MESKIPUN jeruk mengandung banyak vitamin yang bermanfaat bagi tubuh,
dalam sebuah penelitian yang dikutip dari Huffingtonpost, menyebutkan
bahwa konsumsi jeruk akan menimbulkan masalah kesehatan jika dimakan
sesaat Anda mengonsumsi obat tertentu.
Dalam studinya diketahui jeruk mengganggu efektivitas beberapa resep
obat. Menurut studi para peneliti, jeruk memiliki potensi untuk
berinteraksi negatif dengan 85 resep obat yang beredar di pasaran,
termasuk obat populer seperti Statin, Lipitor, Zocor, Mevacor, dan
Plavix Antiokagulan.
â€Å“Beberapa obat di pasaran bisa menyebabkan risiko yang serius bahkan
hingga kematian jika dikombinasikan dengan konsumsi jeruk. Risiko
tersbeut meningkat selama beberapa empat tahun terakhir,†ujar
pemimpin penelitian, David Bailey, dari Lawson Health Research Institute
di Ontario, Kanada.
Peneliti menyebutkan, jeruk mengandung senyawa furanokumarin, yang
menghambat enzim sitokrom P450 3A4, yang biasa digunakan sebagai
campuran banyak obat. Menurut peneliti, jika enzim tersebut diblokir,
obat dengan cepat dapat mencapai tingkat beracun dalam aliran darah.
Para peneliti menasihati konsumen untuk mencari tiga tanda peringatan
bahwa obat mereka bisa berinteraksi buruk dengan jeruk, seperti, obat
yang diminum secararal, obat dengan tingkat penyerapan yang rendah dan
obat-obatan yang dimetabolisme dengan sitokrom P450 3A4. â€Å“Dan
sementara jeruk dan jus jeruk adalah contoh ekstrim tentang bagaimana
interaksi buruk dari obat-obatan yang dikombinasikan,†pungkas
peneliti. (Huffingtonpost/MI/ICH)
Post a Comment
Post a Comment