2014 About Film About Iguana Accessories Hamster Afghan Hound agama akhlak akita inu Aksesoris Anjing Aksesoris Kucing Alamat Alasan alaskan malamut american bully American Cocker Spaniel american pit bull terrier Anak Anak Hamster android Aneka Jual Cupang Aneka Varian Hamster animal Anime anjing anjing kawin aquaspace Arwana Arwana Golden Red Avatar Hamster Bagaimana Barang Murah basenji basset hound beagle Bedding belajar beo berita berita dunia Berita Pagi berita unik beruang Betta bichon frise Billboard Biografi bird birman Black Platinum blackberry Blog Terbaik Blogger Bluefawn border collie Botak Botol Hamster Bouquet Budaya dan Kesenian budidaya Buku Panduan Buku Panduan Hamster Buku Pertanyaan bulldog Bulu burmese Businesses cacing sutra Cake Cup Campbeli Flip Flop Campbell Campbell Albino Campbell Albino Satin Campbell Argente Campbell Argente Mottled Campbell Argente Mottled Satin Campbell Argente Platinum Campbell Argente Platinum Satin Campbell Argente Satin Campbell Black Campbell Black Mottled Campbell Black Panda Satin Campbell Black Platinum Campbell Black Platinum Satin Campbell Black Satin Campbell Blue Campbell Blue Mottled Campbell Blue Mottled Satin Campbell Blue Platinum Campbell Blue Platinum Satin Campbell Blue Satin Campbell BlueFawn Campbell Bluefawn Mottled Campbell Bluefawn Mottled Satin Campbell Bluefawn Platinum Campbell Bluefawn Platinum Satin Campbell Bluefawn Satin Campbell Delute Campbell Delute Satin Campbell Dove Campbell Dove Mottled Campbell Dove Mottled Satin Campbell Dove Platinum Campbell Dove Platinum Satin Campbell Dove Satin Campbell Flip Flop Campbell Lilac Campbell Lilac Mottled Campbell Lilac Mottled Satin Campbell Lilac Platinum Campbell Lilac Platinum Satin Campbell Lilac Satin Campbell Mosaic Campbell Mozaik Campbell Normal Campbell Normal Mottled Campbell Normal Mottled Satin Campbell Normal Platinum Campbell Normal Platinum Satin Campbell Normal Satin Campbell Opal Campbell Opal Mottled Campbell Opal Mottled Satin Campbell Opal Platinum Campbell Opal Platinum Satin Campbell Opal Satin Campbell Panda cara melatih anjing Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Cat Show Celepuk cerita Cerita Daerah Chow-chow cihuahua Ciri-ciri ciri-ciri mamalia Colubrid Computer Contact Person Cooking Corn Snake countdown countdown. film Cowok Culture Cup Cake Cupang Curhat dachshund Dagelan dalmatian desain Design diet Disney Ditinggal Dititipkan doberman Domain Murah Dove Download Lagu Terbaru Dudukan Botol Dudukan Botol Hamster ekonomi Ekonomi Islam Entrepreneur Facebook fakta faktor Fashion Film Financial Fish fisik anjing followers Freelance freshwaterfish Friends Gadget gajah Galeri Gallery Gallery Hamster Gallery Ikan Cupang Games Games 2014 Games December 2013 gantungan kunci gaza Gecko gejala gerbil german shepherd. herder Gex global Go Green golden retriever Goresan Pemikiran great dane Grosir Hamster Grosir Jambi Guinea Pig Guppy Guppy Fish habbit Hadiah Hamster Hamster Berantem Hamster Cage Hamster Campbell Hamster dan Anak Kecil Hamster Food Hamster Hamil Hamster Indonesia Hamster Info Hamster Jambi Hamster Jelly hamster lahiran Hamster Langka Hamster Lover HAMSTER LOVER JAMBI Hamster Mini Hamster Murah Hamster Pemula Hamster Rare Hamster Winter White Hamster Winter White Pearl Red Eyes Handphone harimau Harus Hastag Health Hewan Unik Hibah Hijab Hobby Dan Bisnis Ikan Ikan Cupang ikan hias Ilmiah Inclusion Body Disease Indonesia Induk Info Info Anime Info Burung Hantu Info Burung Indonesia info fish indonesia Info Gecko Info Guppy Info Hamster Lover Info Iguana Info Jambi Info Kura - Kura info mamalia indonesia Info Reptile info unik Informasi Teknologi Informatika Inspirasi Inspire Internet islam jack russel terrier Jambi Jamtos jamur jangkrik jenis Jenis Gecko Jika Job Job Online Jogging Ball Jogging Wheel Jual Jual Guppy Jual Hewan Peliharaan Jual Kucing Jual Mobil Jual Reptile Jual Rumah Jual Sugar Glider Jual-Beli kakak tua Kandang kandang anjing Kandang Burung Kandang Hamster Kandang Kelinci Kandang Kucing Kanibal karakteristik mamalia Kaskus katak kcerdasan dan tingkah laku anjing Keajaiban Dunia kecantikan Kelinci Keluar keluarga Kematian Hamster kenari Kesalahan kesehatan King Snake kintamani Kisah dan Cerita Lucu komputer Kota kroto Kuaci kucing Kucing Persia kuda Kue kura-kura labrador retriever lama hidup anjing Lampion Lampu Bulb Landak Mini lele Lhasa Apso Life Style Lilac LOL Lomba Berhadiah Lomba Template Blog Terbaik 2014 LoveBirds Lowongan Kerja macam-macam hewan mamalia macan Makan Makanan makanan anjing Makanan dan Kesehatan Makanan Hamster Makanan Racikan makanan yang dilarang untuk anjing maltese mamalia hewan yang menyusui Marketing marmut mata memelihara anjing Mengapa mengenal anjing Merak Mini Games Miniature Pinscher Miniature Schnauzer misteri Monopohon Snake monyet Motivasi Motivation Movies Murah Music My Family My Galery My Pets My Sweet Story Home Naruto Negeri New Item News Olahraga Opal orangutan organ otomotif out of topic Padang Pajak pakan ikan Palembang pancasila Panda papillon Pasir Zeolite pekingese Pembroke Welsh Corgi Pemelihara Pemula Penanganan pendidikan Pengembangan Diri pengetahuan Pengumuman Kuis Penyakit penyakit anjing Penyebab Kematian Hamster perawatan Perawatan Iguana percintaan Pergi Perlengkapan Hamster Personality Test Pertolongan Photograph Photoshop Piala piala dunia Piala Jambi Piala Murah Politik pomeranian poodle Pray For Indonesia Profil Usaha program Promo puasa pug Quiz and Games Quote ragam ragdoll Rainbow Cake ramalan ras anjing murni Recommended Article reproduksi mamalia Resep Kue Result Robocop Roborovski Roborovski Normal Roborovski Pied Mottled Roborovski White Face Roborovsky Roborovsky Normal Roborovsky White Face Rontok Rottweiler Rough Collie Rujukan runa rusa Sahabat Ilmu Jambi saint bernard Sakit saluki samoyed Sayembara Scottish Terrier Selamat Idul Fitri Seminar Seputar Hamster Serbuk Jati shar pei Shetland Sheepdog shiba inu shih tzu siam Siang siberian husky singa Skipsi smartphone Smartphone Gratis Snake somali Sovenir Sports Strain Hamster Sugar Glider Suka Sumatra Barat Sumatra Selatan Super Red Syrian Syrian Long Hair Syrian Short Hair Tahukah Kamu?? Tanda tarantula Tart Telopia Teman Tempat Nongkrong Termahal ternak Terrarium Terrier Tibet Tidur Tiket Pesawat tikus putih Tips and Tricks tips hidup sehat tips unik tonkinese toxoplasma Trick Trophy Tropi Tropy tubuh Tugas Sayembara II twitter Uang Langka ular Ular Boa Constrictor ulat hongkong Url Usia Hamster Siap Kawin Vitamin Hamster Wadah Makan West Highland White Terrier Winter White Winter White Blue Argente Winter White Golden Black Eyes Winter White Golden Red Eyes Winter White Pearl Black Winter White Pearl Red Eyes Winter White Pearl Yellow Line Winter White Shapire Winter White Tiger Winter White Violet Wisata world cup Yorkshire Terrier Zakat

Burung hantu kini makin menjadi burung favorit di kalangan petani. Entah terinspirasi keberhasilan Desa Tlogoweru (Demak), atau makin intensifnya para penyuluh pertanian, belakangan ini pemberitaan berbagai media mengenai pemanfaatan burung hantu di lahan pertanian makin sering. Selain untuk tujuan tersebut, burung hantu juga bisa dijadikan burung kesayangan di rumah, karena mudah sekali beradaptasi dengan manusia, cepat jinak, dan bisa dijadikan teman bermain di rumah.
Tyto alba merupakan jenis burung hantu terpopular di Indonesia.
Tyto alba merupakan jenis burung hantu terpopular di Indonesia.
Burung hantu termasuk hewan noktural, atau satwa yang menjalankan aktivitasnya di malam hari. Bagi para penggemar burung pemangsa ataubirds of prey, popularitas burung hantu mulai disejajarkan dengan burung falcon dan elang. Siapa yang tidak kenal Master Limbad, magician nyentrik, yang sejak kemunculannya di layar televisi tak pernah lepas dari burung hantu.
Tetapi burung hantu memiliki jenis atau ragam yang cukup banyak. Jenis yang paling popular saat ini (termasuk dijadikan mitra petani dalam mengusir hama padi dan jagung) adalah barn owl (Tyto alba). Spesies inilah yang paling mudah dijinakkan, serta bisa dilatih untuk berbagai keperluan positif. Beberapa jenis burung hantu lokal, termasuk celepuk, juga bisa dijadikan piaraan di rumah.
Berikut ini beberapa jenis burung hantu serta wilayah persebarannya ada di Indonesia :
 1. Barn owl /  Serak ( Tyto alba ) 
Burung hantu putih berukuran besar (sekitar 34 c) dengan ciri piringan wajah berwarna putih, melebar berbentuk hati. Tubuh bagian atas kuning tua kecokelatan, pucat dengan bercak-bercak halus. Tubuh bagian bawah putih dengan bintik-bintik hitam halus.
Warna keseluruhan beraneka ragam. Burung muda berwarna kuning tua lebih gelap. Barn owl cukup populer di Indonesia setelah beberapa daerah menerapkan penangkaran burung hantu jenis ini untuk dimanfaatkan sebagai pembasmi hama tikus di persawahan di daerah tersebut dan terbukti sangat efektif.
TYTO ALBA DAN PENYEBARANNYA
Wilayah persebaran Tyto alba.
Wilayah persebaran :
Hampir di seluruh dunia
Kebiasaan :
Bersembunyi pada siang hari di dalam lubang gelap di rumah-rumah, pohon, batu karang atau vegetasi yang rapat. Umumnya di hutan bakau dan pantai, tetapi muncul saat malam hari untuk berburu di lapangan terbuka. Terbang rendah di atas tanah dengan kepakan sayap tanpa bersuara.
Makanan :
Tikus besar dan kecil, kalong, kadang-kadang burung lain, reptil, amfibi, dan serangga besar.
Perkembangbiakan :
Di alam liar, Tyto alba berkembang biak pada bulan Mei  – Juli. Induk berina bertelur sebanyak 3 – 4 butir, telur berwarna putih yang diletakkan pada sarang yang tidak dilapisi di dalam lubang pohon, atau pada tembok batu atau bangunan.
2. Wowo-wiwi / bay owl  ( Phodilus badius ) 
Burung hantu putih, berukuran sedang (sekitar 27 cm) berwarna cokelat agak merah. Bentuk tubuhnya mirip Tyto alba, dengan ciri piringan wajah berbentuk hati, kadang-kadang jumbai tegak. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kemerahan, dengan bintik-bintik berwarna hitam-putih. Sedangkan tubuh bagian bawah kuning tua agak merah muda, dengan bintik hitam. Wajah berwarna merah muda.
BAY OWL DAN PENYEBARANNYA
Wilayah persebaran bay owl.
Wilayah persebaran :
India, Asia Tenggara, China Selatan, dan Indonesia (khususnya Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali). Namun belakangan ini, bay owl makin jarang dijumpai di Jawa dan Bali. Mereka biasanya mendiami kawasan hingga ketinggian 1.500 meter dari permukaan tanah.
Kebiasaan :
Kurang diketahui secara jelas. Tetapi burung hantu jenis ini umumnya memiliki sifat pemalu. Mereka juga aktif di malam hari. Pada saat siang hari sering terlihat duduk agak mendatar, hampir menyerupai burung paruh katak.
Makanan :
Tikus, burung kecil, reptil, amfibi, serangga, dan kadal.
Perkembangbiakan :
Bersarang pada lubang pohon, dengan jumlah telur umumnya 2 butir (terkadang ada yang berjumlah 3 butir), warna telur putih.
3. Celepuk merah / reddish scops owl ( Otus rufescens )
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 19 cm), dengan jumbai telinga yang jelas terlihat. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kemerahan, dengan coretan hitam dan putih. Tubuh bagian bawah kuning tua agak merah bercoret hitam. Jumbai telinga agak kuning.
CELEPUK MERAH DAN PENYEBARANNYA
Celepuk merah dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Semenanjung Malaysia, Filipina, Kalimantan, Jawa (dataran rendah, terbatas di sebelah barat).
Kebiasaan :
Sering mendiami kawasan hutan di dataran rendah. Data lain belum diketahui.
Makanan :
Kemungkinan serangga dan binatang kecil lainnya.
Perkembang biakan :
Belum ada laporan tertulis mengenai hal ini.
4. Celepuk gunung / javan scops owl ( Otus angelinae )
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 20 cm), berwarna kulit kayu dengan jumbai telinga yang menonjol. Tubuh bagian atas berwarna agak abu-abu cokelat, bercoret banyak, dan bertotol  hitam.
CELEPUK GUNUNG DAN PENYEBARANNYA
Celepuk gunung dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Endemik di Jawa Barat (hanya terdapat di pegunungan tinggi, itu pun kemungkinan hanya ada di Gunung Pangrango).
Kebiasaan :
Kurang diketahui, biasanya berada di hutan pegunungan dengan ketinggian 1.000-2.500 meter dari permukaan laut.
Makanan :
Serangga besar, termasuk kumbang.
Perkembangbiakan :
Tidak banyak catatan, tetapi kemungkinan sama dengan kerabat dekat celepuk gunung yang hidup di Asia, bertelur 3 -  4 butir, sarang memanfaatkan lubang pohon atau bekas sarang burung dari keluarga Captonidae.
5. Celepuk / collared scops owl ( Otus bakkamoena ) 
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 20 cm), berwarna keabu-abuan atau agak cokelat, dengan  jumbai telinga yang menonjol. Tubuh bagian atas berwarna agak abu-abu pucat. Tubuh bagian bawah agak abu-abu atau cokelat kuning tua, dengan coretan dan bintik hitam dan kuning tua.
CELEPUK DAN PENYEBARANNYA
Celepuk dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
India, China, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia (terutama Jawa dan Bali).
Kebiasaan :
Bertengger pada tempat yang rendah, hampir sepanjang malam mengeluarkan bunyi sedih secra musiman. Mengintai mangsa dari tempat bertengger dan tiba-tiba menyergapnya.
Makanan :
Serangga besar seperti kecoa, jangkrik, dan kumbang, serta beberapa jenis burung kecil.
Perkembangbiakan :
Bertelur dengan jumlah 2 – 3 butir, telur berwana putih dan hampir bulat sempurna. Sarang diletakkan dalam lubang pohon, pelepah daun palem, atau rumpun bambu.
6. Celepuk rajah / rajah’s scops owl ( Otus brookei ) 
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 23 cm), berwarna  abu-abu agak cokelat, dengan  jumbai telinga yang menonjol. Hampir sama dengan Otus bakkamoena, tetapi posturnya sedikit lebih besar dengan kerah putih yang lebar pada bagian tengkuk.
celepuk rajah
Celepuk rajah dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Spesies burung hantu yang satu ini jarang sekali dikenal. Hanya pernah ditemukan beberapa spesimen yang berasal dari daerah pegunungan di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Timur.
Kebiasaan : Seperti burung hantu scops yang lain.
Makanan : Serangga
Perkembangbiakan :
Belum ada catatan mengenai perilaku perkembangbiakan burung ini.
7. Hingkik / barred eagle owl ( Bubo Sumatranus )
Burung hantu berukuran besar (sekitar 45 cm), dengan ciri bergaris banyak, berwarna abu-abu gelap, dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kehitaman bergaris-garis halus warna kuning tua. Tubuh bagian bawah berwarna abu-abu keputih-putihan dan banyak bergaris hitam.
BUBO SUMATRANUS DAN PENYEBARANNYA
Hingkik dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Semenanjung Malaysia, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali (jarang dijumpai di hutan dataran rendah)
Kebiasaan :
Senang mandi di kolam dan aliran air, terbang cepat dan rendah dari tempat sembunyi pada saat menjelang gelap. Berburu dari tempat hinggap dan meloncat-loncat dengan indah.
Makanan :
Tikus besar dan kecil, ikan-ikan kecil, ular, dan burung-burung kecil.
Perkembangbiakan :
Sarang dibuat dalam lubang pohon, terkadang cukup rendah di atas tanah, menghasilkan 1-2 butir telur.
8. Bubo ketupu / buffy fish iwl ( Ketupa ketupu )
Burung hantu berukuran besar (sekitar 45 cm), warna cokelat kekuningan dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas penuh dengan garis-garis/coretan (lurik) berwarna cokelat terang, dengan garis-garis hitam bertepi kuning tua. Tubuh bagian bawah berwarna kuning tua kemerahan dengan lurik hitam yang tebal.
BUBO KETUPU DAN PENYEBARANNYA
Bubo ketupu dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di negeri kita, hanya dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali (kadang terlihat di hutan dataran rendah).
Kebiasaan :
Umumnya aktif di malam hari, tetapi sebagian aktif di siang hari di tempat-tempat yang teduh dan gelap. Senang mandi dan berendam lama-lama di dalam air. Sebagian besar menangkap makanannya dari dalam air.
Makanan :
Ikan-ikan kecil, kodok, krustasea, mamalia dan reptil kecil.
Perkembangbiakan :
Sarang dibuat dalam lubang pohon yang rapuh, atau bekas sarang burung lain pada pohon yang tinggi, hanya bertelur 1 butir dan berukuran besar, bulat, berwarna putih dengan bercak-bercak kotor.
9. Beluk watu / asian barred owlet ( Glaucidium cuculoides )
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 24 cm), dengan ciri warna cokelat kuning kemerahan, bergaris-garis halus. Tubuh bagian atas berwarna cokelat berangan kemerah-merahan, bergaris-garis kuning tua kemerahan dengan garis putih terputus di ujung bahu. Tubuh bagian bawah berwarna cokelat merata dengan garis-garis cokelat kekuningan. Bagian dada dan perut agak putih dengan sisi berwarna cokelat.
BELUK WATU DAN PENYEBARANNYA
Beluk watu dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Asia Tenggara, di luar Semenanjung Malaysia, Jawa, dan Bali (dianggap sebagai jenis yang terpisah).
Kebiasaan :
Sering berada di dusun, kebun, dan hutan sekunder. Aktif di malam hari, namun terkadang siang hari. Suaranya terdengar malam menjelang fajar.
Makanan :
Serangga dan burung kecil
Perkembangbiakan :
Bersarang di lubang kecil pada pohon, biasanya bertelur 2 telur berwarna putih
10. Punggok / brown hawk owl ( Ninox scutulata )
Burung hantu seperti elang berukuran sedang (30 cm), dengan ciri khas tidak memiliki piringan wajah. Tubuh bagian atas berwarna cokelat gelap. Tubuh bagian bawah berwarna kuning tua, coretan lebar cokelat agak merah. Perut, dagu, dan bercak di depan mahkota berwarna putih.
PUNGGOK DAN PENYEBARANNYA
Punggok dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, habitanya hanya di Sumatera, Sulawesi, dan Jawa Barat.
Kebiasaan :
Aktif saat menjelang senja di pinggir hutan atau perkebunan. Ia bisa terbang mengejar mangsa, seperti capung dan serangga, kemudian ditangkap dengan cakarnya saat terbang.
Makanan :
Serangga, tonggeret, capung, kecoa, lebah, dan sebagainyal.
Perkembangbiakan :
Bersarang di lubang kecil pada pohon, dengan telur yang berjumlah 2-3 butir, warna telur putih.
11. Seloputo / spotted wood owl ( Strix seloputu )
Burung hantu berukuran besar (47 cm) dengan ciri warna merah cokelat, berbintik putih tanpa jumbai telinga. Piringan wajah sawo matang.  Tubuh bagian atas berwarna merah kecokelatan, berbintik merah tebal dikelilingi pinggiran hitam. Tubuh bagian bawah berwarna putih dengan lurik cokelat. Garis dagu agak putih.
SELOPUTU DAN PENYEBARANNYA
Seloputo dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, Pulau Palawan (Filipina), dan Jawa. Bentuk yang lebih kecil terdapat di Pulau Bawean.
Kebiasaan :
Sering berada di hutan dataran rendah, dan rumpun hutan dekat desa, atau juga di kota-kota.
Makanan :
Mamalia kecil, anakan burung, dan serangga.
Perkembangbiakan :
Bersarang di lubang pepohonan, jumlah telur 1-2 butir, telur berwarna putih.
12. Kukuk beluk / brown  wood owl ( Strix lepto grammica )
Burung hantu berukuran besar (sekitar 47 cm) dengan ciri bergaris-garis banyak, warna cokelat agak merah tanpa jumbai telinga. Piringan wajah mencolok agak merah, dengan kacamata berupa lingkaran warna hitam. Memiliki alis warna putih. Tubuh bagian bawah berwarna kuning tua dengan garis-garis halus cokelat gelap, bergaris rapat kuning tua dan putih.
KUKUK BELUK DAN PENYEBARANNYA
Kukuk beluk dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
India, China, dan Asia Tenggara termasuk Indonesi (Sumatera, Kalimantan dan wilayah barat Jawa).
Kebiasaan :
Nokturnal, jarang terlihat di siang hari. Jika terganggu pada siang hari, burung akan menggugurkan bulu-bulunya sehingga nampak seperti sepotong kayu mati dan melihat dengan mata setengah tertutup. Pasangannya akan memanggil-manggil sebelum hari gelap, atau beberapa saat sebelum waktu berburu.
Makanan :
Mamalia kecil, ulat, burung kecil dan kadang kadal
Perkembangbiakan :
Sarangnya hanya tumpukan kasar dari sampah, yang diletakkan didalam dasar lubang pada pohon.
13. Beluk telinga pendek / short-eared owl ( Asio flammeus )
Burung hantu berukuran sedang (sekitar 37 cm) dengan ciri warna cokelat kekuningan. Piringan wajah mencolok dengan jumbai telinga pendek, sehingga sukar terlihat. Mata berwarna kuning menyala dikelilingi lingkaran hitam. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kekuningan dengan banyak coretan hitam dan kuning tua. Tubuh bagian bawah berwarna kuning tua dengan garis-garis cokelat gelap.
BELUK TELINGA PENDEK DAN PENYEBARANNYA
Beluk telinga pendek dan wilayah persebarannya
Wilayah persebaran :
Di seluruh dunia. Tetapi Asia Tenggara hanya dijadikan sebagai persinggahan di musim dingin. Di Indonesia, mereka lebih sering dijumpai di Pulau Kangean saja.
Kebiasaan :
Lebih menyukai daerah terbuka yang berumput. Sebagian besar aktif di daratan dan pada siang hari.
Makanan :
Mamalia kecil, ulat, burung kecil dan kadang kadal
Perkembangbiakan :
Belum ada catatan mengenai hal ini.
Penemuan terbaru
Yang terakhir adalah burung hantu yang ditemukan dan dipublikasikan pada Februari 2013, yaitu burung hantu rinjani atau rinjani scops owl( Otus jolandae )  yang merupakan burung endemik dan berhabitat di lombok.
Dari semua burung hantu ini, masing – masing memiliki perbedaan dari suara yang dilagukan. Jika ingin mendengar suara dari berbagai jenis burung hantu, atau ingin mendownloadnya, silakan buka kembali artikelnya di sini.
PERAWATAN BURUNG HANTU
barn_owl_3tfkPerawatan burung hantu ini sangat berbeda dari perawatan burung kicauan yang aktif pada siang hari dan beristirahat pada malam harinya. Faktor utama dalam perawatan burung adalah pakan hariannya, yang sangat tergantung dari kebiasaan, jenis pakan, dan habitat burung tersebut (silakan lihat kembali catatan di atas). Tetapi dari semua jenis burung hantu yang ada di Indonesia rata-rata pemakan serangga kecil. Jadi, dalam hal ini pemberian jangkrik bisa diterapkan.
Untuk burung hantu jenis celepuk, perawatannya lebih mudah karena bisa diberi pakan jangkrik dewasa dengan porsi 10-15 ekor yang diberikan tiap pagi dan malam harinya. Selain jangkrik, burung hantu ini juga bisa diberikan pakan ikan kecil (misalnya anak ikan mas), anak ayam, puyuh,  tikus putih, dan juga burung emprit yang banyak dijual khusus untuk pakan burung pemangsa dan reptil. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya burung hantu jangan diberi ikan lele atau daging ayam mentah dari pasar.
Untuk anakan burung hantu, atau umurnya belum mencapai 6 bulan, pakan bisa berupa jangkrik saja dan sebaiknya pakan ini tidak disodorkan langsung ke paruhnya. Cukup diletakkan di tangan Anda, dan biarkan burung mengambil sendiri makanannya. Hal ini untuk mencegah agar burung hantu tidak manja dan akhirnya malas makan kalau tidak diloloh.
Setelah burung hantu berusia 7 – 8 bulan, pakan yang diberikan bisa  diganti atau ditambah dengan burung kecil seperti emprit dan tikus putih.
Burung hantu tidak menyukai tempat yang panas. Jangan membiarkan anakan burung hantu di tempat panas. Jika melihat burung kepanasan, segera pindahkan ke lokasi yang teduh, misalnya di dalam rumah, di bawah pohon rindang, atau di beranda rumah. Sebaliknya, lingkungan kandang juga jangan terlalu dingin.
The Northern Pygmy OwlSelama merawat, jangan sungkan-sungkan Anda mengajaknya bicara, sekedar menghilangkan rasa bosan dan kesepian dari burung hantu tersebut, sekaligus menumbuhkan kepercayaan dan membangun hubungan antara burung hantu dan pemiliknya.
Burung hantu yang mengalami kebosanan cenderung mudah mengalami stress. Kalau burung kicauan sepertilovebird cenderung mencabuti bulu-bulunya karena stress akibat rasa bosan, sedangkan burung hantu jika stres sering menolak makanan yang bisa berakibat pada kematian.
Pada malam hari, burung hantu bisa disimpan dalam ruangan yang gelap tanpa cahaya lampu sedikitpun.
Hal terpenting dalam perawatan burung hantu adalah membangung kepercayaan burung hantu terhadap pemiliknya, dan bagaimana menciptakan hubungan emosional antara burung hantu dan pemiliknya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan selalu berinteraksi dan memberi perhatian ekstra. Sebab burung hantu bukan sekadar piaraan, tetapi juga partner Anda.
BURUNG HANTU ADALAH PARTNER BUKAN HEWAN PELIHARAAN
Bagi Harry Potter dan Master Limbad, burung hantu adalah partner.
Pada edisi berikutnya, kita akan membahas jenis-jenis pelatihan yang bisa diterapkan pada burung hantu.
Semoga bermanfaat.

sumber : http://omkicau.com/

Post a Comment

pakar seo said... 30 March 2015 at 19:14

menyenangkan membaca artikel di website ini dan akan sering berkunjung, saya harap anda bisa mengunjungi website saya, terima kasih

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.