Hello! Balik lagi bareng admin disini!!!n Hehehe... Masih inget kan obrolan kita yang kemarin tentang mouth brooder dan bubble nestbrooder? Sekarang admin bakal masuk ke sesi yang terakhir, yaitu cara berternak ikan cupang. Buat yang hobi miara cupang, semoga obrolan ini bisa diaplikasikan dan jadi peternak cupang. Lumayan kan kalo berhasil jadi punya usaha ternak cupang dan nambah penghasilan. Ayo kita mulai!
Sebelum kita mulai untuk mengawinkan atau bahasa ilmiahnya adalah memijahkan ikan, ada beberapa kriteria induk jantan dan betina yang perlu diketahui sobat blogger! Ukuran tubuh ikan jantan yang digunakan harus lebih besar daripada si betina dan si jantan harus lebih galak dari betina. Selain itu jika ingin mengawinkan, kawinkanlah cupang yang berjenis sama, misalnya cupang halfmoon jantan dikawinkan dengan cupang halfmoonbetina. Minimal umur induk yang akan dikawinkan berumur 5 bulan. Induk betina yang akan dikawinkan memiliki ciri-ciri perut yang membuncit (bukan karena habis makan) dan yang jantan sudah membuat busa yang cukup banyak.
Setelah wadah dan induk siap, masukkan jantan ke dalam wadah tempat mereka kawin, dan masukkan induk betina ke dalam wadah lain, tetapi kondisikan agar si jantan dan betina masih bisa saling melihat dan bisa berkenalan. Tujuannya ialah agar si jantan mempersiapkan dulu sarang busanya sebelum si betina di campur dengan jantan. Oh iya, berikan tutup pada wadah tempat si jantan membuat sarang. Tujuannya agar busa yang dibuat si jantan tidak terkena getaran akibat angin.
Nah sobat blogger, biasanya nih telur akan menetas dalam waktu kurang lebih 36 – 48 jam. Bayi-bayi cupang ini masih sangat lemah dan belum dapat berenang secara bebas. Terkadang malah ada bayi cupang yang terjatuh ke dasar. Pada saat seperti itulah sang ayah akan dengan sigap melindungi bayinya. Sang ayah akan membantu si bayi untuk naik lagi ke permukaan ke sarang busanya. Bayi-bayi cupang hanya akan terlihat seperti titik-titik hitam kecil yang berenangnya hanya naik dan turun. Pada usia tiga hari, bayi cupang ini akan mulai belajar mencari makan sendiri. Makanan yang paling baik untuk bayi-bayi cupang pada umur seperti itu adalah kutu air, artemia, atau microworm.
So, gimana nih sobat blogger? Tertarik ga nih buat belajar ternakin ikan cupang? Susah-susah gampang sih, tapi yang penting adalah ketelatenan dan keuletan dari sobat blogger sendiri. Oh iya, buat yang ludah nyoba ternakin ikan cupang terus bingung gimana cara mebesarkannya, jangan khawatir. Admin bakal ngasih tau cara membesarkan ikan cupang di postingan selanjutnya. Don’t Miss it! (IYP)
Sumber:
Post a Comment
Post a Comment