Seorang pria di China bertahan hidup
dengan kondisi yang tak lazim. Pasalnya, pria bernama Ho Zhiliang ini
hidup dengan jantungnya yang berada di perut.*Zhiliang terlahir dengan kelainan disebut congenital cardiac exposure
atau jantungnya terpapar. Sejak kecil orang tua Zhiliang sudah
diperingatkan oleh dokter mengenai keadaan anak mereka. Saat baru lahir
ia diprediksi tidak akan lama bertahan hidup.
Namun nyatanya Zhiliang tidak menunjukkan kesulitan dan tetap hingga usia sekarang yang ke-24 tahun. Tak ayal, para dokter pun takjub dengan kemampuan Zhiliang yang bisa bertahan hidup hingga 24 tahun.
Pasalnya, 90% bayi yang terlahir dengan kondisi congenital cardiac exposure tidak akan bertahan lama. Pria asal provinsi Hubei ini kemudian menjadi tukang cukur rambut setelah lulus sekolah dan pasrah hidup dengan kondisinya.
Namun awal tahun ini ia berpikir mengubah nasib setelah membaca artikel di koran tentang seseorang yang menderita kelainan sama dengannya.
Akhirnya Zhiliang keluar dari pekerjaannya untuk pindah ke Wuhan demi memulai pengobatan. Sekarang Zhilian sedang menunggu dioperasi untuk meletakkan jantungnya di posisi yang benar.
Zhiliang berharap operasinya berhasil dan lancar seperti pasien sebelumnya sehingga dia tak lagi perlu khawatir jika ada hal buruk yang terjadi dengan jantungnya.
Dia juga akhirnya bisa berjalan dengan baik tanpa harus takut kehabisan napas atau jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak. ”Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Aku akan bisa hidup seperti orang lainnya,” ungkap Zhiliang sebelum menjalani operasinya. (eoc)
Namun nyatanya Zhiliang tidak menunjukkan kesulitan dan tetap hingga usia sekarang yang ke-24 tahun. Tak ayal, para dokter pun takjub dengan kemampuan Zhiliang yang bisa bertahan hidup hingga 24 tahun.
Pasalnya, 90% bayi yang terlahir dengan kondisi congenital cardiac exposure tidak akan bertahan lama. Pria asal provinsi Hubei ini kemudian menjadi tukang cukur rambut setelah lulus sekolah dan pasrah hidup dengan kondisinya.
Namun awal tahun ini ia berpikir mengubah nasib setelah membaca artikel di koran tentang seseorang yang menderita kelainan sama dengannya.
Akhirnya Zhiliang keluar dari pekerjaannya untuk pindah ke Wuhan demi memulai pengobatan. Sekarang Zhilian sedang menunggu dioperasi untuk meletakkan jantungnya di posisi yang benar.
Zhiliang berharap operasinya berhasil dan lancar seperti pasien sebelumnya sehingga dia tak lagi perlu khawatir jika ada hal buruk yang terjadi dengan jantungnya.
Dia juga akhirnya bisa berjalan dengan baik tanpa harus takut kehabisan napas atau jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak. ”Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Aku akan bisa hidup seperti orang lainnya,” ungkap Zhiliang sebelum menjalani operasinya. (eoc)
Post a Comment
Post a Comment