyakit Bengkak atau Bloat
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.
c. Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut
merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.
Cara Mengatasi Penyakit
PENYAKIT yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium.
Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.
Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
a. Saprolegnia.
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat. Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.
b. Penyakit Bengkak atau Bloat
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.
c. Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut
merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.
Anda pecinta ikan hias dan ingin tahu cara atau panduan memelihara ikan hias Guppy? Ya, bila Anda senang dengan ikan hias, tidak ada salahnya untuk memilih memelihara Guppy, ikan hias yang sangat popular di dunia. Ikan ini memiliki bentuk yang mungil tetapi dengan sirip ekor yang lebar sehingga terlihat cantik. Bentuknya yanAnda pecinta ikan hias dan ingin tahu cara atau panduan memelihara ikan hias Guppy? Ya, bila Anda senang dengan ikan hias, tidak ada salahnya untuk memilih memelihara Guppy, ikan hias yang sangat popular di dunia. Ikan ini memiliki bentuk yang mungil tetapi dengan sirip ekor yang lebar sehingga terlihat cantik. Bentuknya yang indah itulah yang membuatnya sebagai pilihan utama para penghobi untuk memelihara ikan hias ini dalam akuarium. Dibanding ikan koki, ikan Guppy lebih gampang dalam pemeliharan serta juga lebih memiliki daya tahan hidup.
Ikan Guppy merupakan ikan rawa dengan nama Latin poecilia reticulata Guppy. Ikan ini juga tidak terlampau menuntut lingkungan air untuk hidupnya. Yang penting diperhatikan, air harus l cukup oksigen dan makan, maka ikan Guppy dapat hidup serta berkembang dengan baik. Untuk membelinya, harga ikan yang berkembang biak dengan cara beranak ini juga relatif murah, yakni sekitar Rp 2 sampai 3 ribu perekor anakan.
Jenis atau type ikan hias Guppy cukup banyak, umumnya dikelompokkan menurut bentuk atau ukuran ekornya, seperti short tail, untuk jenis ekor pendek, sword tail untuk ekor panjang, dan wide tail untuk ekor lebar. Dari jenis-jenis inilah lalu dibiakkan untuk mendapatkan varietas yang semakin bagus dengan warna lebih indah, seperti ribbon atau swallow.
Lantas bagaimana cara membedakan yang jantan dengan yang betina? Guppy betina cenderung lebih gemuk dengan warna yang redup atau kurang cerah, sedangkan Guppy jantan lebih ramping serta warna yang cerah. Ikan betina yang sudah dibuahi bisa menghasilkan sampai 60 ekor anakan.
Cara Perawatan dan Pemijahan Ikan Guppy
Untuk pembuahannya, hal ini perlu dilakukan dengan menyilangkan beberapa jenis dan type varietas untuk mendapatkan hasil yang bagus. Contohnya, Anda dapat menyilangkan Guppy jantan yang memiliki warna spesifik dengan Guppy betina ekor lebar untuk mendapatkan benih Guppy ekor lebar dengan warna yang menarik,
Pemeliharan serta perawatan ikan hias Guppy relatif gampang. Berikut sebagian panduan memelihara ikan hias Guppy, termasuk tips pemijahannya, yang bisa Anda kerjakan sendiri:
- Air dalam akuarium baiknya diganti 2 atau 3 minggu sekali atau bergantung kekeruhan air. Jaga suhu atau temperature air stabil pada 15 – 27 derajat celcius.
- Akuarium perlu memiliki cukup oksigen. Untuk itu Anda dapat memberikan air pump atau alat untuk menyemburkan gelembung air supaya oksigen dalam akuarium terjaga.
- Untuk makanan, baiknya diberikan 2 x 1 hari serta janganlah terus-terusan dikasih makan. Makanan dapat diperoleh secara alami, seperti lumut, jentik-jentik, ataupun cacing. Namun karena mulut ikan Guppy sangat kecil, sebaiknya potong atau bentuk makanan itu jadi kecil-kecil untuk memudahkan masuk ke mulut Guppy. Bila tidak tentunya akan repot, dan makanan Guppy juga dapat dibeli di toko ikan hias.
- Untuk pemijahan, Anda perlu memisahkan indukan jantan dengan indukan betina yang siap kawin dalam tempat terpisah. Indukan betina yang siap kawin biasanya dicirikan dengan adanya bercak noda hitam di bagian perut belakangnya. Anda sebaiknya menentukan indukan yang bagus juga bila menghendaki hasil varietas yang bagus, baik menyangkut warna ataupun bentuk ekornya. Pemijahan dapat dilakukan selama 3 bulan dengan sebulan sekali kelahiran.
g indah itulah yang membuatnya sebagai pilihan utama para penghobi untuk memelihara ikan hias ini dalam akuarium. Dibanding ikan koki, ikan Guppy lebih gampang dalam pemeliharan serta juga lebih memiliki daya tahan hidup.
Ikan Guppy merupakan ikan rawa dengan nama Latin poecilia reticulata Guppy. Ikan ini juga tidak terlampau menuntut lingkungan air untuk hidupnya. Yang penting diperhatikan, air harus l cukup oksigen dan makan, maka ikan Guppy dapat hidup serta berkembang dengan baik. Untuk membelinya, harga ikan yang berkembang biak dengan cara beranak ini juga relatif murah, yakni sekitar Rp 2 sampai 3 ribu perekor anakan.
Jenis atau type ikan hias Guppy cukup banyak, umumnya dikelompokkan menurut bentuk atau ukuran ekornya, seperti short tail, untuk jenis ekor pendek, sword tail untuk ekor panjang, dan wide tail untuk ekor lebar. Dari jenis-jenis inilah lalu dibiakkan untuk mendapatkan varietas yang semakin bagus dengan warna lebih indah, seperti ribbon atau swallow.
Lantas bagaimana cara membedakan yang jantan dengan yang betina? Guppy betina cenderung lebih gemuk dengan warna yang redup atau kurang cerah, sedangkan Guppy jantan lebih ramping serta warna yang cerah. Ikan betina yang sudah dibuahi bisa menghasilkan sampai 60 ekor anakan.
Cara Perawatan dan Pemijahan Ikan Guppy
Untuk pembuahannya, hal ini perlu dilakukan dengan menyilangkan beberapa jenis dan type varietas untuk mendapatkan hasil yang bagus. Contohnya, Anda dapat menyilangkan Guppy jantan yang memiliki warna spesifik dengan Guppy betina ekor lebar untuk mendapatkan benih Guppy ekor lebar dengan warna yang menarik,
Pemeliharan serta perawatan ikan hias Guppy relatif gampang. Berikut sebagian panduan memelihara ikan hias Guppy, termasuk tips pemijahannya, yang bisa Anda kerjakan sendiri:
- Air dalam akuarium baiknya diganti 2 atau 3 minggu sekali atau bergantung kekeruhan air. Jaga suhu atau temperature air stabil pada 15 – 27 derajat celcius.
- Akuarium perlu memiliki cukup oksigen. Untuk itu Anda dapat memberikan air pump atau alat untuk menyemburkan gelembung air supaya oksigen dalam akuarium terjaga.
- Untuk makanan, baiknya diberikan 2 x 1 hari serta janganlah terus-terusan dikasih makan. Makanan dapat diperoleh secara alami, seperti lumut, jentik-jentik, ataupun cacing. Namun karena mulut ikan Guppy sangat kecil, sebaiknya potong atau bentuk makanan itu jadi kecil-kecil untuk memudahkan masuk ke mulut Guppy. Bila tidak tentunya akan repot, dan makanan Guppy juga dapat dibeli di toko ikan hias.
- Untuk pemijahan, Anda perlu memisahkan indukan jantan dengan indukan betina yang siap kawin dalam tempat terpisah. Indukan betina yang siap kawin biasanya dicirikan dengan adanya bercak noda hitam di bagian perut belakangnya. Anda sebaiknya menentukan indukan yang bagus juga bila menghendaki hasil varietas yang bagus, baik menyangkut warna ataupun bentuk ekornya. Pemijahan dapat dilakukan selama 3 bulan dengan sebulan sekali kelahiran.
Artikel Terkait :
Anda pecinta ikan hias dan ingin tahu cara atau panduan memelihara ikan hias Guppy? Ya, bila Anda senang dengan ikan hias, tidak ada salahnya untuk memilih memelihara Guppy, ikan hias yang sangat popular di dunia. Ikan ini memiliki bentuk yang mungil tetapi dengan sirip ekor yang lebar sehingga terlihat cantik. Bentuknya yang indah itulah yang membuatnya sebagai pilihan utama para penghobi untuk memelihara ikan hias ini dalam akuarium. Dibanding ikan koki, ikan Guppy lebih gampang dalam pemeliharan serta juga lebih memiliki daya tahan hidup.
Ikan Guppy merupakan ikan rawa dengan nama Latin poecilia reticulata Guppy. Ikan ini juga tidak terlampau menuntut lingkungan air untuk hidupnya. Yang penting diperhatikan, air harus l cukup oksigen dan makan, maka ikan Guppy dapat hidup serta berkembang dengan baik. Untuk membelinya, harga ikan yang berkembang biak dengan cara beranak ini juga relatif murah, yakni sekitar Rp 2 sampai 3 ribu perekor anakan.
Jenis atau type ikan hias Guppy cukup banyak, umumnya dikelompokkan menurut bentuk atau ukuran ekornya, seperti short tail, untuk jenis ekor pendek, sword tail untuk ekor panjang, dan wide tail untuk ekor lebar. Dari jenis-jenis inilah lalu dibiakkan untuk mendapatkan varietas yang semakin bagus dengan warna lebih indah, seperti ribbon atau swallow.
Lantas bagaimana cara membedakan yang jantan dengan yang betina? Guppy betina cenderung lebih gemuk dengan warna yang redup atau kurang cerah, sedangkan Guppy jantan lebih ramping serta warna yang cerah. Ikan betina yang sudah dibuahi bisa menghasilkan sampai 60 ekor anakan.
Cara Perawatan dan Pemijahan Ikan Guppy
Untuk pembuahannya, hal ini perlu dilakukan dengan menyilangkan beberapa jenis dan type varietas untuk mendapatkan hasil yang bagus. Contohnya, Anda dapat menyilangkan Guppy jantan yang memiliki warna spesifik dengan Guppy betina ekor lebar untuk mendapatkan benih Guppy ekor lebar dengan warna yang menarik,
Pemeliharan serta perawatan ikan hias Guppy relatif gampang. Berikut sebagian panduan memelihara ikan hias Guppy, termasuk tips pemijahannya, yang bisa Anda kerjakan sendiri:
Air dalam akuarium baiknya diganti 2 atau 3 minggu sekali atau bergantung kekeruhan air. Jaga suhu atau temperature air stabil pada 15 – 27 derajat celcius.
Akuarium perlu memiliki cukup oksigen. Untuk itu Anda dapat memberikan air pump atau alat untuk menyemburkan gelembung air supaya oksigen dalam akuarium terjaga.
Untuk makanan, baiknya diberikan 2 x 1 hari serta janganlah terus-terusan dikasih makan. Makanan dapat diperoleh secara alami, seperti lumut, jentik-jentik, ataupun cacing. Namun karena mulut ikan Guppy sangat kecil, sebaiknya potong atau bentuk makanan itu jadi kecil-kecil untuk memudahkan masuk ke mulut Guppy. Bila tidak tentunya akan repot, dan makanan Guppy juga dapat dibeli di toko ikan hias.
Untuk pemijahan, Anda perlu memisahkan indukan jantan dengan indukan betina yang siap kawin dalam tempat terpisah. Indukan betina yang siap kawin biasanya dicirikan dengan adanya bercak noda hitam di bagian perut belakangnya. Anda sebaiknya menentukan indukan yang bagus juga bila menghendaki hasil varietas yang bagus, baik menyangkut warna ataupun bentuk ekornya. Pemijahan dapat dilakukan selama 3 bulan dengan sebulan sekali kelahiran.
Post a Comment
Post a Comment