eoc- Gambar Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Beserta Keterangannya kami bagikan di bawah untuk sahabat semua. Seperti kita tahu bahwa sel hewan dan tumbuhan
memiliki beberapa perbedaan yang sangat mendasar. Anda bisa mencermati
beberapa perbedaan itu lewat gambar tabel perbedaan kedua sel di bawah
ini.
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewanDari
beberapa pembeda itulah kita bisa menyimpulkan sebuah organisme akan
masuk dalam kingdom apa. Sangat jelas sekali perbedaan antara keduanya.
Gambar di bawah merupakan skema dari gambar sel hewan dan sel tumbuhan beserta keterangannya.
[b]Gambar Sel Hewan Dan Keterangannya[/b]
[b]Gambar Sel Tumbuhan Beserta Keterangannya[/b]
Apparatus Golgi : Badan Golgi
(disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah
organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini
terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ
tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel
hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki
hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut
diktiosom. Badan Golgi ini ditemukan oleh seorang ahli histologi dan
patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.
Gambar golgi
Vesikel Golgi: Sebuah badan
terikat membran yang terbentuk oleh "tunas" dari aparatus Golgi. Ini
mengandung protein (glikoprotein), seperti enzim pencernaan, dan
berpindah ke sel (plasma) membran. Vesikel Golgi membuang isinya ke luar
sel melalui proses yang disebut exocytosis. Beberapa vesikel Golgi
menjadi lisosom yang terhubung dalam pencernaan intraseluler.
Vesikel Pinocytotic: Sebuah vakuola membran-terikat dibentuk oleh jenis tertentu yang disebut endositosis pinocytosis.
Lisosom: Lisosom adalah organel
sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang
berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan.
Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan
pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis
enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase,
fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif
pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan
autofagi.
Pada tumbuhan organel ini lebih dikenal sebagai vakuola, yang selain
untuk mencerna, mempunyai fungsi menyimpan senyawa organik yang
dihasilkan tanaman.
Peroksisom: Sebuah
membran-terikat organel yang mengandung enzim tertentu yang diimpor dari
sitoplasma (sitosol). Misalnya, peroksisom tertentu mengandung enzim
katalase yang cepat rusak hidrogen peroksida beracun ke dalam air dan
oksigen. Reaksi ini dapat dengan mudah dibuktikan dengan menuangkan
beberapa hidrogen peroksida pada daging mentah atau luka terbuka.
Glikolisis: Sebuah jalur
oksidasi anaerobik luar mitokondria di mana glukosa dioksidasi menjadi
piruvat dengan keuntungan bersih dari 2 molekul ATP. Piruvat diubah
menjadi kelompok 2-karbon asetil yang memasuki siklus Krebs dalam
mitokondria.
Mitokondria: Membran-terikat
organel dan tempat respirasi aerobik dan produksi ATP. Energi dari
oksidasi langkah demi langkah glukosa (disebut Krebs atau siklus asam
sitrat) digunakan untuk menghasilkan molekul adenosin trifosfat (ATP).
Siklus Krebs dimulai ketika sekelompok 2-karbon asetil menggabungkan
dengan kelompok 4-karbon untuk membentuk sitrat 6-karbon. Termasuk
glikolisis (yang terjadi di luar mitokondria), total 38 molekul ATP yang
dihasilkan dari satu molekul glukosa.
Post a Comment
Post a Comment